rentabilitas return on assets, return on equity, BOPO, likuiditas current ratio, solvabilitas debt equity ratio dan debt to total assets, pembiayaan
pembiayaan terhadap total aset dan pembiayaan terhadap kewajiban. Untuk mengetahui nilai rata-rata dari masing-masing rasio tersebut, digunakan
analisis deskriptif SPSS 22 for Windows.
1. Rasio Rentabilitas
a. Return on Assets Tabel 6.
Return on Asset PT Verena Multi Finance, Tbk sebelum IPO dalam jutaan rupiah
Indikator Tahun
2005 2006
2007 2008
Laba setelah pajak 5,238
1,916 6,487
11,929 Total Aset
167,935 129,944
421,960 595,599
Return on Asset 4.46
2.89 2.26
2.95 Rata-rata
3.14 Sumber: Laporan keuangan PT Verena Multi Finance, Tbk 2013
Tabel 7. Return on Assets PT Verena Multi Finance, Tbk sesudah IPO
dalam jutaan rupiah
Indikator Tahun
2010 2011
2012 2013
Laba setelah pajak 25,912
24,653 33,089
34,555 Total aset
961,244 1,512,173 1,955,436 2,100,264
Return on asset 3.67
2.16 2.27
2.20 Rata-rata
2.57 Sumber: Laporan keuangan PT Verena Multi Finance, Tbk 2013
Pada perbandingan rata-rata return on asset berdasarkan tabel 6 dan tabel 7, dapat dilihat bahwa pada saat sebelum IPO, rata-rata return on asset
PT Verena Multi Finance, Tbk dari tahun 2005-2008 adalah sebesar 3.14. Rasio ini menggambarkan kemampuan aset dalam menghasilkan laba setelah
pajak, artinya semakin besar rasio return on asset maka semakin baik efektifitas aset dalam menghasilkan laba bagi perusahaan.
Sedangkan rata-rata return on asset setelah IPO adalah sebesar 2.57 yang berarti terjadi penurunan sebesar 0.57 dibandingkan sebelum melakukan
IPO. Menurunnya rata-rata return on asset PT Verena Multi Finance, Tbk
disebabkan meningkatnya total aset perusahaan secara signifikan tidak sebanding dengan pertumbuhan laba bersih.
Pada tabel 6, terlihat kenaikan total aset PT Verena Multi Finance, Tbk yang selalu konsisten setiap tahunnya setelah IPO.
Pada Gambar 3 dari analisa trend menggunakan Minitab 17, kecenderungan return on asset PT Verena Multi Finance, Tbk yang
digambarkan pada garis forecast vertikal menunjukkan penurunan nilainya pada tahun 2014-2016. Hal tersebut meramalkan bahwa rasio total aset dalam
menghasilkan laba setelah pajak akan cenderung menurun pada masa depan. Maka dari itu, PT Verena Multi Finance harus meningkatkan laba bersihnya
dimasa yang akan datang sehingga return on asset perusahaan meningkat kembali.
Gambar 3. Analisis trend ROA PT Verena Multi Finance, Tbk
Tabel 8. Return on Asset PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk sebelum
IPO dalam jutaan rupiah
Indikator Tahun
2005 2006
2007 2008
Laba setelah pajak 4,505
1,832 5,179
11,003 Total asset
75,490 80,435
222,775 195,185
Return on asset 8.75
3.86 3.38
8.08 Rata-rata
6.02 Sumber: Laporan keuangan PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk 2013
Tabel 9. Return on Asset PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk sesudah
IPO dalam jutaan rupiah
Indikator Tahun
2010 2011
2012 2013
Laba setelah pajak 25,954
23,284 29,264
36,279 Total asset
286,683 368,493
529,227 799,048
Return on Asset 11.33
8.32 7.32
5.92 Rata-rata
8.23 Sumber: Laporan keuangan PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk 2013
Pada perbandingan rata-rata return on asset berdasarkan tabel 8 dan tabel 9, dapat dilihat bahwa pada saat sebelum IPO, rata-rata return on asset
PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk dari tahun 2005-2008 adalah sebesar 6.02.
Sedangkan rata-rata return on asset setelah IPO adalah sebesar 8.23 yang berarti terjadi peningkatan sebesar 2.21 dibandingkan sebelum
melakukan IPO. Kenaikan rata-rata return on asset PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk disebabkan oleh meningkatnya rata-rata laba setelah pajak pada
masa setelah IPO.
Gambar 4. Analisis trend ROA PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk Berdasarkan Gambar 4 dari analisa trend menggunakan Minitab 17,
kecenderungan return on asset PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk yang digambarkan pada garis forecast horisontal ke atas menunjukkan kenaikan
nilainya pada tahun 2014-2016. Hal tersebut meramalkan bahwa rasio total aset dalam menghasilkan laba setelah pajak akan cenderung mengalami
peningkatan di masa yang akan datang dengan catatan PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk mempertahankan laba bersih setelah pajaknya seperti kinerja
periode 2010 - 2013.
b. Return on Equity
Tabel 10. Return on Equity PT Verena Multi Finance, Tbk sebelum IPO
dalam jutaan rupiah
Keterangan 2005
2006 2007
2008 Laba setelah pajak
5,238 1,916
6,487 11,929
Modal sendiri 56,530
58,446 63,133
118,677 ROE
9.27 3.28 10.28
10.05 Rata-rata
13.07 Sumber: Laporan keuangan PT Verena Multi Finance, Tbk 2013
Tabel 11. Return on Equity PT Verena Multi Finance, Tbk sesudah IPO
dalam jutaan rupiah
Keterangan 2010
2011 2012
2013 Laba setelah pajak
25,912 24,653 33,089 34,555
Modal sendiri 160,855 185,508
218,597 255,784 ROE
16.11 13.29 15.14
13.51 Rata-rata
14.51 Sumber: Laporan keuangan PT Verena Multi Finance, Tbk 2013
Berdasarkan tabel 10 dan 11 dapat dilihat bahwa, pada saat sebelum melalui IPO, rata-rata return on equity PT Verena Multi Finance, Tbk dari tahun
2005-2008 sebesar 13.07. Sedangkan return on equity sesudah IPO dari tahun 2010-2013 adalah sebesar 14.51. Peningkatan sebesar 1.44 terjadi
karena meningkatnya laba setelah pajak setelah perusahaan melakukan IPO, hal tersebut berarti tingkat pengembalian atas modal sendiri yang
ditanamkan oleh para pemegang saham yang diterima akan semakin baik.
Gambar 5. Analisis trend ROE PT Verena Multi Finance, Tbk Berdasarkan Gambar 5 dari analisa trend menggunakan Minitab 17, terlihat
kecenderungan meningkat pada nilai rata-rata return on equity PT Verena Multi Finance, Tbk dimasa depan. Peningkatan tersebut tersebut dapat
dilihat pada garis forecast horisontal ke atas untuk tahun 2014-2016. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kecenderungan keuntungan terhadap
pemegang saham pada masa depan akan meningkat.
Tabel 12. Return on Equity PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk
sebelum IPO dalam jutaan rupiah
Keterangan 2005
2006 2007
2008 Laba setelah pajak
4,505 1,832
5,179 11,003
Modal Sendiri 43,168
45,352 50,623
61,378 ROE
10.44 4.04
10.23 17.93
Rata-rata 10.66
Sumber: Laporan keuangan PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk 2013
Tabel 13. Return on Equity PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk
sesudah IPO dalam jutaan rupiah
Keterangan 2010
2011 2012
2013 Laba setelah pajak
25,954 23,284
29,264 36,279
Modal Sendiri 150,855
164,140 188,480
220,673 ROE
17.20 14.19
15.53 16.44
Rata-rata 15.84
Sumber: Laporan keuangan PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk 2013
Berdasarkan tabel 12 dan 13 dapat dilihat bahwa, pada saat sebelum melalui IPO, rata-rata return on equity PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk dari
tahun 2005-2008 sebesar 10.66. Sedangkan return on equity sesudah IPO dari tahun 2010-2013 adalah sebesar 15.84. Peningkatan sebesar 5.18.
tersebut dikarenakan perolehan laba setelah pajak PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk meningkat setelah IPO, perolehan laba setelah pajak terbesar
terjadi pada tahun 2012 dan 2013, dimana pada saat itu kondisi suku bunga Bank Indonesia berada pada kisaran 5.75 s.d 6.5.
Gambar 6. Analisis trend ROE PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk Berdasarkan Gambar 6 dari analisa trend menggunakan Minitab 17, terlihat
kecenderungan meningkat pada nilai rata-rata return on equity PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk dimasa depan. Peningkatan tersebut tersebut dapat
dilihat pada garis forecast horisontal ke atas untuk tahun 2014-2016. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kecenderungan keuntungan terhadap
pemegang saham pada masa depan akan meningkat dengan asumsi kondisi kinerja keuangan PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk terus meningkat jika
dibandingkan dengan kinerja keuangan tahun 2010 - 2013.
c. BOPO Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional Tabel 14. BOPOPT Verena Multi Finance, Tbk sebelum IPO dalam
jutaan rupiah
Sumber: Laporan keuangan PT Verena Multi Finance, Tbk 2013
Tabel 15. BOPOPT Verena Multi Finance, Tbk sesudah IPO dalam jutaan rupiah
Keterangan 2010
2011 2012
2013 Biaya operasional
160,136 212,754 281,079 331,104 Pendapatan operasional
195,452 254,434 325,508 377,205 BOPO
81.93 83.62
81.35 83.36
Rata-rata 84.92
Sumber: Laporan keuangan PT Verena Multi Finance, Tbk 2013 Berdasarkan Tabel 14 dan Tabel 15 dapat dilihat bahwa, pada saat sebelum
melalui IPO, rata-rata BOPO PT Verena Multi Finance, Tbk dari tahun 2005-2008 sebesar 90.27. Sedangkan BOPO sesudah IPO dari tahun 2010-
2013 adalah sebesar 84.92, terjadi penurunan sebesar 5.35. Rasio BOPO mencerminkan seberapa efisien kegiatan operasional
perusahaan. Maka, berdasarkan rata-rata BOPO PT Verena Multi Finance, Tbk yang menunjukkan penurunan rasio BOPO tersebut berarti perusahaan
tersebut berhasil melakukan efisiensi beban operasionalnya. Keterangan
2005 2006
2007 2008
Biaya operasional 66,403
60,382 78,622 128,038
Pendapatan operasional 73,894
64,143 88,171 145,630
BOPO 89.86
94.14 89.17
87.92 Rata-rata
90.27
Gambar 7. Analisis trend BOPO PT Verena Multi Finance, Tbk Berdasarkan Gambar 7 dari analisa trend menggunakan Minitab 17, terlihat
kecenderungan penurunan pada nilai rata-rata BOPO PT Verena Multi Finance, Tbk dimasa depan. Penurunan tersebut tersebut dapat dilihat pada
garis forecast horisontal ke bawah untuk tahun 2014-2016. Hal tersebut mengindikasikan kecenderungan menurunnya biaya operasional di masa
yang akan datang.
Tabel 16. BOPOPT Batavia Prosperindo Finance, Tbk sebelum IPO
dalam jutaan rupiah
Sumber: Laporan keuangan PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk 2013
Tabel 17. BOPOPT Batavia Prosperindo Finance, Tbk sesudah IPO dalam jutaan rupiah
Sumber: Laporan keuangan PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk 2013 Keterangan
2005 2006
2007 2008
Biaya operasional 15,002
19,201 34,169
52,211 Pendapatan operasional
15,609 19,557
40,506 71,409
BOPO 96.11
98.18 84.36
73.12 Rata-rata
87.94
Keterangan 2010
2011 2012
2013 Biaya operasional
51,814 97,181
119,184 161,828
Pendapatan operasional 90,162
128,063 158,576
208,342 BOPO
57.47 75.89
75.16 77.67
Rata-rata 71.55
Dari tabel 16 dan tabel 17 dapat dilihat bahwa, pada saat sebelum melalui IPO, rata-rata BOPO PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk dari tahun 2005-
2008 sebesar 87.94. Sedangkan BOPO sesudah IPO dari tahun 2010-2013 adalah sebesar 71.55, terjadi penurunan sebesar 16.39. Maka dapat
dikatakan PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk berhasil melakukan efisiensi dalam menjalankan operasional perusahaannya. Efisiensi ini akan
berdampak baik bagi kinerja perusahaan.
Gambar 8. Analisis trend BOPO PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk Berdasarkan Gambar 8 dari analisa trend menggunakan Minitab 17, terlihat
kecenderungan penurunan pada nilai rata-rata BOPO PT Batavia Prosperindo Finance, Tbk dimasa depan. Penurunan tersebut tersebut dapat
dilihat pada garis forecast horisontal kebawah untuk tahun 2014-2016. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kecenderungan peningkatan biaya
operasional di masa yang akan datang menurun.
2. Rasio Likuiditas
a. Current Ratio
Tabel 18. Current Ratio PT Verena Multi Finance, Tbk sebelum IPO
dalam jutaan rupiah
Keterangan 2005
2006 2007
2008 Total aset lancar
144,167 105,356
388,772 555,270 Total hutang lancar
101,509 61,259
347,488 472,790 Current Ratio
142.02 171.98
111.88 117.45
Rata-rata 135.83
Sumber : Laporan keuangan PT Verena Multi Finance, Tbk 2013 Tabel 19.
Current Ratio PT Verena Multi Finance, Tbk sesudah IPO dalam jutaan rupiah
Keterangan 2010
2011 2012
2013 Total aset lancar
897,870 1,453,153
1,895,781 2,037,286 Total hutang lancar
796,945 633,777
796,444 931,609
Current Ratio 112.66
229.28 238.03
218.68 Rata-rata
199.66 Sumber: Laporan keuangan PT Verena Multi Finance, Tbk 2013
Berdasarkan Tabel 18 dan 19 tabel diatas dapat dilihat bahwa, pada saat sebelum IPO, rata-rata current ratio PT Verena Multi Finance, Tbk dari tahun
2005-2008 adalah sebesar 135.83, yang berarti setiap satu rupiah hutang lancar akan dijamin oleh aset lancar sebesar Rp. 1,35. Rasio dari current ratio
ini menunjukkan sejauh mana aset lancar dapat menutupi kewajiban lancarnya. Semakin besar hasil perbandingannya maka semakin tinggi
kemampuan perusahaan untuk menutupi kewajiban jangka pendeknya. Sedangkan rata-rata current ratio PT Verena Multi Finance, Tbk setelah IPO
adalah sebesar 199.66, yang berarti terjadi kenaikan sebesar 63.83 dibandingkan sebelum perusahaan melakukan IPO. Peningkatan current ratio
perusahaan disebabkan oleh meningkatnya total aset lancar perusahaan setelah IPO.
Berdasarkan Gambar 9 dari analisa trend menggunakan Minitab 17, hasil peramalan nilai current ratio PT Verena Multi Finance, Tbk pada masa depan
analisa trend terjadi kecenderungan kenaikan pada masa yang akan datang. Hal tersebut terlihat pada garis forecast horisontal ke atas yang meningkat
ditahun 2014-2016.
Gambar 9. Analisis trend Current Ratio PT Verena Multi Finance, Tbk