pembiayaan, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai perusahaan pembiayaan tersebut dan semakin baik pula posisi
perusahaan pembiayaan tersebut dari segi penggunaan aset. 2.
Return on Equity ROE ROE adalah perbandingan antara laba bersih perusahaan
pembiayaan dengan modal sendiri. Rasio ini merupakan indikator yang amat penting bagi para pemegang saham dan calon investor
untuk mengukur kemampuan perusahaan pembiayaan dalam memperoleh laba bersih yang dikaitkan dengan pembayaran
deviden. Kenaikan dalam rasio ini berarti terjadi kenaikan laba bersih dari perusahaan pembiayaan yang bersangkutan. Selanjutnya,
kenaikan tersebut akan menyebabkan kenaikan harga saham perusahaan pembiayaan.
3. Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional BOPO
BOPO adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen perusahaan dalam mengendalikan biaya operasional
terhadap pendapatan operasional. Semakin kecil rasio ini berarti semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan perusahaan
Kuncoro dan Suharjono, 2002.
2.6.2. Analisis Rasio Likuiditas
Analisis rasio likuiditas adalah analisis yang dilakukan terhadap kemampuan Perusahaan Pembiayaan dalam memenuhi kewajiban-
kewajiban yang sudah jatuh tempo. Berikut adalah salah satu rasio likuiditas yang sering dipergunakan dalam menilai kinerja suatu
Perusahaan Pembiayaan
antara lain
adalah sebagai
berikut Dendawijaya, 2005:
1. Current Ratio
Current Ratio adalah perbandingan dari total hutang lancar hutang jangka pendek dibandingkan dengan aset lancar. Rasio ini
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset
lancar yang dimiliki.
2.6.3. Analisis Rasio Solvabilitas
Analisis rasio solvabilitas adalah analisis yang dilakukan terhadap kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya baik
kewajiban jangka pendek dan jangka panjang jika perusahaan dibubarkan atau dilikuidasi.
1. Debt to Equity Ratio Debt to equity ratio adalah menggambarkan sampai sejauh mana
modal pemilik dapat menutupi hutang-hutang kepada pihak luar. Menurut Sawir 2001:13 menyatakan bahwa debt to equity ratio
adalah menggambarkan proporsi antara kewajiban yang dimiliki dan seluruh kekayaan yang dimiliki.
2. Debt to Asset Ratio
Debt to asset ratio adalah rasio ini merupakan perbandingan antara hutang lancar dan hutang jangka panjang dan jumlah seluruh aset
diketahui. Rasio ini menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan aset yang dibelanjai oleh hutang.
2.6.4. Analisis Rasio Pembiayaan
Analisis rasio pembiayaan adalah alat untuk menganalisis atau mengukur kemampuan perusahaan dalam melakukan penyaluran dana.
Analisis rasio pembiayaan suatu Perusahaan Pembiayaan antara lain sebagai berikut Kuncoro dan Suhardjono, 2002:
1. Pembiayaan terhadap total aset 2. Pembiayaan terhadap total kewajiban
2.7. Penelitian Terdahulu
Penelitian yang berkaitan dengan kinerja keuangan perusahaan setelah penawaran perdana IPO telah dilakukan. Seperti penelitian yang
dilakukan oleh Jain dan Kini 1994 pada perusahaan yang melakukan proses