Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

pada tahun 2009, satu tahun setelah terjadinya krisis sektor keuangan. Kondisi kinerja dianalisis dengan rasio keuangan dan dibandingkan dengan analisis deskriptif serta analisis trend untuk melihat kecenderungan kondisi di masa depan. Selanjutnya untuk mengetahui ada atau tidak adanya signifikansi IPO terhadap kinerja keuangan, digunakan analisis dengan uji Paired- Samples-t-Test.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Perusahaan Pembiayaan

2.1.1.Pengertian Perusahaan Pembiayaan Perusahaan merupakan badan usaha yang menjalankan kegiatan di bidang perekonomian keuangan, industri, dan perdagangan yang dilakukan secara terus menerus atau teratur regelmatig terang-terangan openlijk, dan dengan tujuan memperoleh keuntungan danatau laba. Definisi mengenai perusahaan pembiayaan secara jelas telah dimuat di dalam Peraturan Menteri Keuangan PMK Nomor 84PMK.0122006 tanggal 29 September 2006 tentang Perusahaan Pembiayaan dalam pasal 1 huruf b mengatakan bahwa perusahaan pembiayaan adalah badan usaha di luar bank dan lembaga keuangan bukan bank yang khusus didirikan untuk melakukan kegiatan yang termasuk dalam bidang usaha lembaga pembiayaan yang menjadi pedoman kegiatan pembiayaan saat ini. 2.1.2.Produk dan Jasa Perusahaan Pembiayaan Industri perusahaan pembiayaan di Indonesia berada dibawah pengawasan Biro Pembiayaan dan Penjaminan, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam LK, Departemen Keuangan. Jenis usaha perusahaan pembiayaan terdiri dari jasa sewa guna usaha leasing, pembiayaan anjak piutang factoring, pembiayaan konsumen, dan pembiayaan kartu kredit. 1. Sewa Guna Usaha Leasing Kelompok ini mencakup pembiayaan perusahaan dalam bentuk finance lease untuk digunakan oleh penyewa guna usaha selama jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran secara berkala. Apabila jangka waktunya sudah habis lease boleh membeli barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa yang telah disepakati bersama. 2. Pembiayaan Anjak Piutang Factoring Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatan utamanya melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembeli atau pengalihan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negeri. 3. Pembiayaan Konsumen Consumer Credits Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatan utamanya melakukan kegiatan pembiayaan pengadaan barang dan jasa berdasarkan kebutuhan konsumen dengan sistem pembayaran secara angsuran atau berkala. Pembiayaan konsumen consumer finance yaitu kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara angsuran. 4. Pembiayaan Kartu Kredit Credit Card Kelompok ini mencakup usaha yang kegiatan utamanya melakukan pembiayaan dalam transaksi pembelian barang dan jasa para pemegang kartu kredit. Usaha kartu kredit credit card yaitu kegiatan pembiayaan untuk pembelian barang danatau jasa dengan menggunakan kartu kredit. Perusahaan pembiayaan perusahaan pembiayaan merupakan sub sektor dari sektor keuangan finance. Sektor keuangan lainnya di Bursa Efek Indonesia yaitu bank, perusahaan efek, asuransi, dan lainnya. Perusahaan Pembiayaan pada Bursa Efek Indonesia sudah ada sejak tahun 1989.

2.2. Initial Public Offering IPO

Initial Public Offering selanjutnya disebut sebagai IPO adalah penawaran atau penjualan saham suatu perusahaan untuk pertama kalinya kepada masyarakat atau publik di pasar modal atau bursa Hartono dan Ali, 2002; Midiastuti dan Ilyas, 2004. Perusahaan yang telah melakukan IPO sering disebut perusahaan publik Ang, 1997. Sedangkan menurut Sitompul 2004, Initial Public Offering merupakan penjualan saham suatu perusahaan kepada para investor pemodal yang dilakukan untuk pertama kalinya. Terdapat berbagai macam manfaat dan konsekuensi yang harus ditanggung perusahaan ketika melakukan go public. Manfaat tersebut sebagaimana ditulis dalam modul Panduan Go Public yang dikeluarkan oleh JSX yaitu: 1. Memperoleh Sumber Pendanaan Baru