62
sukses partai; b Kain rentang yang dibuat merupakan salah satu media publikasi yang digunakan untuk sosalisasi program kerja partai yang
bersangkutan; c Bahasa yang sederhana, simpatik, dan meyakinkan merupakan media yag mudah dimgat dan menank perhatia massa calon
pemilih. 5.
Pipit Sri Rahayu K 1200037 tahun 2005 dengan tesis berjudul Kajian Pemakaian Bahasa pada Slogan Antinarkoba dalam Media Cetak Penelitian
ini menyimpulkan: 1 Pilihan kata yang digunakan dalam slogan antinarkoba dalam media cetak berpedoman pada pemakaian kata tutur, kata bersinonim,
kata bernilai rasa, kata-kataistilah asing, dan idiom; 2 Struktur kalimat yang digunakan dalam slogan antinarkoba dalam media cetak berupa kalimat,
klausa, dan frase. Macam kalimat pada slogan antinarkoba dalam media cetak terdiri dan kalimat sederhana, kalimat gabung, dan kalimat luas.
C. Kerangka Berpikir
Sebagai karya sastra yang utuh dan berbobot, yang ditulis oleh penyair piawai Emha Ainun Nadjib, antologi puisi “Sesobek Buku Harian Indonesia” bisa
dikajidalami segenap pernik-perniknya, di antaranya dari sudut stilistikanya, khususnya pemakaian gaya bahasanya. Hal ini terjadi karena antologi puisi Emha
yang dimaksud memang sarat dengan pemakaian gaya bahasa. Sepuluh judul puisi pilihan peneliti dari lima puluh judul yang ada, ditengarai mengandung aneka
pemakaian gaya bahasa yang cukup berwarna-warni. Adapun langkah awal yang
63
peneliti ayunkan di sini adalah mengidentifikasi gaya bahasa apa sajakah yang dimanfaatkan penyair dalam kesepuluh judul puisinya.
Pengkajian lalu mengerucut ke masing-masing puisi diawali dengan puisi pertama berjudul “Berpikir Makin Sederhana”, diakhiri “Doa Kemarau Politik
Yang Teramat Panjang”. Pada masing-masing puisi, disebutkan gaya bahasa apa sajakah yang digunakan sang penyair di sana, mengapa penyair menggunakan
gaya bahasa-gaya bahasa tersebut, sekaligus bisa diketahui jumlah gaya bahasa yang dimanfaatkan sang penyair.
Selanjutnya peneliti memasuki dimensi semantikapemaknaan aneka gaya bahasa yang digunakan penyair. Pada awalnya pemakaian tiap-tiap gaya bahasa
diungkapkan maknanya. Pemaknaan yang dimaksudkan di sini tidak mungkin terlepas dari subjektivitas peneliti, namun diusahakan mendekati realitas dan
rasionalitas yang umum, yang bisa dipahami pembaca. Pengungkapan makna dilanjutkan ke keseluruhan dan keutuhan makna apakah yang terdapat pada
seluruh pemakaian gaya bahasa dalam tiap-tiap puisi. Untuk menunjang kerja penelitian ini, penulis terlebih dahulu merumuskan
kerangka berpikir penelitian yang bisa didiagramkan sebagai berikut: Antologi Puisi “Sesobek Buku Harian Indonesia” karya
Emha Ainun Nadjib.
Identifikasi seluruh pemakaian gaya bahasa dalam dua puluh judul puisi dalam antologi “Sesobek Buku Harian
Penjenisan pemakaian gaya bahasa pada tiap-tiap puisi dalam antologi “Sesobek Buku Harian Indonesia”
Penjelasan mengenai alasan mengapa penyair menggunakan gaya bahasa tertentu
64
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini merupakan study content analysis dengan objek penelitian “Sesobek Buku Harian Indonesia” antologi puisi karya Emha
Ainun Nadjib, penyair Indonesia modern yang mulai berkiprah dalam pentas sastra nasional sejak dekade 80-an hingga kini. Karena aktivitas penelitian
ini dipusatkan untuk mengkajidalami soal pemanfaatan gaya bahasa dalam antologi puisi, dilengkapi pemaknaan berbagai jenis gaya bahasa yang