Tabel 4.15 Hasil Uji t - hitung
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
31.539 7.171
4.398 .000
Partisipasi Anggaran
-.447 .191
-.294 -2.338 .024
Komitmen Organisasi
.702 .145
.610 4.848 .000
a. Dependent Variable: Kinerja Satker
Sumber: Hasil Olah Data SPSS, 2014
1. Variabel Partisipasi Penyusunan Anggaran
Berdasarkan tabel 4.15 dapat dilihat bahwa variabel partisipasi penyusunan anggaran memiliki t-hitung sebesar -2,338 dengan
signifikansi sebesar 0,024 yang lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti partisipasi penyusunan anggaran
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja Satker Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Dengan demikian hipotesis
pertama menyatakan partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh negatif terhadap kinerja Satker Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika.
2. Variabel Komitmen Organisasi
Berdasarkan tabel 4.15 dapat dilihat bahwa variabel komitmen organisasi memiliki t hitung sebesar 4,848 dengan signifikansi 0,000
yang lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja Satker Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Dengan demikian hipotesis kedua menyatakan komitmen organisasi
berpengaruh positif terhadap kinerja Satker Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
Hasil penelitian ini secara parsial menemukan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja Satker. Penelitian ini sejalan
dengan penelitian Agusti 2012, Marisna 2013, Muhlis, Syarifuddin dan Mediaty 2012, Sardjito dan Osmad 2007, Yudha dan Abdul
2013 bahwa semakin tinggi partisipasi penyusunan anggaran maka akan semakin tinggi pula kinerja.
Komitmen organisasi yang kuat dalam diri Satker BMKG tersebut terbukti secara signifikan mampu menaikkan kinerja Satker. Penelitian
ini sejalan dengan Marisna 2013, Muhlis, Syarifuddin dan Mediaty 2012, Sardjito dan Osmad 2007, bahwa terdapat pengaruh positif
antara komitmen organisasi terhadap kinerja Satker. Dengan demikian komitmen organisasi telah menyebabkan individu tersebut berusaha keras
demi kelangsungan hidup organisasi, maka semakin tinggi komitmen organisasi akan semakin memacu semangat mereka dalam hal
peningkatan kinerja.
4.2.4.3. Hasil Uji Koefisien Determinan