Pengertian Komitmen Organisasi Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pemerintah

2.1.3. Komitmen Organisasi

2.1.3.1. Pengertian Komitmen Organisasi

Komitmen organisasi didefinisikan sebagai tingkat sejauh mana seorang karyawan memihak sebuah organisasi serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tersebut Robbins, 2008:100. Menurut Luthans 2006:249, komitmen organisasi adalah “suatu keinginan yang kuat untuk tetap sebagai anggota organisasi tertentu, keinginan untuk berusaha keras sesuai keinginan organisasi, keyakinan tertentu, dan penerimaan nilai dan tujuan organisasi”. Komitmen sebagai fondasi dasar dalam menjalankan suatu organisasi. Komitmen terwujud dalam bentuk visi dan misi yang terstruktur dan terukur sehingga dapat diaktualisasikan dalam kinerja organisasi. Tanpa komitmen suatu organisasi tidak dapat berjalan dengan baik, karena komitmen sebagai tujuan dasar yang memberikan alasan tentang keberadaan suatu organisasi. Komitmen mencerminkan tujuan jangka panjang agar organisasi memiliki kelangsungan hidup yang jelas termasuk dalam penyusunan anggaran.

2.1.3.2. Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pemerintah

Komitmen organisasi akan tumbuh disebabkan karena karyawan memiliki ikatan emosional terhadap organisasi yang meliputi dukungan moral dan pemberian nilai serta pengabdian kepada organisasi. Penelitian telah menemukan bahwa semakin individu memiliki komitmen terhadap organisasi, semakin besar juga usaha mereka dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaannya Porter dan Steers dalam Sunjoyo, 2008. Komitmen organisasi yang kuat akan menyebabkan individu berusaha keras mencapai tujuan organisasi dan kemauan mengerahkan usaha atas nama organisasi guna meningkatkan kinerja manajerial. Artinya dengan komitmen organisasi yang tinggi akan menghasilkan kinerja yang baik demi tercapainya tujuan organisasi. Sebaliknya, dengan komitmen organisasi yang rendah akan tercipta perhatian yang rendah pada pencapaian tujuan organisasi dan cenderung berusaha memenuhi kepentingan pribadi.

2.1.4. Kinerja Satuan Kerja