Hipotesis Penelitian Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

tempatnya bekerja maka akan semakin baik pula kinerjanya. Berdasarkan uraian diatas, hipotesis 2 � 2 yang diajukan dalam penelitian ini adalah: � 2 : Komitmen Organisasi berpengaruh terhadap kinerja Satker BMKG. Sinaga 2009 menyimpulkan bahwa partisipasi anggaran dan komitmen organisasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Komitmen yang tinggi terhadap organisasi tempatnya bekerja akan menyebabkan partisipasi mereka dalam penyusunan anggaran semakin tinggi sehingga meningkatkan kinerja organisasi. Berdasarkan uraian diatas, hipotesis 3 � 3 yang diajukan dalam penelitian ini adalah: � 3 : Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja Satker BMKG.

2.4. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka konseptual diatas dapat dibuat hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap kinerja Satuan Kerja Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG Wilayah I. BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian assosiatif causal yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh tiga variabel atau lebih Sugiyono, 2007:11. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan membuktikan hubungan partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi sebagai variabel independen dan kinerja Satuan Kerja sebagai variabel dependen.

3.2. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilaksanakan pada satuan kerja di Lingkungan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Jl. Ngumban Surbakti No. 15 Medan. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan dalam kurun waktu 7 bulan. Jadwal pelaksanaan penelitian tampak pada tabel dibawah ini: Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tahap Penelitian Periode Tahun 2014 Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Pengajuan Judul Penyelesaian Proposal Pengumpulan Data Penulisan Laporan Penyelesaian Laporan

3.3. Batasan Operasional

Pelaksanaan penelitian dibatasi pada Satuan Kerja Satker Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I yang membawahi lima provinsi yaitu provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Barat. Penelitian dilakukan untuk membahas pengaruh partisipasi penyusunan anggaran � 1 dan komitmen organisasi � 2 terhadap kinerja Y.

3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas variabel independen dan variabel terikat variabel dependen. Kinerja sebagai variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja para individu anggota organisasi dalam kegiatan- kegiatan manajerial yang meliputi perencanaan, investigasi, koordinasi, evaluasi, supervisi, staffing, negoisasi, dan representasi. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang diadopsi dari Mahoney 1963, yang terdiri dari sembilan pertanyaan menggunakan skala ordinal. Skala ordinal adalah skala pengukuran yang tidak hanya menyatakan kategori, tetapi juga menyatakan peringkat construct yang diukur Sugiyono, 2007:86. Variabel independen dalam penelitian ini ada dua, yaitu partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi. Variabel partisipasi penyusunan anggaran diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Milani 1975, yang terdiri dari enam pertanyaan dengan tujuh skala ordinal. Variabel independen yang lain yaitu komitmen organisasi dikembangkan oleh Mowday 1979, yang terdiri dari tujuh pertanyaan dengan tujuh skala ordinal. Definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian tampak pada tabel dibawah ini: Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian Variabel Definisi Operasional Pengukuran Variabel Skala Variabel Independen 1. Partisipasi Penyusunan Anggaran Partisipasi anggaran merupakan proses dimana individu- individu terlibat langsung didalamnya dan mempunyai pengaruh pada penyusunan target anggaran yang kinerjanya akan dievaluasi dan kemungkinan akan dihargai atas dasar pencapaian target anggaran mereka Brownell dalam Sinaga, 1982. Menggunakan indikator yang dikembangkan Milani 1975 yang terdiri: kontribusi dalam penyusunan anggaran, keterlibatan dalam penyusunan anggaran, alasan melakukan revisi anggaran, usulan kepada atasan, serta penyelesaian akhir dan meminta pendapat atasan. Skala ordinal 2. Komitmen Organisasi Komitmen organisasi menurut Luthans 2006:249 menyatakan bahwa, komitmen organisasi paling sering diartikan sebagai ”keinginan kuat untuk tetap sebagai anggota organisasi tertentu, keinginan untuk berusaha keras sesuai keinginan organisasi, keyakinan tertentu, dan penerimaan nilai dan tujuan organisasi”. Menggunakan indikator yang dikembangkan oleh Mowday 1979 antara lain: kerja keras, kebanggaan, keikhlasan, kesamaan nilai, menyukai pekerjaan, inspirasi, perasaan senang, persepsi dan kepedulian. Skala ordinal Variabel Dependen 1. Kinerja Pemerintah Kinerja pemerintah menurut Kumorotomo 2005:103, kinerja organisasi publik adalah “hasil akhir output organisasi yang sesuai tujuan organisasi, transparan dalam pertanggung jawaban, efisien, sesuai dengan kehendak pengguna jasa organisasi, visi dan misi organisasi, berkualitas, adil, serta diselenggarakan dengan sarana prasarana yang memadai”. Menggunakan indikator yang dikembangkan oleh Mahoney et al 1963 meliputi perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, staffing, negoisasi, perwakilan dan kinerja secara keseluruhan. Skala ordinal Sumber: diolah oleh peneliti, 2014

3.5. Populasi dan Sampel Penelitian