Uji Signifikan Simultan Uji-F Hasil Uji Koefisien Determinan

Berdasarkan hasil pengolahan data yang terlihat pada kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh model persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y= 31,539 – 0,447 X 1 + 0,702 X 2 + e Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a. Konstanta a = 31,539, menyatakan bahwa jika tidak ada partisipasi penyusunan anggaran dan memiliki komitmen organisasi maka kinerja Satker BMKG Y adalah sebesar 31,359. b. Koefisien regresi variabel partisipasi penyusunan anggaran oleh Satker BMKG X 1 = -0,447, menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran X 1 berpengaruh negatif terhadap kinerja Satker. Hal ini berarti jika partisipasi penyusunan anggaran ditingkatkan, maka tidak akan mempengaruhi kinerja Satker. c. Koefisien regresi variabel komitmen organisasi X 2 = 0,702 menunjukkan bahwa komitmen organisasi X 2 berpengaruh positif terhadap kinerja Satker. Hal ini berarti bahwa jika komitmen organisasi ditingkatkan, maka akan mempengaruhi kinerja Satker. d. Standar erorr e menunjukkan tingkat kesalahan pengganggu.

4.2.4.1. Uji Signifikan Simultan Uji-F

Uji-F dilakukan untuk menguji apakah variabel Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja Satker BMKG. Tabel 4.14 Hasil Pengujian Hipotesis Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1931.896 2 965.948 12.608 .000 a Residual 3141.104 41 76.612 Total 5073.000 43 a. Predictors: Constant, Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran b. Dependent Variable: Kinerja Satker Sumber : Hasil Olah Data SPSS, 2014 Dari uji ANOVA Analysis of Variance atau uji F dapat dilihat bahwa dalam pengujian menunjukkan hasil F hitung sebesar 12,608 dengan tingkat signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Satker Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

4.2.4.2. Uji Signifikansi Parsial Uji – t

Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel partisipasi penyusunan anggaran X 1 dan komitmen organisasi X 2 , secara parsial atau individu berpengaruh terhadap kinerja Satker Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Y . Tabel 4.15 Hasil Uji t - hitung Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 31.539 7.171 4.398 .000 Partisipasi Anggaran -.447 .191 -.294 -2.338 .024 Komitmen Organisasi .702 .145 .610 4.848 .000 a. Dependent Variable: Kinerja Satker Sumber: Hasil Olah Data SPSS, 2014

1. Variabel Partisipasi Penyusunan Anggaran

Berdasarkan tabel 4.15 dapat dilihat bahwa variabel partisipasi penyusunan anggaran memiliki t-hitung sebesar -2,338 dengan signifikansi sebesar 0,024 yang lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja Satker Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Dengan demikian hipotesis pertama menyatakan partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh negatif terhadap kinerja Satker Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

2. Variabel Komitmen Organisasi

Berdasarkan tabel 4.15 dapat dilihat bahwa variabel komitmen organisasi memiliki t hitung sebesar 4,848 dengan signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ini berarti komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Satker Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Dengan demikian hipotesis kedua menyatakan komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja Satker Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Hasil penelitian ini secara parsial menemukan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja Satker. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Agusti 2012, Marisna 2013, Muhlis, Syarifuddin dan Mediaty 2012, Sardjito dan Osmad 2007, Yudha dan Abdul 2013 bahwa semakin tinggi partisipasi penyusunan anggaran maka akan semakin tinggi pula kinerja. Komitmen organisasi yang kuat dalam diri Satker BMKG tersebut terbukti secara signifikan mampu menaikkan kinerja Satker. Penelitian ini sejalan dengan Marisna 2013, Muhlis, Syarifuddin dan Mediaty 2012, Sardjito dan Osmad 2007, bahwa terdapat pengaruh positif antara komitmen organisasi terhadap kinerja Satker. Dengan demikian komitmen organisasi telah menyebabkan individu tersebut berusaha keras demi kelangsungan hidup organisasi, maka semakin tinggi komitmen organisasi akan semakin memacu semangat mereka dalam hal peningkatan kinerja.

4.2.4.3. Hasil Uji Koefisien Determinan

� � Tabel 4.16 Koefisien Determinasi � � Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .617 a .381 .351 8.753 a. Predictors: Constant, Komitmen Organisasi, Partisipasi Anggaran Sumber: Hasil Olah Data SPSS, 2014 Berdasarkan tabel 4.16 dapat dilihat hasil analisis regresi secara keseluruhan menunjukkan R sebesar 0,617 yang berarti bahwa hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja Satker mempunyai hubungan yang cukup kuat yaitu 61,7 . Dikatakan cukup kuat karena angka tersebut berada diatas 0,5 atau 50 , sedangkan nilai Adjusted R Square atau nilai koefisien determinasi sebesar 0,351. Yang berarti bahwa variabel dependen kinerja Satker mampu dijelaskan oleh variabel independen yaitu partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi sebesar 35,1 dan selebihnya 64,9 dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar penelitian ini. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan mengenai pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Satker Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I sebagai berikut : 1. Analisis data dengan menggunakan model regresi linear berganda menghasilkan nilai R Square 0,351, nilai ini menunjukkan bahwa Partisipsai Penyusunan Anggaran X 1 dan Komitmen Organisasi X 2 sebagai variabel independen mampu menjelaskan pengaruh terhadap kinerja Satker Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sebagai variabel dependen sebesar 35,1 dan sisanya dijelaskan oleh faktor- faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian. 2. Variabel partisipasi penyusunan anggaran dan komitmen organisasi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Satker Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. 3. Secara parsial variabel partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja Satker. Penelitian ini secara parsial sejalan dengan penelitian Agusti 2012, Marisna 2013, Muhlis, Syarifuddin dan Mediaty 2012, Sardjito dan Osmad 2007, Yudha dan Abdul 2013 yang menyatakan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh