Tinjauan Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

orang lain. Saran-saran atau gagasan yang diterima sebagai bentuk partisipasi dari seorang pekerja akan menumbuhkan motivasi, apalagi jika gagasan atau pemikiran tersebut dapat diikuti oleh orang lain yang dapat dipakai sebagai metode kerja baru dan ternyata hasilnya positif dan dirasakan lebih baik. 3. Pengendalian, yaitu tingkat pengawasan yang dilakukan oleh atasan terhadap bawahan. Untuk menumbuhkan motivasi dan sikap tanggung jawab yang besar dari bawahan, seseorang atasan dapat memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk bekerja sendiri sepanjang pekerjaan itu memungkinkan dan menumbuhkan partisipasi. 4. Ketergantungan, yaitu kebutuhan dari bawahan terhadap orang-orang yang berada di lingkungan kerjanya, baik terhadap sesama pekerja maupun terhadap atasan. Adanya saran, gagasan ataupun ide dari atasan kepada bawahan yang dapat membantunya memahami suatu masalah atau cara penyelesaian masalah akan menjadi motivasi yang positif. 5. Pengembangan, yaitu upaya yang dilakukan oleh organisasi terhadap pekerja atau oleh atasan terhadap bawahannya untuk memberikan kesempatan guna meningkatkan potensi dirinya melalui pendidikan atau pelatihan. Pengembangan ini dapat menjadi motivator yang kuat bagi karyawan. Di samping pengembangan yang menyangkut kepastian karir pekerja, pengertian pengembangan yang dimaksudkan di sini juga menyangkut metode kerja yang dipakai. Adanya perubahan metode kerja yang dirasakan lebih baik karena membantu penyelesaian tugas juga menjadi motivasi bagi pekerja. 6. Afiliasi, yaitu dorongan untuk berhubungan dengan orang-orang atas dasar sosial. Keterbukaan orang-orang yang berada di lingkungan kerja yang memungkinkan hubungan antar pribadi dapat berjalan dengan baik, saling membantu masalah pribadi akan menjadi motivasi yang positif dari pekerja. Hasil penelitian tentang pengaruh partisipasi anggaran melalui motivasi kerja terhadap kinerja manajerial berbeda-beda. Sembiring 2008 menemukan bahwa motivasi secara signifikan mempengaruhi hubungan antara partisipasi anggaran dengan kinerja manajerial. Sedangkan Ariadi 2006 dalam penelitiannya menunjukkan bahwa hubungan partisipasi dengan motivasi terhadap kinerja manajerial tidak signifikan.

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Penelitian-penelitian terdahulu tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja manajerial diringkas dalam tabel 2.1 berikut ini. Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu No Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian 1 Brownell dan McInnes 1986 Pengaruh Anggaran Partisipatif melalui Motivasi sebagai Variabel Intervening terhadap Kinerja Manajerial Dependen: Kinerja Manajerial Independen: Anggaran Partisipatif Intervening: Motivasi Anggaran partisipatif berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja manajerial. 2 Dani Ariadi 2006 Pengaruh Anggaran Partisipatif melalui Budaya Organisasi, Gaya Manajemen dan Motivasi Kerja sebagai Variabel Intervening terhadap Kinerja Manajerial dan Kepuasan Kerja PT Socfin Indonesia Dependen: Kinerja Manajerial dan Kepuasan Kerja Independen: Anggaran Partisipatif Intervening: Budaya Organisasi, Gaya Manajemen dan Motivasi Kerja Anggaran partisipatif secara langsung berpengaruh signifikan namun negatif terhadap kinerja manajerial. Anggaran partisipatif secara langsung berpengaruh signifikan namun negatif terhadap kepuasan kerja. Tidak terdapat pengaruh signifikan antara anggaran partisipatif dengan kinerja manajerial bila melalui budaya organisasi, gaya manajemen, dan motivasi kerja. Tidak terdapat pengaruh signifikan antara anggaran partisipatif dengan kepuasan kerja bila melalui budaya organisasi, gaya manajemen, dan motivasi kerja. 3 Frisilia Wihasfina Hafiz 2007 Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial pada PT Cakra Compact Aluminium Indsutries Dependen: Kinerja Manajerial Independen: Partisipasi Anggaran Partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. 4 Samuel Abel Tanta Sembiring 2008 Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Kejelasan Sasaran Anggaran terhadap Kinerja Manajerial dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening pada Kawasan Industri Medan Dependen: Kinerja Manajerial Independen: Partisipasi Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran Intervening: Motivasi Terdapat pengaruh yang signifikan antara partispasi anggaran dengan kinerja manajerial. Terdapat pengaruh signifikan antara kejelasan sasaran anggaran dengan kinerja manajerial. Terdapat pengaruh yang signifikan antara partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial dengan motivasi sebagai variabel intervening. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kejelasan sasaran anggaran dengan kinerja manajerial, tetapi motivasi tidak dapat sebagai variabel intervening. 5 Linda Selvia Lubis 2013 Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Manajerial pada Perum Bulog Sumatera Utara Dependen: Kinerja Manajerial Independen: Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Secara simultan, partisipasi anggaran dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Secara parsial, ditemukan bahwa partisipasi anggaran tidak memberikan pengaruh terhadap kinerja manajerial. Secara parsial, komitmen organisasi memberikan pengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Sumber: Data Diolah oleh Peneliti 2014 Tabel 2.1 menunjukkan bahwa telah ada penelitian sejenis pada waktu sebelumnya dan melalui penelitian-penelitian terdahulu yang tercantum pada tabel tersebutlah yang menjadi masukan bagi peneliti dalam melakukan penelitian yang sejenis.

2.3 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, EVALUASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 4 18

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI TRUST DAN SELF-EFFICACY SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

12 34 66

PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 4 21

Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening

0 3 22

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI JOB ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI JOB RELEVANT INFORMATION (JRI) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi empiris pada perusahaan manufaktu

1 3 13

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL : KOMITMEN TUJUAN PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL : KOMITMEN TUJUAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Kabupaten Sukoharjo).

0 1 14

Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating.

0 0 25

2. Kerahasiaan Jawaban - Pengaruh Partisipasi Anggaran Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Sumatera Utara

0 0 36

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Anggaran - Pengaruh Partisipasi Anggaran Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Sumatera Utara

0 0 17

Pengaruh Partisipasi Anggaran Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Sumatera Utara

0 0 11