Rancangan Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Lokasi dan Jadwal Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah pengujian hipotesis dimana penelitian menjelaskan hubungan tertentu atau menentukan perbedaan antara dua atau lebih faktor dalam suatu situasi. Hipotesis disini termasuk ke dalam jenis hipotesis kausal, artinya hipotesis ini menyatakan hubungan sebab-akibat antara variabel independen variabel yang mempengaruhi dan variabel dependen variabel yang dipengaruhi.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi menurut Sugiyono 2012: 115 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sejalan dengan pengertian tersebut, maka dalam penelitian ini, seluruh manajer yang terlibat dalam penyusunan anggaran perusahaan, baik manajer puncak, manajer level menengah, dan level bawah pada Permata Hijau Sawit group Permata Hijau Sawit, Nubika Jaya, Victorindo Alam Lestari, Permata Hijau Palm Oleo, Damai Nusa Sekawan dan Abdi Jaya Abadi sebanyak 268 orang ditetapkan sebagai populasi. Rinciannya adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Distribusi Populasi No Nama Perusahaan Responden Manajer Puncak Manajer Level Menengah Manajer Level Bawah Jumlah Manajer 1 Permata Hijau Sawit 4 25 27 56 2 Nubika Jaya 1 4 15 20 3 Victorindo Alam Lestari 2 21 60 83 4 Permata Hijau Palm Oleo 1 17 62 80 5 Damai Nusa Sekawan 2 8 17 27 6 Abdi Jaya Abadi 1 1 - 2 Jumlah responden 11 76 181 268 Sumber:Data Diolah oleh Peneliti 2014 Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Penentuan jumlah sampel dari populasi berdasarkan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 5, yaitu : Di mana: n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi e = Tingkat Kesalahan � = � 1 + �� 2 Sehingga : � = 268 1+2680.05 2 � = 160 maka jumlah sampel adalah 160 orang. Penentuan sampel dilakukan secara acak melalui undian.

3.3 Variabel Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah partisipasi anggaram sebagai variabel independen, motivasi kerja sebagai variabel intervening dan kinerja manajerial sebagai variabel dependen. 3.3.1 Variabel independen 3.3.1.1 Partisipasi anggaran Partisipasi anggaran sebagai variabel independen dimaksudkan untuk mengukur tingkat keterlibatan dan pengaruh manajer dalam penyusunan anggaran. Partisipasi anggaran dalam penelitian ini adalah kontribusi atau keterlibatan manajer dalam penyusunan anggaran. Variabel partisipasi anggaran diukur dengan menggunakan indikator-indikator yang dikembangkan oleh Milani dalam Sembiring, 2008, yaitu kontribusi dalam penyusunan anggaran, keterlibatan dalam penyusunan anggaran, alasan ketika melakukan revisi anggaran, usulan kepada atasan, penyelesaian akhir, dan meminta pendapat dari atasan. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala ordinal 1 – 7. Skala 1 menunjukkan tingkat partisipasi yang rendah dan skala 7 menunjukkan tingkat partisipasi yang tinggi. 3.3.2 Variabel dependen 3.3.2.1 Kinerja Manajerial Kinerja manajerial sebagai variabel dependen dimaksudkan untuk mengukur tingkat kecakapan manajer dalam melaksanakan aktivitas manajemen dengan menggunakan indikator yang dikembangkan oleh Mahoney dalam Sembiring, 2008, yaitu kegiatan perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi kinerja manajer, supervisi, staffing, negoisasi, dan representasi. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala ordinal 1 – 9. Skala 1 – 3 menunjukkan kinerja di bawah rata – rata, skala 4 – 6 menunjukkan kinerja rata – rata, sedangkan skala 7 – 9 menunjukkan kinerja di atas rata – rata. 3.3.3 Variabel intervening 3.3.3.1 Motivasi Kerja Motivasi sebagai variabel intervening dimaksudkan sebagai suatu derajat, dimana seorang individu ingin berusaha untuk melaksanakan tugas dengan baik. Variabel motivasi ini diukur dengan menggunakan indikator yang dikembangkan oleh Parrek dalam Sembiring, 2008, yaitu prestasi kerja, pengaruh, pengendalian, ketergantungan, perluasan, dan afiliasi. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala ordinal 1 – 5. Skala 1 menunjukkan tingkat penilaian yang rendah dan skala 5 menunjukkan tingkat penilaian yang tinggi.

3.4 Lokasi dan Jadwal Penelitian

Penelitian dilakukan pada perusahaan perkebunan kelapa sawit di Sumatera Utara, yaitu Permata Hjau Sawit group. Penelitian ini dilakukan secara bertahap dalam bulan November 2014 sampai dengan April 2015. Tabel 3.2 Jadwal Penelitian Sumber : Data Diolah oleh Peneliti 2014

3.5 Jenis dan Teknik Pengambilan Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, EVALUASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 4 18

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI TRUST DAN SELF-EFFICACY SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

12 34 66

PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 4 21

Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial dan Motivasi Sebagai Variabel Intervening

0 3 22

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI JOB ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI JOB RELEVANT INFORMATION (JRI) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi empiris pada perusahaan manufaktu

1 3 13

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL : KOMITMEN TUJUAN PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL : KOMITMEN TUJUAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Kabupaten Sukoharjo).

0 1 14

Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Moderating.

0 0 25

2. Kerahasiaan Jawaban - Pengaruh Partisipasi Anggaran Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Sumatera Utara

0 0 36

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Anggaran - Pengaruh Partisipasi Anggaran Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Sumatera Utara

0 0 17

Pengaruh Partisipasi Anggaran Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Sumatera Utara

0 0 11