intervening. 5
Linda Selvia Lubis 2013
Pengaruh Partisipasi
Anggaran dan
Komitmen Organisasi
terhadap Kinerja
Manajerial pada Perum
Bulog Sumatera
Utara Dependen:
Kinerja Manajerial
Independen: Partisipasi
Anggaran dan
Komitmen Organisasi
Secara simultan, partisipasi anggaran
dan komitmen organisasi
berpengaruh terhadap kinerja manajerial.
Secara parsial, ditemukan bahwa
partisipasi anggaran tidak memberikan
pengaruh terhadap kinerja manajerial.
Secara parsial, komitmen organisasi
memberikan pengaruh positif terhadap
kinerja manajerial.
Sumber: Data Diolah oleh Peneliti 2014
Tabel 2.1 menunjukkan bahwa telah ada penelitian sejenis pada waktu sebelumnya dan melalui penelitian-penelitian terdahulu yang tercantum pada tabel
tersebutlah yang menjadi masukan bagi peneliti dalam melakukan penelitian yang sejenis.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan penjelasan sementara gejala-gejala yang menjadi objek permasalahan tentang hubungan antar variabel, yakni variabel
dependen dan variabel independen yang disusun dari berbagai teori yang telah diuraikan Sugiyono, 2012. Berdasarkan tinjauan teoritis dan tinjauan penelitian
terdahulu, maka kerangka konseptual penelitian dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Sumber: Data Diolah oleh Peneliti 2014
Kinerja manajerial merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan. Melalui kerangka konseptual di atas ingin dilihat faktor yang berpengaruh
terhadap kinerja manajerial. Dalam penelitian ini, yang merupakan variabel dependen adalah kinerja manajerial, sedangkan yang menjadi variabel independen
adalah partisipasi anggaran. Selain itu, terdapat variabel lain yang berperan sebagai variabel intervening, yaitu motivasi kerja.
Partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial timbul didasarkan atas pemikiran bahwa seseorang yang dilibatkan dalam penyusunan
anggaran akan turut meningkatkan kinerja manajerial di dalam suatu organisasi. Sedangkan, partisipasi anggaran melalui motivasi kerja berpengaruh positif
terhadap kinerja manajerial juga didasarkan atas pemikiran tersebut, namun bedanya terdapat pada motivasi kerja yang bertindak sebagai variabel intervening
dimana keterlibatan seseorang dalam penyusunan anggaran akan meningkatkan
H
2
H
1
Partisipasi Anggaran X
1
Motivasi X
2
Kinerja Manajerial Y
motivasi kerjanya, kemudian motivasi kerja tersebut akan turut meningkatkan kinerja manajerial di dalam organisasi.
2.4 Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari masalah atau pertanyaan penelitian yang memerlukan pengujian secara empiris Sugiyono, 2012.
Berdasarkan rumusan masalah maupun kerangka konseptual, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
H
1
: Partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. H
2
: Partisipasi anggaran melalui motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian yang dilakukan adalah pengujian hipotesis dimana penelitian menjelaskan hubungan tertentu atau menentukan perbedaan antara dua atau lebih
faktor dalam suatu situasi. Hipotesis disini termasuk ke dalam jenis hipotesis kausal, artinya hipotesis ini menyatakan hubungan sebab-akibat antara variabel
independen variabel yang mempengaruhi dan variabel dependen variabel yang dipengaruhi.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi menurut Sugiyono 2012: 115 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sejalan dengan pengertian tersebut, maka dalam penelitian ini, seluruh manajer
yang terlibat dalam penyusunan anggaran perusahaan, baik manajer puncak, manajer level menengah, dan level bawah pada Permata Hijau Sawit group
Permata Hijau Sawit, Nubika Jaya, Victorindo Alam Lestari, Permata Hijau Palm Oleo, Damai Nusa Sekawan dan Abdi Jaya Abadi sebanyak 268 orang ditetapkan
sebagai populasi. Rinciannya adalah sebagai berikut :