xxiii dimana korban tidak dari Solo saja namun juga bagian dari eks-Karesidenan
Surakarta seperti Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Sragen. Bila kondisi itu terus dibiarkan tanpa upaya khusus untuk mengatasinya,
negeri ini bisa kehilangan satu generasi. LSM KAKAK Kepedulian Untuk Konsumen Anak sebagai Yayasan perlindungan terhadap anak dan perempuan di
Surakarta menyikapi permasalahan tersebut dengan bekerjasama dengan berbagai elemen masyarakat di Surakarta dalam mengadakan penyuluhan sosial mengenai
dampak trafficking dan pencegahannya serta melakukan berbagai upaya untuk memberdayakan anak-anak korban eksploitasi seksual komersial melalui berbagai
program dan kegiatan. Dari latar belakang di atas, maka Penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian tentang Strategi LSM KAKAK Dalam Pemberdayaan Anak-anak Korban ESKA Eksploitasi Seksual Komersial Anak di Surakarta. Penelitian ini
akan membahas mengenai strategi apa yang digunakan oleh LSM KAKAK, mencakup penjabaran dari program-program dan jenis kegiatannya, serta
bagaimana implementasi strategi tersebut secara keseluruhan dan hambatan apa saja yang muncul dalam pelaksanaan strategi tersebut.
B. Rumusan Masalah
Mengingat mulai maraknya kasus-kasus human trafficking dan eksploitasi seksual terhadap anak-anak di Surakarta, maka LSM KAKAK sebagai yayasan
perlindungan anak terhadap segala bentuk kekerasandan eksploitasi diharapkan mampu menjadi mitra Pemerintah dalam upaya pemberdayaan anak-anak,
khususnya anak korban eksploitasi seksual komersial ESKA di Surakarta serta
xxiv memberikan dan menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang penolakan
terhadap segala bentuk perdagangan dan eksploitasi seksual terhadap anak. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya dapat disusun
sebagai berikut : 1.
Bagaimana strategi LSM KAKAK dalam usahanya untuk memberdayakan anak-anak korban Eksploitasi Seksual Komersial
ESKA di Surakarta ? 2.
Bagaimana implementasi dari strategi yang telah disusun oleh LSM KAKAK selama ini ?
3. Hambatan apa sajakah yang ditemui LSM KAKAK di dalam
mengimplementasikan strateginya ?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui strategi apa yang disusun oleh LSM KAKAK dalam
usahanya untuk meningkatkan kualitas dan potensi diri anak korban eksploitasi seksual komersial ESKA melalui berbagai program
pemberdayaannya. 2.
Mengetahui bagaimana implementasi strategi tersebut secara keseluruhan beserta hambatan-hambatannya.
3. Menyampaikan informasi tentang usaha pemberdayaan anak-anak
korban eksploitasi seksual komersial ESKA yang dilakukan oleh LSM KAKAK, yang meliputi program-program kegiatannya,
hambatan-hambatannya, serta bagaimana konsep ini dapat digunakan
xxv untuk mencapai efektivitas dan efisiensi pemberdayaan anak-anak
korban ESKA di Kota Surakarta.
D. Manfaat Penelitian
1. Dapat memberikan pengetahuan tentang strategi dan program kegiatan
untuk memberdayakan anak-anak korban eksploitasi seksual komersial ESKA yang sudah disusun dan diimplementasikan oleh LSM
KAKAK, serta
mendorong terbangunnya
ilmu pengetahuan
masyarakat, agar dapat berguna untuk mendukung penerapan strategi Pemberdayaan anak-anak korban eksploitasi seksual di Kota Surakarta.
2. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang perencanaan
strategis yang telah disusun dan dilakukan oleh LSM KAKAK dalam usahanya meningkatkan kualitas dan potensi diri anak melalui
penerapan strategi pemberdayaannya. 3.
Sumbangan pemikiran bagi Pemerintah untuk merancang dan membuat strategi untuk memberdayakan anak-anak, khususnya anak
korban eksploitasi seksual komersial ESKA sehingga dapat dengan mudah diterapkan di Kota Surakarta, serta sebagai masukan bagi
Pemerintah dalam membuat kebijakan yang lebih responsif terhadap kepentingan anak serta melindungi hak-hak anak.
E. Landasan Teori