Visi, Misi, Tujuan, dan Mandat LSM KAKAK Peran Strategis LSM KAKAK

lxxiv kepolisian dalam menindak pelaku perkosaan terhadap anak, tidak responnya pengelola sekolah dalam hal pendidikan konsumen yang akan diberikan kepada anak-anak, dan lain-lain.

B. Visi, Misi, Tujuan, dan Mandat LSM KAKAK

1. Visi LSM KAKAK Menciptakan masyarakat Indonesia yang memenuhi hak-hak anak, yaitu hak kelangsungan hidup, tumbuh kembang, perlindungan dan partisipasi, dengan berdasarkan nilai-nilai kepentingan terbaik untuk anak dan non diskriminasi. 2. Misi LSM KAKAK a. Memberdayakan masyarakat agar mampu menjamin : · Kelangsungan hidup anak · Tumbuh kembang anak · Perlindungan terhadap anak b. Menciptakan kesempatan bagi anak agar dapat mengaktualisasikan potensi diri secara optimal. c. Mewujudkan Yayasan KAKAK yang profesional, independen dan mandiri. d. Melakukan advokasi terhadap berbagai kebijakan agar berpihak pada anak. lxxv 3. Tujuan LSM KAKAK Memperjuangkan terpenuhinya hak-hak anak, khususnya anak sebagai konsumen dan anak sebagai korban eksploitasi seksual melalui pendidikan, advokasi dan pelayanan. 4. Mandat LSM KAKAK Sekumpulan orang yang peduli dan komit untuk memperjuangkan terpenuhinya hak-hak khususnya anak sebagai konsumen dan anak sebagai korban eksploitasi seksual secara profesional, independen, mandiri, terbuka dan berperspektif anak.

C. Peran Strategis LSM KAKAK

Dalam rangka mandat, visi, misi dan tujuan tersebut, LSM KAKAK ingin menjadikan dirinya sebagai Agent of social Change dengan peran-peran strategis : 1. Community Organizer, dengan fungsi : Memperkuat akses terhadap sumberdaya, penguasaan informasi, dan organisasi masyarakat. 2. Facilitator, dengan fungsi : Memfasilitasi proses belajar masyarakat dan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan kemampuannya mengatasi masalah. 3. Advocator, dengan fungsi : Mendorong terjadinya perubahan-perubahan kebijakan yang lebih berpihak pada kepentingan-kepentingan dan hak-hak anak. lxxvi 4. Researcher, dengan fungsi : Melakukan penelitian-penelitian kritis yang mampu mendorong terbangunnya ilmu pengetahuan masyarakat, dan berguna untuk mendukung mengembangkan model pendidikan maupun advokasi.

D. SistemKonsep Program