Analisis Denotasi, Konotasi, Mitos pada video klip ‘Salam Alaikum’

Long shot Ia masuk ke suatu tempat yaitu restaurant, ia mengangkat tangan kanannya seperti sedang menyapa seseorang didalam ruang restaurant. Medium shot Pemuda tersebut tampak memakai celemek di pinggangnya dan membawa sepiring makanan. Bisa kita interpretasi dia adalah seorang pelayan di restaurant tersebut a. Denotasi Pada adegan ini tampak seorang pemuda tengah berjalan di jalanan sebuah kota, ia menuju sebuah tempat yaitu restaurant, lalu ia memakai celemek di pinggangnya dan membawa sepiring makanan, pemuda tersebut bekerja sebagai pelayan. b. Konotasi Pada adegan ini terdapat makna bahwa pria tersebut merasa bahagia dan menikmati aktivitasnya, hal tersebut dapat dilihat ketika ia berjalan menuju restaurant ia berjalan dengan santai dan menampakkan wajah bahagia walau dengan berjalan kaki dan dibawah terik matahari walaupun ia bekerja sebagai pelayan di sebuah restaurant c. Mitos Bagi orang pekejaan sebagai pelayan restaurant itu merupakan pekerjaan yang rendah dengan upah rendah. Bahkan pekerjaan sebagai pelayan dijadikan sebagai pekerjaan pilihan jika tidak ada pekerjaan lain. Adegan kedua Visualisasi Type of shot Interpretasi simbolik Long shot Terlihat pelayan sedang mengangkat tangannya menyapa pengunjung yang datang dengan wajah ramahnya Medium shot Tampak dua orang pembeli berkulit hitam yang datang, pembeli dengan kemeja biru tampak sedang memesan makanan. Medium close up Pelayan menerima daftar pesanan dengan wajah ramah Medium long shot Lalu pelayan memberikan sebungkus kotak makanan pesanan pembeli, memberikannya dengan tangan kanan. Medium close up Lalu pelayan dan pembeli tersebut terlihat berjabat tangan. Wajah pelayan tersebut tersenyum dengan ramah a. Denotasi Terlihat pemuda sebagai pelayan restaurat tersebut sedang menyapa pelanggan yang datang, pelanggan yang datang adalah dua orang berkulit hitam. Pelayan tersebut tampak melayani pelanggan tersebut, ia memberikan pesanan kepada pelanggan dengan tangan kanan, kemudian pelayan dan pelanggan tersebut berjabat tangan b. Konotasi Makna tersirat pada adegan ini adalah untuk bersikap ramah dan tidak membedakan perlakuan kepada seseorang dari tampilan fisik. Karena terlihat bahwa sang pelanggan merupakan ras kulit hitam dan pelayan ras kulit putih c. Mitos Mitos pada umumnya RAS kulit hitam dianggap lebih rendah daripada yang lain. RAS kulit hitam dianggap sebagai masyarakat kelas bawah dan dianggap hanya pantas menjadi budak. Adegan ketiga Visualisasi Type of shot Interpretasi simbolik Medium shot Tampak dua orang yang sedang duduk berhadapan di dalam restaurant sedang berdebat . tampak wajah keduanya sama- sama serius dan tegang. Dapat kita interpretasi bahwa mereka adalah suami istri. Medium shot Lalu si pelayan restaurant datang menghampiri dengan membawa daftar menu. Ia memperhatikkan pasangan yang sedang bertengkar. Tampak wanita tersebut kesal kepada pasangannya Close up Pada adegan ini wanita tersebut menutup mata dan meletakkan tangan di pelipisnya menandakan dia kesal. Dibelakang wanita tersebut tampak si pelayan sedang meletakkan daftar menu di meja wanita tersebut. Close up Pelanggan pria tersebut juga melihat menu yang diletakkan oleh pelayan dengan wajah terkejut Close up Tampak tulisan Salam Alaikum pada kertas yang diletakkan oleh si pelayan. Medium close up Pada adegan ini terlihat wanita yang tadi kesal berunah menjadi tersenyum kearah pasangannya dan memegang tangan pasangannya. Medium close up Laki-laki yang tadinya juga kesal dan berdebat dengan wanita nya pun tersenyum. a. Denotasi Adegan ini dilakukan didalam ruang restaurant, tampak sepasang pelanggan yang duduk berhadapan sedang berdebat, keduanya tampak sama-sama berbicara dengan tegang. Lalu datang pelayan restaurant tersebut dan meletakkan daftar menu di meja sepasang pelanggan tersebut. Pada menu itu terdapat tulisan Salam Alaikum. Pasangan tersebut pun melihat tulisan pada daftar menu yang di letakkan pelayan. Lalu tampak si perempuan menampakkan sikap baik yaitu dengan berhenti berdebat dan meraih tangan pasangannya dan merekapun saling tersenyum dan menghentikan pertengkaran adu mulut tersebut. b. Konotasi Makna yang tersirat pada adegan ini adalah untuk tidak berdebat, tidak egois dan jika terjadi pertengkaran harus ada yang mengalah dan berkasih sayang terhadap pasangan. Karena jika membicarakan suatu masalah dengan sikap saling egois dan tidak mau mengalah maka tidak akan tercipta hubungan yang harmonis dan damai. c. Mitos Dua manusia berbeda yang tentu sulit disatukan baik itu pendapat, pandangan karakter dan sikap. Adegan keempat Visualisasi Type of shot Interpretasi simbolik Medium shot Tampak pelayan sedang menghidangkan makanan di meja sepasang pelanggan yang duduk berhadapan. Pelanggan wanita memakai kerudung. Dapat kita interpretasi dia adalah seorang muslim. Close up Pelayan tersebut menghidangkan gelas minuman didepan pelanggan perempuan Medium close up Perempuan berkerudung tersebut tersenym lebar kepada pelayan. Ia manampakkan sikap ramah Medium close up Tampak pelanggan laki- laki menatap tajam kearah pelanggan perempuan yang ada dihadapannya. Dan disamping pria tersebut pelayan restaurant sedang menghidangkan sepiring makanan. Medium long shot Adegan menampilkan sepasang pelanggan dan pelayan, pria yang berkepala botak dan berkulit hitam tersebut menatap perempuan berkerudung dengan wajah tanpa ekspresi. Close up Adegan selanjutnya menampilkan hidangan makanan didalam piring dengan bertuliskan „Salam Alaikum‟ Medium close up Pelanggan pria tersebut melihat hidangan yang diletakkan pelayan dihadapannya. Tampak ia tersenyum Medium close up Lalu pria tersebut menatap ke depan kearah wanita yang berkerudung. Ia menampakkan wajah tersenyum lebar dan ramah Medium close up Wanita berkerudung juga menatap pria dihadapannya dengan tetap bersikap ramah dan tersenyum lebar. a. Denotasi Adegan ini divisualisasikan oleh seorang pelayan dan dua orang pelanggan, yaitu seorang wanita muslim berkerudung dan seorang pria.tampak wanita tersebut selalu ceria dengan selalu tersenyum, baik itu kepada sang pelayan yang sedang menghidangkan minumannya maupun kepada pelanggan pria yang duduk di depannya. Sedangkan pelangan pria menampakkan wajah yang sinis dan tatapan yang tajam kepada wanita berkerudung. Lalu pelayan menghidangkan sepiring makanan dengan tulisan „Salam Alaikum‟ diatas meja pria tersebut. Melihat hidangan itu ia tersenyum lebar baik kepada pelayan maupun kepada wanita berkerudung dihadapannya. b. Konotasi Adegan dalam scene ini tersirat makna agar berfikir positif dan jangan berprasangka buruk terhadap orang lain. Berprasangka buruk terhadap orang lain dapat ditandai dengan cara berkomunikasi orang tersebut. Terlihat dari ekspresi wajah pria pada adegan ini ketika ia menunjukan ekspresi wajah yang tidak ramah dan sorot mata yang tajam kepada perempuan beerkerudung dihadapannya. Sedangkan perempuan tersebut selalu memperlihatkan wajah tersenyum. Berprasangka buruk juga mempengaruhu efektifitas dalam berkomunikasi, karena dalam berkomunikasi hendaknya antara komunikator dan komunikan menunjukan sikap positif agar tercipta suasana yang nyaman dan tenang. c. Mitos Pada negara- negara barat yang mayoritas warganya non Muslim, adanya anggapan bahwa agama Islam merupakan agama yang kerap dengan aksi kekerasan dan terorisme. Anggapan tersebut juga berdampak pada wanita muslim yang memakai kerudung atau hijab, karena hijab atau kerudung merupakan simbol seorang wanita muslim. Oleh karena itu kerap sekali wanita-wanita muslim mendapatkan perlakuan yang tidak baik di negara-negara barat. Apalagi setelah maraknya pemberitaan tentang aksi terorisme yang dilakukan oleh orang-orang muslim. Juga anggapan hijab itu tidak modis dan kuno. Adegan kelima Visualisasi Type of shot Interpretasi simbolik Medium shot Tampak seorang laki-laki paruh baya sedang duduk didalam restaurant. Ia menatap buku dan meletakkan tangan di dagu, tampak ia sedang bingung Medium shot Pelayan datang menghampiri pria yang sedang menatap bingung buku nya tersebut dan sang pelayan melihat kearah buku pria paruh baya yang sedang bingung. Close up Kemudian tampak pelanggan pria paruh baya tersebut menulis buku yang tadi di pandangnya dan menuliskan kata. Medium shot Tampak pelayan meninggalkan pria paruh baya tersebut degan hati bahagia a. Denotasi Adegan ini divisualisasikan oleh seorang pria paruh baya yang sedang duduk di dalam restaurant. terlihat dia sedang bingung menatap kertas yang kertas tersebut adalah kertas tebak kata. Lalu pelayan restaurant datang menghampiri pria tersebut dan membantunya untuk menyelesaikan menjawab pertanyaan pada kertas itu. Sehingga pria yang tampak kebingungan dapat mengisi jawaban dari pertanyaan yang ada di kertas. Lalu sang pelayan pergi dengan wajah yang bahagia. b. Konotasi Adegan ini mengandung makna tersirat tentang membantu sesama tanpa pandang usia dan keadaan dan tanpa pamrih. Siapa saja dapat menjadi penolong dan siapa saja bisa membutuhkan pertolongan orang lain. Menolong seseorang dapat dengan cara apa saja termasuk membantu menyumbang ilmu atau gagasan. Seperti yang dilakukan si pelayan ia yang masih muda membantu pria yang lebih tua darinya, yaitu membantu menemukan jawaban dari pertanyaan pada kertas permainan tebak kata. Membantu dengan ikhlas akan berdampak positif pada diri, karena kepuasan dan kebahagiaan akan timbul. Terlihat saat si pelayan tersenyum bahagia setelah dapat menolong pria yang sedang bingung tersebut. c. Mitos Negara modern dikenal dengan warganya yang individualistik yang mementingkan diri sendiri dan kurangnya kepedulian terhadap orang lain. Adegan keenam Visualisasi Type of shot Interpretasi simbolik Medium long shot Pada adegan ini didalam ruang restaurant terlihat dua orang pelanggan laki- laki tengan berbincang. Kemudia pelayan restaurant tersebut menghampiri mereka. Medium long shot Tampak pelayan restaurant tersebut ikut berbincang dengan dua pelanggan laki-laki tersebut. Medium long shot Adegan menunjukan salah satu pelanggan juga sedang berbicara, pelayan dan satu pelanggan lainnya mendengarkan. Close up Tampak pelayan yang tadi ikut berbincang dengan pelanggan, pamit dengan bersalaman sebelum ia meninggalkan tempat itu. a. Denotasi Adegan ini divisualisasikan oleh tiga orang pemuda, yaitu seorang pelayan restaurant dan dua pelanggan yang sedang berbincang di dalam restaurant. Lalu si pelayan datang menghampiri dan duduk di kursi bersama dua pelanggan. Tampak pelayan tersebut juga ikut berbincang dengan dua pria pelanggan tersebut, ketika pelanggan itu berbicara, dua pria lainnya memperhatikan dan mendengarkan. Begitu juga ketika salah satu dari pelanggan pria tersebut berbicara maka yang lainnya memperhatikan dan mendengarkan. Lalu ketika selesai berbincang pelayan tersebut pamit dan bersalaman terlebih dahulu sebelum meninggalkan dua pelanggan pria tersebut. b. Konotasi Pada adegan ini tersirat makna bahwa adanya sikap saling menghormati dalam berkomunikasi dan juga sikap berbagi, berbagi ruang, waktu dan tempat. Terlihat dari kedua pelanggan tersebut tidak mempermasalahkan pelayan restaurant ikut berdialog, tetapi mereka saling mendengarkan. c. Mitos Anggapan bahwa pembeli adalah raja menjadikan pelayan lebih rendah statusnya dari pada pembeli.hal itu membuat adanya keterbatasan ruang bagi pelayan untuk berinteraksi kepada pembeli. Adegan ketujuh Visualisasi Type of shot Interpretasi simbolik Long shot Pada adegan ini terlihat di suatu taman dengan pepohonan yang hijau. Seorang pemuda yang merupakan pelayan restaurant tadi sedang berjalan di taman tersebut ia memakai jaket merah dan tidak lagi memakai celemek di pinggang Medium close up Pemuda tersebut tampak bertemu dengan teman seorang pemuda lain. Mereka lalu bersalaman. Medium close up Tampak dua pemuda tersebut berpelukan. Dan ajah mereka terlihat gembira Medium shot Pemuda pelayan restaurant tadi juga bertemu dengan teman perempuannya. Ia menunjukan wajah bahagia dan menyapanya dengan mengganggat tangan. Medium close up Pemuda tersebut tampak bahagia dan mengulurkan tangan kepada teman laki-laki nya Medium close up Lalu pemuda tersebut tampak pergi meninggalkan dua orang temannya tersebut. Medium long shot Akhir adegan ini tampak pria tersebut kembali berjalan menyusuri taman dengan wajah yang bahagia. a. Denotasi Adegan ini divisualisasikan di sebuah taman dimana tampak seorang pemuda yang tadinya adalah seorang pelayan restaurant berjalan menyusuri taman dengan tidak memakai celemek di pinggang tetapi memakai jaket berwarna merah. Lalu ia bertemu dengan seorang pemuda yang merupakan temannya.terlihat ia sangat bahagia dan memperlihatkan wajah yang ramah kemudian mereka pun bersalaman dan saling merangkul. Tetapi pria dengan jaket merah tersebut tidak melakukan hal yang serupa kepada teman perempuannya yang berada disamping teman laki-lakinya tadi. Ia hanya menyapa dengan mengangkat tangan dan wajah gembira. Lalu setelah sedikit bertegur sapa pemuda berjaket merah tersebut tampak pamit bersalaman lagi dengan teman laki-lakinya sebuelum akhirnya beranjak pergi. Lalu adegan terakhir menampilkan pemuda tersebut melanjutkan perjalanannya menyusuri taman dengan wajah yang bahagia. b. Konotasi Makna tersirat yang terdapat pada adegan ini adalah untuk selalu menjaga keakraban dimanapun dan kapanpun, juga menghormati lawan jenis dengan tetap berinteraksi secara sopan. c. Mitos Dalam dunia barat berpelukan menandakan tanda akrab nya seseorang bahkan tidak ada batasan antara laki-laki dan perempuan dalam berinteraksi, bahkan berciuman dengan lawan jenis pun dianggap hal yang biasa.

B. Pesan perdamaian pada video klip ‘Salam Alaikum’ Harris J dalam

pandangan Islam. Adegan 1 etos kerja Setiap muslim wajib bekerja dan berpenghasilan untuk mencukupi kehidupannya. Berkenaan dengan kerja, juga diatur dalam agama Islam yang sumber acuannya adalah al-Quran dan hadist. Allah SWT telah menciptaka bumi dengan segala isi nya untuk diolah oleh manusia demi mencukupi kebutuhan dan untuk kesejahteraan umat. Seperti dalam al- quran dijelaskan pada surat Al- A‟raf ayat 10 : “Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi itu sumber penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur”. Allah SWT yang memberikan rezki kepada umat nya namun, rezeki tersebut tidak serta merta datang dan langsung di dapatkan oleh manusia melainkan ia harus berusaha terlebuh dahulu. Maka manusia disuruh untuk berusaha dimuka bumi untuk mencari rezki tersebut. Dalam quran surat Al-Mulk ayat 15 juga dijelaskan : Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki- Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu kembali setelah dibangkitkan ”. Dalam pandangan islam tentang sebuah pekerjaan dilihat dari niat pelaku kerjanya, bukan diliat dari apa pekerjaan nya. Seperti hadis nabi Muhammad SAW, yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim : “Sesungguhnya nilai pekerjaan itu tergantung pada apa yang diniatkan.” HR. Bukhari dan Muslim. Etos kerja seorang muslim ialah semangat berada dijalan lurus dan mengharap ridha Allah, dan dalam bekerja juga harus ada etika,walaupun pada akhirnya mendapatkan upah atau gaji dari hasil bekerja tersebut namun tujuan utamanya memperoleh keridhaan Allah. Selain itu Islam mewajibkan umatnya bekerja guna untuk kesejahteraan pribadi untuk dapat mencukupi kebutuhan sehari hari dan