49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Merubah mindset masyarakat merupakan salah satu hal yang tersulit di Indonesia. Pola pikir masyarakat Indonesia yang umumnya terbiasa hanya
menginginkan hal yang praktis tanpa mau melewati proses yang sulit dan panjang. Hal ini juga yang menjadi tantangan bagi perkembangan lingkungan di Indonesia,
khususnya mengenai sampah yang tentunya tidak akan ada habisnya di Indonesia. Bank sampah adalah salah satu langkah kedepan yang telah dibuktikan mampu
menyerap sampah yang cukup besar di masyarakat. Akan tetapi yang menjadi tantangan terbesar ialah bertahan diantara masyarakat Indonesia dengan pola pikir
seperti itu. Namun, hal itu masih dapat diatasi oleh Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur.
1
Untuk itu peneliti mencoba mengamati pola dan strategi yang dilakukan bank sampah tersebut.
Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur pada awal pendiriannya menghadapi tantangan dan rintangan yang berat. Mulai dari penolakan masyarakat
secara mentah-mentah, bahkan hingga pengaduan kepada pihak yang berwajib.
2
Namun, demi menjadikan lingkungan yang bersih dan sehat, Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur yang diprakarsai oleh Bapak Prakoso beserta timnya
terus berjuang dan dengan sabar mengajak masyarakat untuk ikut serta menciptakan
1
Wawancara Pribadi dengan Bapak Prakoso, Jakarta, 10 September 2016.
2
Wawancara Pribadi dengan Bapak Prakoso, Jakarta, 24 Agustus 2016.
lingkungan yang bersih dan indah. Hal tersebut berhasil dibuktikan dengan prestasi Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur dengan mendapatkan
penghargaan Gold dan menjadi pusat percontohan bank sampah di Jakarta. Selanjutnya, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Bank Sampah
Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur, pada bab ini akan dijelaskan tentang strategi apa saja yang telah dilakukan bank sampah tersebut dalam menciptakan keunggulan
kompetitif beserta hasilnya.
A. Strategi Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur dalam Menciptakan Keunggulan Kompetitif
Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pendekatan penelitian yang telah peneliti lakukan, untuk menentukan upaya-upaya yang disusun dalam menciptakan
strategi konsolidasi dengan memanfaatkan peluang yang ada untuk meminimalkan kelemahan yang dimiliki, serta mengatasi ancaman yang datang dari luar agar
operasional Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur tetap akan berjalan lancar dalam jangka panjang. Maka peneliti membuat analisis faktor internal dan
eksternal menggunakan analisis SWOT Strenghts, Weakness, Opportunities, Threats untuk melihat strategi yang disusun Bank Sampah Malaka Sari RW 03
Jakarta Timur dalam perjalanan mencapai keunggulan kompetitif.
3
Tabel 4. 1: Analisis SWOT Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur
Matriks analisis SWOT Bank Sampah Malaka Sari RW 03 JAKARTA TIMUR
Internal Eksternal
STRENGHTS S WEAKNESS W
Masih adanya kemauan
Sosialisasi yang kurang menarik
3
Wawancara Pribadi dengan Bapak Prakoso, Jakarta, 10 September 2016.
masyarakat untuk memiliki
lingkungan hidup yang lebih baik
Sistem akad jual beli yang rasional,
transparan dan modern dan
pencatatan tabungan menggunakan buku
tabungan layaknya bank pada
umumnya
Mendekatkan pelayanan terpadu
dalam hal mengelola sampah
kepada masyarakat
Syarat yang mudah dipenuhi untuk
menjadi nasabah antusiasme
masyarakat karena harga yang
ditawarkan dianggap terlalu kecil bagi
beberapa kalangan masyarakat.
Tempat usaha yang terbatas dan lingkup
usaha yang kecil Masyarakat harus
datang sendiri ke bank sampah karena
minimnya biaya operasional yang
dimiliki
Memiliki lingkungan perumahan yang
pada umumnya tidak mempunyai halaman
penghijauan yang luas dan terbatas
Minimnya kreativitas SDM dalam
menciptakan produk hasil daur ulang yang
baru
OPPORTUNITIES O
STRATEGI SO STRATEGI WO
Jumlah sampah yang akan selalu
ada di masyarakat, sehingga volume
sampah yang bisa diserap bank
sampah tidak akan pernah habis
Meningkatkan penghasilan
masyarakat melalui sampah
yang selama ini diabaikan
Masyarakat sekitar berperan
Menggencarkan sosialisasi serta
menawarkan keunggulan bank
sampah dibandingkan
dengan pengepul sampah yang lain
agar masyarakat antusias untuk
bergabung dan berpartisipasi
dengan bank sampah
Memberikan gambaran tentang
pemanfaatan Mengadakan
sosialisasi kepada tiap RT dan RW
serta masyarakat sekitar Bank
Sampah dengan meminta bantuan
dan suport dari pemerintah setempat
Mempererat tali silaturahmi antar
warga beserta menanamkan pola
pikir hidup bersih dan sehat
Mengadakan workshop danatau
besar sebagai agen of change
Dukungan dari pemerintah
setempat untuk menciptakan
lingkungan yang bersih, hijau,
sehat, dan terbebas dari
sampah
Mengurangi volume sampah
yang dibuang ke TPSTPA
Adanya perlombaan
kebersihan antar daerah
sampah yang hasilnya akan
bernilai ekonomi dan dapat dijadikan
suatu produk yang memiliki nilai guna
kembali
Meningkatkan pelayanan dengan
menerapkan SOP semaksimal
mungkin agar masyarakat sangat
puas terhadap hasil pelayanan bank
sampah dan membuat
masyarakat tetap bergabung serta
nyaman dengan bank sampah.
pelatihan keterampilan skill
dan pengembangan kreativitas dalam
pemanfaatan sampah
Pemanfaatan tanaman hidroponik
sebagai solusi penghijauan
lingkungan rumah yang minim akan
halaman hijau
Mengikuti dan memenangkan
perlombaan- perlombaan untuk
menyuport masyarakat agar
terus terpacu dalam memberikan
kontribusi kepada bank sampah
sehingga keberadaannya
dalam masyarakat menjadi lebih diakui
THREATHS T STRATEGI ST
STRATEGI WT Kalah dalam
persaingan harga jual dengan agen
pengepulpelapak Minimnya
bantuan dana dari pemerintah
setempat Pola pikir
masyarakat yang masih merasa
malu menjual sampahnya ke
bank
Memiliki rasa malu jika membeli
dan memakai Bekerjasama dan
bermusyawarah dengan pengepul hal
memberikan harga jual yang menarik
pada bank sampah untuk menarik
minat masyarakat dalam peran
meyuksseskan program bank
sampah
Mengadakan pameran dan studi
banding dengan produk daur ulang
ditempat lain agar memicu masyarakat
Melakukan pendekatan kepada
masyarakat dalam rangka menciptakan
pembangunan pola pikir dan paradigma
terhadap produk hasil daur ulang,
sehingga masyarakat lebih menghargai
hasil produk pemanfaatan sampah
dengan metode daur ulang
Memutar uang dengan memberikan
pembiayaan melalui koperasi dengan