Jenis Penelitian Metode Penelitian

b. Teknik Wawancara Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan responden. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya-jawab dalam hubungan tatap muka, sehingga gerak dan mimik responden merupakan pola media yang melengkapi kata-kata secara verbal. Karena itu wawancara tidak hanya menangkap pemahaman atau ide, tetapi juga dapat menangkap perasaan, pengalaman, emosi, motif, yang dimiliki oleh responden yang bersangkutan. 19 Wawancara jika dilihat dari bentuk pertanyaan dapat dibagi dalam 3 bentuk, yaitu: 20 1 Wawancara berstruktur Pertanyaan-pertanyaan mengarahkan jawaban dalam pola pertanyaan yang dikemukakan, dan responden diarahkan pada salah satu dari bentuk itu. 2 Wawancara tak berstruktur Pertanyaan-pertanyaan dapat dijawab secara bebas oleh responden tanpa terkait pada pola-pola, dan struktur jawaban tertentu. 3 Campuran Bentuk ini merupakan campuran antara wawancara berstruktur dan tak berstruktur. 19 W. Gul ӧ, Metodologi Penelitian”, Jakarta: PT. Grasindo 2010. Cet. Ke. 6. h. 119 20 W. Gul ӧ, Metodologi Penelitian”, Jakarta: PT. Grasindo 2010. Cet. Ke. 6. h. 120-121 c. Teknik Studi Dokumentasi Dokumen merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian kualitatif. Dokumen adalah catatan tertulis dalam penelitian yang isinya merupakan setiap pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa atau menyajikan akuntung, dan berguna bagi sumber data, bukti, informasi kealamiahan yang sukar diperoleh, sukar ditemukan dan membuka kesempatan untuk lebih memperluas tubuh pengetahuan terhadap suatu yang diselidiki. 21 Adapun pengertian teknik dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya. 22 Dalam hal ini, penulis memperluas tekknik pengumpulan dokumentasi, sehingga bukan hanya sekedar catatan tertulis melainkan hal-hal lainnya seperti gambar, berita, agenda, ataupun statistika yang terkait dengan penelitian. Pentingnya teknik dokumentasi antara lain membantu memahami fenomena, interpretasi, menyusun teori, dan validasi data. Dengan demikian, studi dokumentasi bukan semata mengumpulkan data, kemudian disalin dalam laporan, namun juga 21 Sedarmayanti, dan Syarifudin Hidayat, Metode Penelitian Bandung: Mandar Maju 2012, Cet. Ke-2. h. 86. 22 Suharsini Arikuntu, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2006. h. 231.