Aspek Sosial Aspek Lingkungan

3. Aspek Ekonomi

Selain bermanfaat menjaga kelestarian lingkungan, Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur telah berhasil meningkatkan perekonomian para nasabahnya meskipun tidak secara signifikan. Peningkatan ekonomi tersebut dihasilkan dari penjualan sampah oleh nasabah ke bank sampah yang nantinya dikonversikan kedalam rupiah. Sehingga aktivitas memilah sampah tersebut juga membawa dampak positif dalam aspek ekonomi. Dibandingkan hanya membuang sampah begitu saja tanpa memilahnya, maka lebih menguntungkan bagi masyarakat jika memilah dahulu sampahnya dan menabungkannya di bank sampah. Contohnya Ibu Rubyanah, beliau telah sering menabung di bank sampah ini dan sering juga melakukan penarikan tunai. “Alhamdulillah pulang dari bank sampah bisa langsung ke pasar buat belanja”, kata Ibu Rubyanah selaku nasabah bank sampah. Gambar 4. 2 : Penarikan Tunai Nasabah Selain dengan penjualan sampah, masyarakat juga bisa mendapatkan keuntungan dari hasil produksi daur ulang sampah. Bank sampah mengajak masyarakat untuk memproduksi suatu produk daur ulang dengan menggunakan sampah pilahan. Selain menciptakan lapangan pekerjaan, hal ini juga bisa meningkatkan perekonomian warga setempat. Pada aspek ekonomi, pengembangan dari hasil tabungan nasabah juga dikembangkan dengan unit simpan pinjam yang dilakukan oleh koperasi bank sampah. Para anggota koperasi bisa melakukan simpan pinjam di koperasi ini dan melakukan pembayaran dengan cicilan membawa sampah ke bank sampah. Nantinya bank sampah akan mengkonversikannya kedalam rupiah dan akan dimasukkan dalam pembukuan koperasi. Gambar 4. 3 : Produk Daur Ulang Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur 65

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil dari penelitian ini menyimpulkan : 1. Strategi yang dilakukan oleh Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur dalam menciptakan keunggulan kompetitif ialah menggunakan strategi pemberdayaan masyarakat dengan cara berkomitmen dan konsisten dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat, membuka diri Open House, bersikap luwes dan menyesuaikan kondisi serta lingkungan di masyarakat, melaksanakan tugas dan operasional secara jujur, transparan, dan bertanggung jawab, menggunakan strategi kompetitif untuk mamacu kinerja bank sampah, dan semua aktivitas Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur bersifat sosial. Sehingga berdasarkan kepentingan lingkungan dalam bermasyarakat dan manfaatnya akan kembali lagi kepada masyarakat. Dalam pemberdayaan masyarakat yang dipraktikan oleh Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur diperlukan partisipasi masyarakat sebagai kunci bergeraknya segala aktivitas dan roda kehidupan bank sampah. Untuk itu, pendekatan kepada masyarakat adalah hal yang sangat penting dilakukan sebagai tahap awal melakukan pemberdayaan masyarakat. Selanjutnya ketika telah melaksanakan suatu program hal yang harus dilakukan ialah pemantauan dan evaluasi hasil dari program tersebut. 2. Hasil dari strategi yang dilakukan Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur meliputi meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebersihan dan pelestarian lingkungan, terlatihnya menjalankan program 3R Reduce, Reuse, dan Recycle, berkurangnya sampah yang diangkut ke TPA, menjadi lingkungan hijau, dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

B. Saran-saran

1. Untuk pemerintahan setempat, sebaiknya memberikan perhatian lebih dalam hal mengembangkan program bank sampah, sehingga dalam jangka panjangnya bank sampah akan terus bertambah di setiap daerah dan bank sampah menjadi lebih mudah survive di lingkungan masyarakat. 2. Untuk Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur, dalam pelaksanaan jangka panjang aktivitas bank sampah juga membutuhkan regenerasi kepengurusan organisasi, untuk itu ada baiknya dipersiapkan langkah- langkah selanjutnya dalam upaya regenerasi kepengurusan. Selain itu disarankan untuk mengembangkan produk daur ulang dan melanjutkan produksi dalam skala pemasaran yang lebih luas. Jika orang luar negeri dinilai lebih menghargai produk hasil karya daur ulang, maka targetkan pemasaran produk daur ulang tersebut di tempat lokasi yang banyak turis asing nya. Misalkan di bandara, terminal, pelabuhan, tempat rekreasi dan wisata. 3. Untuk masyarakat yang ingin membangun bank sampah di lingkungannya, ada baiknya bekerjasama kepada para stakeholder agar memiliki kekuatan serta kemudahan dalam melakukan pendekatan atau sosialisasi kepada