Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

dari bahan yang tidak terpakai menjadi sebuah produk yang memiliki nilai ekonomis. Namun terdapat permasalahan pada jumlah bank sampah yang aktif dan bertahan sampai saat ini masih dikatakan sangat sedikit. Padahal bank sampah dinilai sangat efektif dalam rangka mengurangi limbah sampah yang ada di masyarakat. Tidak sedikit bank sampah yang tutup dan hanya terdengar namanya saja namun tidak ada aktivitas yang dilakukan oleh bank sampah tersebut. Menurut Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, jumlah bank sampah di DKI Jakarta pada tahun 2015 akhir sangatlah timpang, hanya 234 unit dan dibandingkan dengan jumlah RW di Jakarta yang banyaknya lebih dari 2.720. Hal ini sangatlah jauh dari harapan setiap RW di Jakarta wajib untuk memiliki sebuah bank sampah. Penambahan bank sampah menjadi salah satu prioritas untuk mengurangi beban sampah di DKI Jakarta. 7 Dari jumlah bank sampah yang tercantum tersebut, sebagian besarnya bahkan dikatakan tidak aktif dikarenakan manajemen bank sampah tersebut tidak jelas. Dibutuhkan strategi yang sangat baik dalam mengelola suatu bank sampah agar tetap bertahan, eksis, dan berkembang di masyarakat. Salah satu contoh bank sampah yang masih eksis di masyarakat dan mampu bertahan dari tahun 2008 hingga sekarang ialah Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur. Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur adalah salah satu bank sampah yang mendapatkan penghargaan Gold dari 7 Diakses pada 17 April 2016 Pukul 23.14 dari http:www.beritajakarta.comread19187Jumlah_Bank_Sampah_di_DKI_Masih_Minim Pemda DKI Jakarta melalui program “Jakarta Green and Clean”. Dengan jumlah nasabah mencapai lebih dari 300 orang dan sampah yang terserap setiap bulan mencapai 2-2,5 ton pada tahun 2014. Pada tahun ini penulis mencoba melakukan studi kasus di lapangan untuk memperoleh perkembangan data yang terbaru. Hasil dari enam bulan terakhir pada bank sampah tersebut sempat mengalami penurunan jumlah sampah yang dikumpulkan. Pada tahun ini, di bulan Januari jumlah sampah yang terkumpul sebesar 1.762,5 kg, bulan Februari 1.548,4 kg, Maret sebesar 1.015 kg, dan peningkatan kembali di bulan April 1.678,6 kg, lalu menurun di bulan Mei 1.348 kg, dan Juni 1.255,7 kg. 8 Dengan jumlah nasabah yang sudah ingin memasuki angka 400 orang. Terdapat peningkatan jumlah nasabah, namun terdapat penurunan dalam jumlah penghimpunan di setiap bulannya. Sedangkan menurut Kepala Bidang Pengembangan Peran serta Masyarakat, Ajang Pinem, setidaknya agar bank sampah bisa berfungsi maksimal dan dapat survive kedepannya, dibutuhkan nasabah sebanyak 1.000 sampai 1.500 orang. Selain itu dengan berlakunya Perda No 3 Tahun 2013 tentang pengelolaan sampah, bank sampah juga akan diuntungkan karena diberikan insentif oleh pemerintah setempat. Baik itu berupa dana, penghapusan retribusi, atau pengurangan pajak. 9 8 Dokumentasi Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur, 24 Agustus 2016. 9 Diakses pada 17 April 2016 Pukul 23.52, dari http:kebersihan.jakarta.go.idjakarta- punya-120-bank-sampah Saat ini Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur juga sedang mengalami permasalahan dalam memasarkan produk hasil kerajinan yang diolah dari limbah plastik ini. Dilihat dari permasalahan yang ada, Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur kurang mendapatkan pasar untuk menjualkan produk-produk usahanya. Padahal hasil penjualan produk usaha ini juga dapat dikatakan cukup untuk meningkatkan pendapatan bank sampah itu sendiri. Berdasarkan uraian tersebut, penulis akan mencoba meneliti dan menuliskannya dalam sebuah skripsi dengan judul: “MANAJEMEN STRATEGI BANK SAMPAH MALAKA SARI RW 03 JAKARTA TIMUR DALAM PENCIPTAAN KEUNGGULAN KOMPETITIF ”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan penulis sebelumnya, maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan, yaitu: 1. Besarnya volume sampah yang dihasilkan masyarakat lebih besar dari yang dapat ditangani oleh Pemerintah Provinsi. 2. Kuota TPA Tempat Pembuangan Akhir Bantar Gebang sebagai satu- satunya TPA yang ada di Jakarta dalam menangani sampah sangat terbatas. 3. Kesadaran masyarakat untuk menangani sampah secara mandiri sangat kurang. 4. Perbandingan jumlah bank sampah dengan jumlah RW yang ada di Jakarta sangat timpang. 5. Jumlah bank sampah yang masih bertahan masih sangat minim. 6. Manajemen strategi Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur memiliki keunggulan dalam berkompetitif. 7. Manfaat bank sampah bagi masyarakat sekitar masih kurang dirasakan.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya pembahasan penelitian agar lebih terstruktur, sistematis dan terarah maka penulis membatasi permasalahan skripsi sebagai berikut: 1. Manajemen strategi dibatasi pada strategi pelaksanaan perencanaan jangka pendek dan jangka panjang yang dilakukan Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur untuk mencapai tujuan organisasi. 2. Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur adalah tempat pengelolaan sampah organik dan non-organik yang beralamat di Jalan Delima IV No. 1 RT 16, RW 03, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. 3. Keunggulan kompetitif dibatasi pada keunggulan yang dimiliki Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur yang tidak dimiliki pesaing, dengan melakukan sesuatu lebih baik dari bank sampah lain, atau mampu melakukan sesuatu yang tidak mampu dilakukan perusahaan lain. 4. Data yang diteliti dibatasi pada tahun 2007 sebagai tahun awal pendirian bank sampah hingga tahun 2016 sebagai tahun saat penelitian.

D. Perumusan Masalah

Setelah dibatasi berbagai permasalahan diatas, maka penulis merumuskan masalah penelitiannya sebagai berikut: 1. Bagaimanakah manajemen strategi yang dilakukan Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur dalam penciptaan keunggulan kompetitif? 2. Bagaimanakah hasil yang dicapai dari manajemen strategi Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur dalam penciptaan keunggulan kompetitif?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah sebagai berikut: a. Mengidentifikasi manajemen strategi yang dilakukan Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur dalam menciptakan dan mempertahankan keunggulan kompetitif. b. Mendeskripsikan hasil yang dicapai dari manajemen strategi Bank Sampah Malaka Sari RW 03 Jakarta Timur dalam menciptakan dan mempertahankan keunggulan kompetitif.

2. Manfaat Penelitian

Dari penelitian yang dilakukan, terkandung manfaat yang juga didapatkan oleh penulis, dan sekitarnya. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: a. Bagi akademisi, diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat sebagai sebuah wawasan akademis untuk pengembangan dan pengembangan ilmu, khususnya terkait pemberdayaan masyarakat melalui Bank sampah yang memiliki nilai ekonomi sosial dan lingkungan di masyarakat. b. Bagi masyarakat, diharapkan penelitian ini menjadi gambaran tentang potensi pengelolaan Bank sampah serta memberikan rangsangan untuk meningkatkan kesadaran akan peduli terhadap lingkungan sekitar. c. Bagi Bank sampah, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan evaluasi bagi Bank sampah yang telah berjalan agar dapat unggul dan saling berkompetitif memberikan kontribusi terbaik di masyarakat. d. Bagi Pemerintah, diharapkan penelitian ini dapat menjadi salah satu solusi dalam menangani permasalahan sampah serta perekonomian menengah kebawah di Indonesia.