Prosedur Pembiayaan Musyarakah GAMBARAN UMUM BPRS HARTA INSAN KARIMAH CILEDUG

44

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Strategi Penyaluran Pembiayaan Musyarakah Di BPRS Harta Insan

Karimah Cileduk Semua bank syariah yang ada di Indonesia pasti mempunyai prosedur dan strategi dalam penyaluran pada pembiayaan musyarakah, begitupula yang dilakukan BPRS Harta Insan Karimah Cileduk mempunyai prosedur dan strategi dalam menyalurkan pembiayaan musyarakah yang bertujuan untuk menyalurkan produk pembiayaan yang aman, terarah, menguntungkan dan bermanfaat. Maka secara umum prosedur dan strategi penyaluran pembiayaan musyarakah di BPRS Harta Insan Karimah dilakukan dengan prosedur dan strateginya sebagai berikut: 1. Tahap inisiatif Pada tahap awal sebelum masuk pada tahapan aplikasi pembiayaan ada yang disebut dengan tahapan inisiatif. Tahapan ini dapat berupa walk in clien dan solisitasi , walk in clien yaitu calon nasabah datang langsung ke bank untuk mendapatkan jasa pelayanan dari bank. Sedangkan solisitasi adalah tindakan yang dilakukan oleh pihak bank untuk mendapatkan calon nasabah. Pada tahapan inisiatif walk in clien strategi yang dilakukan BPRS Harta Insan Karimah Cileduk yaitu pihak BPRS Harta Insan Karimah melakukan wawancara terlebih dahulu dengan calon nasabah yang ingin 45 membuka produk pembiayaan. Dalam wawancara tersebut pihak BPRS Harta Insan Karimah biasanya langsung menanyakan maksud dan tujuan kedatangannya kepada calon nasabah. Setelah pihak BPRS Harta Insan Karimah memahami akan maksud dan tujuannya, pihak BPRS Harta Insan Karimah menentukan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon nasabah. Sedangkan pada tahapan inisiatif solisitasi strategi yang dilakukan BPRS Harta Insan Karimah yaitu petugas BPRS Harta Insan Karimah harus proaktif dalam pencarian calon nasabah yang termasuk dalam kategori layak untuk memperoleh pembiayaan musyarakah. 2. Tahap aplikasi pembiayaan Pada tahap aplikasi pembiyaan disebut juga dengan tahap dokumentasi. Jika hasil proses inisiatif ini disimpulkan bahwa calon nasabah layak untuk dibiayai, maka pihak bank mengumpulkan data penunjang pembuatan usulan pembiayaan musyarakah. Adapun data-data tersebut adalah formulir permohonan usulan pembiayaan dan kelengkapan umum serta jaminan. Kelengkapan umum ini terbagi kedalam tiga bagian yaitu pembiayaan kolektif, usaha kecil yang belum memiliki badan usaha dan pembiayaan perusahaan yang telah memiliki badan usaha. Pada pembiayaan kolektif dan perusahaan yang telah memiliki badan usaha, nasabah wajib melengkapi :

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PROSEDUR PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBIAYAAN

1 42 18

Sistem penunjang keputusan kelayakan pembiayaan usaha kecil menengah (UKM) dengan menggunakan logika fazzy pada bank pembiayaan rakyat syariah:studi kasus PT. BPRS Wkalumi

1 9 263

Strategi Media Relations PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah dalam Menjalin Hubungan dengan Media Massa

1 5 146

Strategi Bank perkeditan Rakyat Syariah (BPRS) dalam pengelolaan risiko pembiayaan UKM: studi BPRS ALSALAAM cabang Cinere

0 3 108

Strategi Pembiayaan Bank BNI Syariah dalam Membantu Peningkatan Usaha Kecil dan Menengah

1 11 98

Dampak pembiayaan syariah terhadap profitabilitas usaha mikro pada nasabah bank perkreditan rakyat syariah harta insan karimah kecamatan ciledug kota Tangerang

1 11 73

Rancang bangun sistem informasi penggajian karyawan (studi kasus: bank pembiayaan rakyat syariah harta insan karimah)

0 2 8

Pembiayaan dan Potensi Kredit Bermasalah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia

0 3 13

ANALISIS EFISIENSI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT (BPR) KONVENSIONAL DI Analisis Efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Dan Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Konvensional Di Sukoharjo Dengan Menggunakan Metode Data E

0 4 20

BAB I PENDAHULUAN - HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN DENGAN KEPERCAYAAN NASABAH PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH HARTA INSAN KARIMAH (BPRS HIK) BEKASI - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 13