Rukun dan Syarat Musyarakah

29 Bentuk akad musyarakah yang paling sederhana adalah musyarakah tetap ketika jumlah dan porsi modal yang disertakan oleh maing-masing mitra tetap selama periodi kontrak. b. Musyarakah Menurun Bentuk akad lain yang merupakan pengembangan dari musyarakah adalah musyarakah menurun. Pada kerjasama ini, dua pihak bermitra untuk kepemilikan bersama suatu asset dalam property, peralatan, perusahaan, dan lainnya. Bagian asset pihak pertama sebagai pemodal, kemudian dibagi dalam beberapa unit dan disepakati bahwa pihak ke dua sebagai klien yang akan membeli bagian asset pihak pertama unit demi unit secara periode sehingga akan meningkatkan bagian asset pihak kedua sampai semua unit milik pihak pertama terbeli semua dan asset sepenuhnya milik pihak kedua.

4. Manfaat Musyarakah

Terdapat banyak manfaat dari pembiayaan musyarakah, diantara lain sebagai berikut : a. Bank akan menikmati peningkatan dalam jumlah tertentu pada saat keuntungan usaha nasabah dan bank tidak berkewajiban membayar dalam jumlah tertentu kepada nasabah pendanaan secara tetap, tetapi disesuaikan dengan pendapatan atau hasil. b. Bank akan lebih selektif dan hati-hati prudent, mencari usaha yang benar-benar halal, aman, dan menguntungkan. Hal ini karena keuntungan yang riil dan benar-benar terjadi itulah yang akan dibagikan. 30 c. Prinsip bagi hasil dalam musyarakah atau mudharabah ini berbeda dengan prinsip bunga tetap diman abnak akan menagih penerima pembiayaan nasabah satu bunga tetap berapapun keuntungan yang dihasilkan nasabah, bahkan sekalipun merugi dan terjadi krisis ekonomi. 26

5. Resiko Musyarakah

Resiko yang terdapat dalam musyarakah, terutama pada penerapannya dalam pembiayaan yang relative tinggi, yaitu sebagai berikut : a. side streaming yaitu nasabah menggunakan dana tersebut bukan seperti yang disebut dalam kontrak. b. lalai dan kesalahan yang sengaja c. penyembunyian keuntungan oleh nasabah, bila nasabahnya tidak jujur. 27

D. Usaha Kecil dan Menengah

1. Usaha Kecil menurut Undang-Undang RI Nomor .20 Usaha kecil adalah usaha produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian, baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria : 26 Muhammad Syafi’I Antonio, Bank Syariah dari Teori dan Praktek, Jakarta: Gema Insani dan Tazkia Cendikia, 2001, h. 93-94 27 Ibid, h. 94

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PROSEDUR PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBIAYAAN

1 42 18

Sistem penunjang keputusan kelayakan pembiayaan usaha kecil menengah (UKM) dengan menggunakan logika fazzy pada bank pembiayaan rakyat syariah:studi kasus PT. BPRS Wkalumi

1 9 263

Strategi Media Relations PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah dalam Menjalin Hubungan dengan Media Massa

1 5 146

Strategi Bank perkeditan Rakyat Syariah (BPRS) dalam pengelolaan risiko pembiayaan UKM: studi BPRS ALSALAAM cabang Cinere

0 3 108

Strategi Pembiayaan Bank BNI Syariah dalam Membantu Peningkatan Usaha Kecil dan Menengah

1 11 98

Dampak pembiayaan syariah terhadap profitabilitas usaha mikro pada nasabah bank perkreditan rakyat syariah harta insan karimah kecamatan ciledug kota Tangerang

1 11 73

Rancang bangun sistem informasi penggajian karyawan (studi kasus: bank pembiayaan rakyat syariah harta insan karimah)

0 2 8

Pembiayaan dan Potensi Kredit Bermasalah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia

0 3 13

ANALISIS EFISIENSI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT (BPR) KONVENSIONAL DI Analisis Efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Dan Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Konvensional Di Sukoharjo Dengan Menggunakan Metode Data E

0 4 20

BAB I PENDAHULUAN - HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN DENGAN KEPERCAYAAN NASABAH PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH HARTA INSAN KARIMAH (BPRS HIK) BEKASI - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 13