Tahapan Strategi Konsep Strategi

16 ukur untuk strategi yang akan dilaksanakan kembali oleh suatu organisasi dan evaluasi sangat diperlukan untuk memastikan sasaran yang dinyatakan telah dicapai. Ada tiga macam mendasar untuk mengevaluasi strategi yaitu ; 1 Meninjau faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi. Adanya perubahan yang ada akan menjadi satu hambatan dalam encapaian tujuan, begitu pula dengan faktor internal yang diantaranya strategi tidak efektif atau hasil implementasi yang buruk dapat berakibat buruk pula bagi hasil yang akan dicapai. 2 Mengukur prestasi membandingkan hasil yang diharapkan dengan kenyataan, prosesnya dapat dilakukan dengan menyelidiki penyimpanan dari rencana, mengevauasi prestasi individual, dan menyimak kemajuan yang dibuat kearah pecapaian sasaran yang dinyatakan. Kriteria untuk mengevaluasi strategi harus diukur dan mudah dibuktikan, kriteria yang meramalkan hasil lebih penting dari pada kriteria yang megungkapkan apa yang terjadi. 3 Mengambil tidakan korektif untuk memastikan bahwa prestasi sesuai dengan rencana. Dalam hal ini tidak harus berarti bahwa strategi yang ada yang ditinggalkan atau harus merumuskan strategi yang baru. Tindakan korektif diperlukan bila tindakan atau hasil tidak sesuai dengan yang dibayangkan semula atau pencapaian yang diharapkan.

3. Siklus Hidup Produk Product Life Cycle-PLC

Srategi penetapan posisi dan diferensiasi perusahaan harus berubah karena produk, pasar, dan pesaing berubah sepanjang siklus hidup produk 17 PLC mengatakan bahwa produk memiliki siklus hidup berarti menegaskan empat hal : 6 a. Produk memiliki umur yang terbatas b. Penjualan produk melalui berbagai tahap yang khas, dan masing-masing memberikan tantangan, peluang, masalah yang berbeda bagi penjualannya. c. Laba naik dan turun pada berbagai tahap yang berbeda selama siklus hidup produk d. Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan, manufaktur, pembelian, dan sumber daya manusia yang berbeda dalam tiap tahap siklus hidupnya. Tahapan Siklus Hidup Produk PLC Yaitu : 7

a. Perkenalan introduction

Periode pertumbuhan penjualan yang lambat pada saat produk itu diperkenalkan kepasar.Pada tahap ini tidak ada laba karena besarnya biaya-biaya untuk untuk memperkenalkan produk. Laba akan negatif atau rendah pada tahap perkenalan, pengeluaran promosi berada pada rasio yang tinggi terhadap penjualan karena diperlukan untuk : 1 Memberi informasi kecalon pembeli 2 Membujuk orang untuk mencoba produk itu 3 Mendapatkan distribusi ditoko-toko eceran.

b. Pertumbuhan Growth

Periode penerimaan pasar yang cepat dan peningkatan laba yang besar.Harga tetap bertahan atau menurun sedikit, tergantung pada seberapa cepat permintaan meningkat. Selama tahap ini perusahaan 6 Philip Kotler and Kevi Lane Keller, Manajemen Pemasaran,Indonesia, 2007,PT Macanan Jaya Cemerlang, cet-12, jilid 1, h. 389 7 Ibid, h. 389-399

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PROSEDUR PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBIAYAAN

1 42 18

Sistem penunjang keputusan kelayakan pembiayaan usaha kecil menengah (UKM) dengan menggunakan logika fazzy pada bank pembiayaan rakyat syariah:studi kasus PT. BPRS Wkalumi

1 9 263

Strategi Media Relations PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah dalam Menjalin Hubungan dengan Media Massa

1 5 146

Strategi Bank perkeditan Rakyat Syariah (BPRS) dalam pengelolaan risiko pembiayaan UKM: studi BPRS ALSALAAM cabang Cinere

0 3 108

Strategi Pembiayaan Bank BNI Syariah dalam Membantu Peningkatan Usaha Kecil dan Menengah

1 11 98

Dampak pembiayaan syariah terhadap profitabilitas usaha mikro pada nasabah bank perkreditan rakyat syariah harta insan karimah kecamatan ciledug kota Tangerang

1 11 73

Rancang bangun sistem informasi penggajian karyawan (studi kasus: bank pembiayaan rakyat syariah harta insan karimah)

0 2 8

Pembiayaan dan Potensi Kredit Bermasalah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia

0 3 13

ANALISIS EFISIENSI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT (BPR) KONVENSIONAL DI Analisis Efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Dan Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Konvensional Di Sukoharjo Dengan Menggunakan Metode Data E

0 4 20

BAB I PENDAHULUAN - HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN DENGAN KEPERCAYAAN NASABAH PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH HARTA INSAN KARIMAH (BPRS HIK) BEKASI - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 13