15
Adapun pengertian lain tentang strategi adalah prioritas atau arah keseluruhan yang luas dan diambil oleh organisasi, dan strategi adalah
pilihan-pilihan tentang bagaimana cara terbaik untuk mencapai misi organisasi.
4
Jadi strategi dalah tujuan atau sasaran yang hendak dicapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan dala jangka waktu tertentu.
2. Tahapan Strategi
Strategi ada beberapa tahapan dalam prosesnya, secara garis besar strategi melalui tiga tahapan :
a. Formulasi Perumusan Strategi
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah merumuskan strategi yang akan dilakukan. Yaitu perumusan strategi mencakup analisis
lingkungan intern dan ekstern, penetapan visi, misi, dan tujuan, strategi dan kebijakan.
5
b. Implementasi Strategi
Tahapan ini mengharuskan perusahaan untuk menetapkan sasaran tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan dan mengalokasikan
sumber daya sehingga perumusan stratgi dapat dilaksanakan. c.
Pengendalian Strategi Tahapan akhir adalah evaluasi implementasi strategi. Evaluasi
strategi diperlukan karena keberhasilan yang telah dicapai dapat diukur kembali untuk menetapkan tujuan berikutnya, evaluasi akan menjadi tolak
4
Faisal Basri, Perencanaan Strategis Bagi Organisasi Nirlaba, Jakarta : Yayasan Obor
Indonesia, 2005, cet.1, h. 3
5
Bambang Hariadi, Strategi Manajemen Strategi Memenangkan Perang Bisnis,
Malang: Bayumedia Publishing : 2005, cet. 2, h. 5-6
16
ukur untuk strategi yang akan dilaksanakan kembali oleh suatu organisasi dan evaluasi sangat diperlukan untuk memastikan sasaran yang
dinyatakan telah dicapai. Ada tiga macam mendasar untuk mengevaluasi strategi yaitu ;
1 Meninjau faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar
strategi. Adanya perubahan yang ada akan menjadi satu hambatan dalam encapaian tujuan, begitu pula dengan faktor internal yang
diantaranya strategi tidak efektif atau hasil implementasi yang buruk dapat berakibat buruk pula bagi hasil yang akan dicapai.
2 Mengukur prestasi membandingkan hasil yang diharapkan dengan
kenyataan, prosesnya
dapat dilakukan
dengan menyelidiki
penyimpanan dari rencana, mengevauasi prestasi individual, dan menyimak kemajuan yang dibuat kearah pecapaian sasaran yang
dinyatakan. Kriteria untuk mengevaluasi strategi harus diukur dan mudah dibuktikan, kriteria yang meramalkan hasil lebih penting dari
pada kriteria yang megungkapkan apa yang terjadi. 3
Mengambil tidakan korektif untuk memastikan bahwa prestasi sesuai dengan rencana. Dalam hal ini tidak harus berarti bahwa strategi yang
ada yang ditinggalkan atau harus merumuskan strategi yang baru. Tindakan korektif diperlukan bila tindakan atau hasil tidak sesuai
dengan yang dibayangkan semula atau pencapaian yang diharapkan.
3. Siklus Hidup Produk Product Life Cycle-PLC
Srategi penetapan posisi dan diferensiasi perusahaan harus berubah karena produk, pasar, dan pesaing berubah sepanjang siklus hidup produk