41
bagi hasil, bagi hasil yang ditawarkan BPRS HIK dari produk deposito lumayan tinggi, rata-rata sekitar 15 dengan nisbah 60:40.
Selain produk yang menggiurkan, BPRS HIK juga memanjakan nasabah dengan layanan antar jemput. Strategi jemput bola benar-benar
dipraktekkan oleh bank syariah yang tergolong bank sangat sehat ini. S
eperti motto ‘one stop service’, BPRS HIK siap mengantarkan formulir, menjemput dana, dan lain-lain. Nasabah hanya tinggal menelepon kantor
BPRS HIK.Bagi hasil pun dapat ditransfer lewat ATM atau diberikan secara tunai. BPRS HIK sudah bekerja sama dengan salah satu bank
syariah dalam hal layanan ATM.
3. BPRS dan Community Bank
Tak dapat dipungkiri, BPRS memang berbeda dengan bank umum syariah. BPRS hanya dapat bergerak di lingkup area yang terbatas, bahkan
dikenal dengan istilah Community Bank. Wilayah garapan utama BPRS HIK adalah Tangerang dan sekitarnya. Namun, dengan meningkatnya
mobilisasi dan juga teknologi online banking, nasabah BPRS HIK tidak hanya berasal dari Tangerang, tapi ada yang dari Jakarta, bahkan luar kota.
Sebagai bank yang mempunyai kekhasan tersendiri, BPRS HIK tahu betul untuk memanfaatkan potensi tersebut. Misalnya saja, BPRS
HIK sejak dulu selalu fokus pada usaha mikro, kecil, dan menengah. Ini adalah bentuk peran serta BPRS HIK dalam mengangkat sektor UMKM.
Hal ini pula yang sering diunggulkan BPRS HIK bahwa penyaluran dana nasabah 100 diperuntukkan bagi usaha kecil, lain halnya dengan
penyaluran dana oleh bank umum yang notabene menyasar ke sektor
42
korporat bahkan perusahaan besar. Jadi, nasabah yakin dana yang diinvestasikannya secara tidak langsung membantu sektor UMKM
tersebut.
4. Kedekatan Emosional dengan Nasabah
BPRS HIK selalu menjaga kedekatan emosional dengan nasabah, antara lain dengan ‘one stop service’ dan juga transparansi laporan
keuangan selain pelayanan dari para pegawai bank yang sesuai dengan prinsip syariah. dengan strategi itu, BPRS HIK dapat eksis di tengah
persaingan bank-bank raksasa yang memiliki modal besar dan teknologi maju. BPRS HIK melihat masih banyak peluang yang dapat dimanfaatkan
dan tidak dapat dijangkau oleh bank umum syariah.
7
7
Rahmat Mauladin, Kepala Tim Analis Pembiayaan, Wawancara , Tangerang, 20 Juni
2013.