Perubahan Psikologis dalam masa kehamilan Penyebab perubahan psikologis dalam masa kehamilan Upaya dalam menghadapi perubahan psikologis dalam masa kehamilan

”Saya tidak pakai BH yang ketat ataupun berkawat supaya tidak tambah sakit punggung” Partisipan H h. Menggunakan shampoo antirontok Menurut partisipan, upaya yang dilakukan dalam mengurangi rambut rontok yaitu dengan cara menggunakan shampoo untuk mengurangi rambut rontok. Hal tersebut dinyatakan oleh partisipan berikut ini : ”Saya sudah coba pakai shampoo untuk rambut rontok seperti shampoo ginseng, lidah buaya, pastinya rambut harus bersih gitu dek Partisipan D ”Pakai shampoo anti rambut rontok sih, saya juga sudah coba pakai minyak kemiri supaya rambutnya kuat ” Partisipan J

5. Perubahan Psikologis dalam masa kehamilan

Dari hasil wawancara, selain perubahan fisiologis diperoleh pendapat tentang perubahan psikologis dalam masa kehamilan yaitu terjadi peningkatan emosi. Peningkatan emosi dinyatakan oleh beberapa partisipan berikut ini: ”Saya merasa emosi saya labil, tidak seimbang, terkadang saya bisa sangat sedih dan bisa sangat gembira” Partisipan A ”Saat ini saya memang cepat marah, saya merasa emosi saya tidak stabil. Saya lebih ingin diperhatikan oleh suami, makan maunya disuapin” Partisipan B ”Yang paling saya rasakan adalah perubahan emosi yang sering suka marah-marah sejak hamil” Partisipan C ”Sejak hamil ini saya juga sering manja, inginnya diperhatikan saja, sedikit-sedikit marah” Partisipan F

6. Penyebab perubahan psikologis dalam masa kehamilan

a. Faktor janin Universitas Sumatera Utara Peningkatan emosional ibu hamil dapat terjadi karena dan faktor janin. Faktor janin dinyatakan oleh partisipan berikut ini: ”Kadang-kadang kalau ada masalah saya tidak seimbang berpikirnya. Saya sempat stress memikirkan kondisi bayi saya, letaknya nyunsang” Partisipan A ”Saya khawatir dengan keadaan bayi saya yang akan lahir, bisa lahir normal nggak ya, sama pengen bayi saya lahir secara normal nggak kurang satupun” Partisipan J b. Faktor bawaan hamil Peningkatan emosional ibu hamil juga dapat terjadi karena bawaan hamil. Bawaan hamil dinyatakan oleh partisipan berikut ini: ”Biasalah, mungkin bawaan hamilt, kadang kalau suami lambat pulang ada sih dongkol dihati ini” Partisipan F “inikan memang bawaan hamil, biasanya ibu-ibu hamil saya lihat juga begitu, emosinya nggak terkontrol” Partisipan G

7. Upaya dalam menghadapi perubahan psikologis dalam masa kehamilan

Dalam menghadapi perubahan emosional yang meningkat diperlukan dukungan suami dan memperbanyak kegiatan religius. Hal tersebut dinyatakan partisipan berikut ini: a. Mendapat perhatian dari suami ”Tapi suami pandai membuat hati saya senang lagi, suka buat cerita lucu jadi buat saya ketawa” Partisipan B ”Kalau umpamanya saya lagi marah, untungnya suami saya pandai ngambil hati dan bujuk saya, saya diajak cerita-cerita, diceritainlah misalnya gini-gini, kalau umpamanya bisa diterima saya baikan lagi ” Partisipan F Universitas Sumatera Utara b. Memperbanyak kegiatan religius ”Lebih baik dialihkan dengan banyak berdoa dan mendengar musik- musik religi” Partisipan C ”Untuk mengatasinya saya banyak-banyak beribadah saja, banyak shalat tenangkan pikiran, saya juga banyak baca buku ” Partisipan G Dari hasil penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa perubahan fisiologis yang dialami partisipan dalam masa kehamilan terdiri dari peningkatan pada berat badan, hyperpigmentasi pada warna kulit, dan payudara membesar dan tegang. Penyebab terjadinya perubahan fisiologis yang dialami partisipan adalah karena terjadi faktor janin, perubahan hormon, dan kebiasaan. Ketidaknyamanan umum yang dirasakan selama kehamilan antara lain: kaki bengkak, mual dan muntah, keputihan, perubahan pada sistem eliminasi, sesak nafas, rambut rontok, dan nyeri punggung. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan umum selama kehamilan, antara lain: istirahat, mengurangi konsumsi garam, mengkonsumsi makanan berserat, mengkonsumsi susu, menjaga kebersihan daerah kemaluan, mengurangi konsumsi kopi dan teh, menggunakan pakaian yang tidak ketat, dan menggunakan shampoo antirontok. Selain terjadi perubahan fisiologis diperoleh pendapat tentang perubahan psikologis dalam masa kehamilan yaitu terjadi peningkatan emosi. Peningkatan emosional ibu hamil dapat terjadi karena faktor janin dan bawaan hamil. Dalam menghadapi perubahan emosional yang meningkat diperlukan dukungan suami dan memperbanyak kegiatan religius. Universitas Sumatera Utara BAB V PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan tentang pembahasan hasil penelitian dengan literatur yang berhubungan dengan pengalaman primigravida terhadap perubahan fisiologis dan psikologis dalam masa kehamilan yang meliputi perubahan fisiologis, penyebab perubahan fisiologis, ketidaknyamanan umum selama kehamilan, upaya yang dilakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan umum selama kehamilan, perubahan psikologis, penyebab perubahan psikologis, dan upaya yang dilakukan dalam menghadapi perubahan psikologis dalam masa kehamilan.

A. Interpretasi dan hasil diskusi