Analisa Data Tingkat Keabsahan Data

4. Partisipan menjawab pertanyaan yang terdapat pada lembaran kuisioner sesuai dengan petunjuk masing-masing bagian dan partisipan diberi kesempatan untuk bertanya kepada peneliti apabila ada pertanyaan yang tidak dimengerti. 5. Peneliti mulai melakukan wawancara dan merekam hasil wawancara. Dalam penelitan ini peneliti melakukan wawancara kepada partisipan selama 15-30 menit. 6. Selanjutnya peneliti menulis dan membaca transkrip, karena ada hal-hal yang masih kurang maka peneliti melakukan wawancara ulang sebanyak 1-2 kali. 7. Pengumpulan data dihentikan karena dengan 10 sampel saturasi data telah diperoleh oleh peneliti.

G. Analisa Data

Analisa data dilakukan pada saat transkrip pertama dilakukan. Dari permulaan penelitian, peneliti mulai menginterpretasikan pengertian yang mungkin terdapat pada data yang disajikan. Kesimpulan akhir tentang pengertian data tidak dibuat sampai semua data teah terkumpul, sebelumnya analisa secara sistematis telah dilakukan, dan antara hubungan-hubungan telah dibuat jelas Brockopp, Hastings, Tolsma, 1995. Metode yang digunakan adalah metode Parse 1990, Parse telah mengembangkan suatu metode yang sekarang digunakan pada penelitian. Parse mendeskripsikan proses analisanya secara rinci dan terdiri dari : 1. Menggali hal-hal penting dari deskripsi kata demi kata. Hal-hal yang penting digali adalah suatu ide pokok yang dideskripsikan oleh partisipan. 2. Mensintesa hal-hal penting. Hal-hal yang penting untuk disintesa adalah suatu ungkapan ide pokok. Universitas Sumatera Utara 3. Merumuskan suatu perbandingan dari deskripsi setiap partisipan. Perbandingan tersebut adalah pertanyaan terkonsep tidak langsung oleh peneliti yang menghubungkan ide pokok hal-hal penting yang disintesa oleh partisipan. 4. Menggali konsep pokok dari perbandingan yang dirumuskan dari setiap partisipan. 5. Mensintesa suatu struktur pengalaman langsung dari konsep yang digali. Suatu struktur yang disintesa adalah suatu pertanyaan terkonsep oleh peneliti yang menghubungkan dengan konsep pokok. Struktur sebagai jawaban yang dikembangkan dari pertanyaan penelitian.

H. Tingkat Keabsahan Data

Hasil penelitian kualitatif dipandang memenuhi kriteria ilmiah jika memiliki tingkat kepercayaan tertentu. Menurut Lincoln Guba 1985, dalam Danim 2003 , tingkat kepercayaan hasil penelitian dapat dicapai jika peneliti berpegang kepada 4 prinsip atau kriteria, yaitu : 1. Prinsip kredibilitas credibility atau derajat kepercayaan merujuk pada apakah kebenaran hasil penelitian kualitatif dapat dipercaya dalam makna mengungkapkan kenyataan yang sesungguhnya. Untuk memenuhi kriteria ini, peneliti melakukan prolong engagement, yaitu pendekatan yang cukup lama kepada partisipan, selain itu peneliti melakukan triangulasi waktu, yaitu peneliti melakukan wawancara dalam dua waktu yang berbeda. Selanjutnya peneliti melakukan member checking, yaitu setelah melakukan wawancara kepada partisipan, peneliti membuat transkrip kemudian peneliti bertanya kembali dan memperlihatkan transkrip apakah data yang ada di dalam transkrip sesuai dengan maksud partisipan. Universitas Sumatera Utara 2. Prinsip dependabilitas dependability merujuk pada apakah hasil penelitian itu memiliki keandalan atau reliabilitas. Prinsip ini dapat dipenuhi dengan cara mempertahankan konsistensi teknik pengumpulan data, dalam menggunakan konsep, dan membuat tafsiran atau fenomena. 3. Prinsip konfirmabilitas confirmability atau kepastian bermakna keyakinan atas data penelitian yang diperoleh. Untuk memenuhi prinsip ini peneliti melakukan cara, yaitu: mengonfirmasi hasil penelitian dengan menyediakan dan mempersiapkan transkrip untuk di review oleh pembimbing peneliti, karena pembimbing peneliti adalah seseorang yang ahli dibidang penelitian kualitatif fenomenologi 4. Prinsip transferabilitas transferability atau keteralihan mengandung makna apakah hasil penelitian ini dapat digeneralisasi atau diaplikasikan pada situasi lain. Berkaitan dengan pemikiran ini, hasil penelitian kualitatif tidak secara apriori dapat digeneralisasikan, kecuali situasi tersebut memiliki karakteristik yang sama dengan situasi lapangan tempat penelitian. Dengan demikian, upaya untuk mentransfer hasil penelitian kualitatif pada situasi yang berbeda sangat mungkin memerlukan penyesuaian menurut keadaan dan asumsi-asumsi yang mendasarinya. Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian fenomenologi ini bertujuan untuk menggali tentang pengalaman primigravida terhadap perubahan fisiologis dan psikologis dalam masa kehamilan. Kesepuluh partisipan berdomisili di P. Brayan, Tanjung Mulia, Pertempuran, Bambu I, Bambu II, Krakatau, Alfakah, RPH, Marelan, Silabes. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam in depth interview menggunakan alat perekam digital.

A. Karakteristik Partisipan