BAB V PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan tentang pembahasan hasil penelitian dengan literatur yang berhubungan dengan pengalaman primigravida terhadap perubahan fisiologis dan
psikologis dalam masa kehamilan yang meliputi perubahan fisiologis, penyebab perubahan fisiologis, ketidaknyamanan umum selama kehamilan, upaya yang dilakukan
untuk mengurangi ketidaknyamanan umum selama kehamilan, perubahan psikologis, penyebab perubahan psikologis, dan upaya yang dilakukan dalam menghadapi perubahan
psikologis dalam masa kehamilan.
A. Interpretasi dan hasil diskusi
3. Perubahan fisiologis dalam masa kehamilan
Dari hasil penelitian diperoleh tiga pendapat tentang perubahan fisiologis dalam masa kehamilan, yaitu peningkatan pada berat badan, hyperpigmentasi pada warna kulit,
dan payudara membesar dan tegang. Peningkatan pada berat badan, hyperpigmentasi pada warna kulit, dan payudara
membesar dan tegang sesuai dengan pernyataan Manuaba 1998 dan Prawirohardjo 2002 bahwa dengan terjadinya kehamilan maka seluruh sistem dalam tubuh seorang
wanita hamil mengalami perubahan yang mendasar sehingga dapat menunjang perkembangan dan pertumbuhan janin dalam rahim. Adapun perubahan fisiologis yang
dialami ibu hamil meliputi uterus, vagina, ovarium, payudara, sirkulasi darah ibu, traktus digestivus, kulit, peningkatan berat badan.
Universitas Sumatera Utara
2.
Penyebab perubahan fisiologis dalam masa kehamilan
Dari hasil penelitian diperoleh penyebab terjadinya perubahan fisiologis yang dialami partisipan yaitu karena faktor janin, perubahan hormon, dan kebiasaan
WHO JHPIEGO 2003 mengemukakan bahwa tubuh ibu hamil berubah untuk mendukung perkembangan dari kehidupan baru di dalam uterus untuk mempersiapkan
janin ke dunia luar. Perubahan fisiologis yang terjadi pada ibu hamil disebabkan oleh perubahan hormonal selama kehamilan, pertumbuhan dan perkembangan janin dalam
rahim, dan perubahan ukuran uterus akibat semakin tumbuh dan berkembangnya janin di dalam uterus.
Sedangkan kebiasaan menggaruk perut tidak termasuk penyebab perubahan warna
kulit seperi striae tetapi dapat memperparah striae. Hal ini sesuai dengan pernyataan Abdullah 2009
bahwa ada satu mitos yang menghubungkan kehamilan dan kulit. Jika digaruk, kulit perut ibu hamil akan menimbulkan guratan-guratan. Guratan di perut ibu
hamil disebut striae gravidarum, warnanya kecokelatan. Garukan tidak menimbulkan striae. Namun, garukan dapat memperparah striae. Apalagi jika sebelumnya sudah
memiliki gangguan kulit yang sama.
3. Ketidaknyamanan umum yang terjadi selama kehamilan
Dari hasil penelitian diperoleh pendapat partisipan tentang ketidaknyamanan umum selama kehamilan, seperti: kaki bengkak, mual dan muntah, keputihan, perubahan
pada sistem eliminasi, sesak nafas, rambut rontok, dan nyeri punggung. Pernyataan partisipan tentang ketidaknyamanan umum yang terjadi selama
kehamilan sesuai dengan pernyataan WHO JHPIEGO 2003, Kusmarjadi 2008 dan
Universitas Sumatera Utara
Prawirohardjo 2002 yang mengemukakan bahwa selama kunjungan antenatal, seorang ibu hamil mungkin mengeluhkan bahwa ia mengalami ketidaknyamanan. Keluhan ini
merupakan ketidaknyamanan yang normal dan merupakan bagian dari perubahan fisiologis yang terjadi pada tubuh ibu selama kehamilan. Berikut ketidaknyamanan yang
umum terjadi dalam masa kehamilan : 1 Cloasma Gravidarum, 2 Perubahan warna, 3 Areola, 4 Diarrhea, 5 Edema dependen, 6 Sering Luang air kecil Nocturia, 7
Striae gravidarum, 8 Gatal-gatal, 9 Gusi berdarah, 10 Hemorroids wasir, 11 Hidung tersumbatberdarah, 12 Kemerahan di telapak tangan, 13 Keputihan, 14
Keringat bertambah, 15 Konstipasi, 16 Kram pada kaki, 17 Sesak nafasHyperventilasi, 18 Nyeri ligamentum rotundum, 19 Perut kembung, 20
Rambut rontok, 21 Rasa mualmuntah-muntah, 22 Sakit kepala, 23 Sakit punggung, 24 Varices pada kaki vulva.
4. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan umum selama