Kerangka Konsep Hipotesis Penelitian Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Tahapan Penelitian

2.5. Kerangka Konsep

2.6. Hipotesis Penelitian

1. Ha : Ada pengaruh penyuluhan pestisida terhadap pengetahuan petani jeruk tentang penyemprotan pestisida. Ho : Tidak ada pengaruh penyuluhan pestisida terhadap pengetahuan petani jeruk tentang penyemprotan pestisida. 2. Ha : Ada pengaruh penyuluhan pestisida terhadap sikap petani jeruk tentang penyemprotan pestisida. Ho : Tidak ada pengaruh penyuluhan pestisida terhadap sikap petani jeruk tentang penyemprotan pestisida. Intervensi: Penyuluhan Penyemprotan Pestisida Leaflet Penyemprotan Pestisida  Pengetahuan  Sikap  Pengetahuan  sikap Kelompok intervensi  Pengetahuan  sikap Kelompok kontrol Tanpa Intervensi BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu Quasi Experiment dengan rancangan Separate Sample Pretest-Postest Notoatmodjo, 2005. Pretest Intervensi Postest Kelompok Intervensi O1 X O2 Kelompok Kontrol O1 - O2 Keterangan : O1 : pretest tentang pengetahuan dan sikap petani jeruk dalam menyemprot pestisida X : dilakukan penyuluhan yaitu tentang penyemprotan pestisida O2 : postest tentang pengetahuan dan sikap petani jeruk dalam menyemprot pestisida

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian di Desa Serdang Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo. Waktu penelitian bulan November 2010 sampai bulan Februari tahun 2011.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang bekerja sebagai petani jeruk , sebanyak 134 kk.

3.3.2 Penentuan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, yaitu pengambilan sampel yang mempunyai suatu tujuan atau dilakukan dengan sengaja. Penggunaan teknik ini berdasarkan kepada pengetahuan tentang ciri-ciri tertentu yang telah didapat sebelumnya Mardalis, 1995. Adapun ciri-ciri atau kriteria yang ditentukan dalam pengambilan sampel adalah sebagai berikut: 1. Merupakan petani jeruk di Desa Serdang Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo. 2. Melakukan kegiatan penyemprotan pestisida. 3. Bersedia menjadi sampel. 4. Berdasarkan efektifitas penyuluhan. Dari kriteria di atas di peroleh sampel sebanyak 40 kk. Sampel untuk kelompok intervensi 20 kk dan sampel untuk kelompok kontrol 20 kk. Menurut Gay dalam Hasan 2002, ukuran minimal sampel yang dapat diterima berdasarkan metode penelitian experimental adalah 15 sampel per kelompok.

3.4. Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Data Primer

Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner tentang penyemprotan pestisida yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari Kantor Kepala Desa Serdang Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo.

3.5. Tahapan Penelitian

Prosedur pengumpulan data pada kegiatan penelitian yang dilakukan meliputi : 1. Melakukan survei pendahuluan pada bulan November 2010 untuk mengetahui karakteristik responden yang akan dipilih sebagai responden. 2. Memberikan penjelasan tentang tujuan penelitian yang akan dilakukan dan mengambil profil Desa Serdang di kantor kepala desa. 3. Pada bulan Januari 2011, sebelum penyuluhan dilakukan pre-test tentang pengetahuan dan sikap petani tentang penyemprotan pestisida dengan menggunakan kuesioner pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. 4. Melakukan penyuluhan setelah pre-test pada kelompok intervensi dengan metode ceramah dan pembagian leaflet tentang penyemprotan pestisida yang telah dipersiapkan. 5. Setelah seminggu pre-test pada kelompok kontrol dilakukan post-test dan pada kelompok intervensi setelah penyuluhan langsung dilakukan post-test.

3.6. Defenisi Operasional

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Petani Jeruk tentang Keracunan Akibat Penggunaan Pestisida di Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo

3 61 95

Pengaruh Karakteristik, Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Petani terhadap Residu Pestisida Cabai di Desa Sukamandi Kecamatan Merek Kabupaten Karo Tahun 2014

2 60 123

Pola Dan Perilaku Penyemprotan Pestisida Terhadap Keluhan Kesehatan Petani Jeruk Di Desa Berastepu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo Tahun 2011

15 95 138

Pengaruh Penyuluhan Pestisida Terhadap Pengetahuan dan Sikap Penyemprot Pestisida di Desa Perteguhen Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo Tahun 2009

1 42 94

Dampak Penggunaan Pestisida Terhadap Keanekaragaman Arthropoda Tanah Dan Kadar Residu Pestisida Pada Buah Jeruk (Kasus Petani Hortikultura Di Kabupaten Karo)

2 56 78

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Petani Dalam Penggunaan Pestisida

0 7 98

Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Petani Sayuran dalam Penggunaan Pestisida di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara

1 3 75

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN PENGGUNAAN PESTISIDA DENGAN TINGKAT KERACUNAN Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Penggunaan Pestisida Dengan Tingkat Keracunan Pestisida Pada Petani Di Desa Kembang Kuning Kecamatan Cepogo.

0 5 12

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Penggunaan Pestisida Dengan Tingkat Keracunan Pestisida Pada Petani Di Desa Kembang Kuning Kecamatan Cepogo.

0 1 17

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Penggunaan Pestisida Dengan Tingkat Keracunan Pestisida Pada Petani Di Desa Kembang Kuning Kecamatan Cepogo.

0 1 8