Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Petani Jeruk Pengaruh Penyuluhan Terhadap Sikap Petani Jeruk Dalam

4.3.2. Analisis Bivariat

4.3.2.1. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Petani Jeruk

Dalam Menyemprot Pestisida Hasil analisa pada kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut : Tabel 4.13. Perbandingan pre-test dan post-test Pengetahuan Petani Jeruk Dalam Menyemprot Pestisida Pada Kelompok Kontrol di Desa Serdang Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo Tahun 2011 Variabel Mean p Pengetahuan Sebelum 15,70 0,107 Sesudah 16,15 Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan uji statistik paired sample t- test dapat dilihat pada tabel 4.13diperoleh nilai rata-rata pengetahuan responden pada pre-test sebesar 15,70 dan sesudah seminggu dilakukan post-test tanpa diberi perlakuan diperoleh nilai rata-rata pengetahuan responden sebesar 16,15. Selain itu diperoleh nilai probabilitas p=0,107, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pengetahuan responden antara pre-test dan post-test pada kelompok kontrol. Sedangkan hasil penelitian pengaruh penyuluhan pestisida terhadap pengetahuan responden pada kelompok intervensi dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut : Tabel 4.14. Perbandingan pre-test dan post-test Pengetahuan Petani Jeruk Dalam Menyemprot Pestisida Pada Kelompok Intervensi di Desa Serdang Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo Tahun 2011 Variabel Mean p Pengetahuan Sebelum 16,25 0,000 Sesudah 19,90 Berdasarkan hasil analisis yang dapat dilihat pada tabel 4.14 diperoleh nilai rata-rata pengetahuan responden sebelum diberikan penyuluhan sebesar 16,25 dan sesudah diberikan penyuluhan meningkat menjadi 19,90. Selain itu, diperoleh nilai probabilitas p=0,000, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengetahuan antara sebelum dan sesudah diberi penyuluhan. Sehingga dapat diartikan bahwa ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan petani jeruk dalam menyemprot pestisida.

4.3.2.1. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Sikap Petani Jeruk Dalam

Menyemprot Pestisida Hasil analisa pada kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 4.15 berikut : Tabel 4.15. Perbandingan pre-test dan post-test Sikap Petani Jeruk Dalam Menyemprot Pestisida Pada Kelompok Kontrol di Desa Serdang Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo Tahun 2011 Variabel Mean p Sikap Sebelum 17,70 0,287 Sesudah 17,95 Berdasarkan hasil analisisi dengan menggunakan uji statistik paired sample t- test dapat dilihat pada tabel 4.15 dimana diperoleh nilai rata-rata sikap responden pada pre-test sebesar 17,70 dan sesudah seminggu dilakukan post-test tanpa diberi perlakuan diperoleh nilai rata-rata sikap responden sebesar 17,95. Selain itu diperoleh nilai probabilitas p=0,287, oleh karena p0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pengetahuan responden antara pre-test dan post-test pada kelompok kontrol. Sedangkan hasil penelitian pengaruh penyuluhan pestisida terhadap sikap responden pada kelompok intervensi dapat dilihat pada tabel 4.16 berikut : Tabel 4.16. Perbandingan pre-test dan post-test Sikap Petani Jeruk Dalam Menyemprot Pestisida Pada Kelompok Intervensi di Desa Serdang Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo Tahun 2011 Variabel Mean p Sikap Sebelum 17,25 0,000 Sesudah 19,95 Berdasarkan hasil analisa yang dapat dilihat pada tabel 4.16 diperoleh nilai rata-rata sikap responden sebelum diberikan penyuluhan sebesar 17,25 dan sesudah diberikan penyuluhan meningkat menjadi 19,95. Selain itu, diperoleh nilai probabilitas p=0,000, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan sikap antara sebelum dan sesudah diberi penyuluhan. Sehingga dapat diartikan bahwa ada pengaruh penyuluhan terhadap sikap petani jeruk dalam menyemprot pestisida. BAB V PEMBAHASAN

5.1. Karakteristik Responden

Petani jeruk di Desa Serdang yang melakukan penyemprotan pestisida tidak hanya dilakukan oleh laki-laki saja tetapi juga oleh sebagian perempuan yang menjadi kepala rumah tangga meskipun pada umumnya dilakukan oleh laki-laki. Sedangkan umur responden berdasarkan hasil penelitian paling banyak adalah 40-49 tahun 40, 30-39 tahun 35, 20-29 tahun 15, 50-59 tahun 7,5, dan yang paling sedikit adalah umur 60-69 tahun 2,5. Hal ini menunjukkan ada petani yang berusia lanjut mengaplikasikan pestisida. Usia lanjut merupakan usia yang rentan terhadap penyakit seperti keracunan pestisida. Tingkat pendidikan responden paling banyak adalah tamat SLTA 37,5 kemudian tamat SLTP 30, tamat SD 30,, dan yang paling sedikit tamat PTAkademi 2,5. Hal ini menunjukkan semua responden sudah bisa baca dan tulis yang merupakan faktor yang mendukung dalam meningkatkan perilaku pengetahuan, sikap, dan tindakan petani jeruk dalam menyemprot pestisida di Desa Serdang Kecamatan Barusjahe. Lamanya responden bekerja sebagai petani jeruk dan penyemprot pestisida paling banyak adalah 11 tahun sampai 20 tahun 47,5, kemudian 1 tahun sampai 10 tahun 40, dan yang paling sedikit 21 tahun sampai 30 tahun 15,5. Dari hal ini dapat dilihat bahwa banyak petani menggunakan pestisida dalam jangka waktu yang lama. Hal ini karena dengan penggunaan pestisida, hama-hama yang merusak tumbuhan pertanian dapat diatasi sehingga petani terus menggunakan senyawa

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Petani Jeruk tentang Keracunan Akibat Penggunaan Pestisida di Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo

3 61 95

Pengaruh Karakteristik, Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Petani terhadap Residu Pestisida Cabai di Desa Sukamandi Kecamatan Merek Kabupaten Karo Tahun 2014

2 60 123

Pola Dan Perilaku Penyemprotan Pestisida Terhadap Keluhan Kesehatan Petani Jeruk Di Desa Berastepu Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo Tahun 2011

15 95 138

Pengaruh Penyuluhan Pestisida Terhadap Pengetahuan dan Sikap Penyemprot Pestisida di Desa Perteguhen Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo Tahun 2009

1 42 94

Dampak Penggunaan Pestisida Terhadap Keanekaragaman Arthropoda Tanah Dan Kadar Residu Pestisida Pada Buah Jeruk (Kasus Petani Hortikultura Di Kabupaten Karo)

2 56 78

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Petani Dalam Penggunaan Pestisida

0 7 98

Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Petani Sayuran dalam Penggunaan Pestisida di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara

1 3 75

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN PENGGUNAAN PESTISIDA DENGAN TINGKAT KERACUNAN Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Penggunaan Pestisida Dengan Tingkat Keracunan Pestisida Pada Petani Di Desa Kembang Kuning Kecamatan Cepogo.

0 5 12

SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Penggunaan Pestisida Dengan Tingkat Keracunan Pestisida Pada Petani Di Desa Kembang Kuning Kecamatan Cepogo.

0 1 17

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Penggunaan Pestisida Dengan Tingkat Keracunan Pestisida Pada Petani Di Desa Kembang Kuning Kecamatan Cepogo.

0 1 8