1.5. Mamfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan dan informasi bagi pihak Depot Logistik Sumatera Utara dalam menentukan persediaan stok beras tahun 2008.
Dengan harapan dapat menyelesaikan masalah ketidakpastian penyediaan stok beras khususnya di Sumatera Utara. Hasil penelitian ini juga dapat menjadi bahan atau
sumber masukan bagi Departemen Matematika khususnya mata kuliah himpunan fuzzy mengenai aplikasi dari metode mamdani. Sedangkan bagi penulis sendiri,
penelitian ini menambah pengetahuan bahwa masalah ketidakpastian sering dijumpai dalam kehidupan. Penelitian ini juga menambah pengetahuan tentang aplikasi
himpunan fuzzy khususnya metode mamdani.
1.6. Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi beberapa langkah sebagai berikut, yaitu :
a. Melakukan pengumpulan data sekunder yang dibutuhkan dalam melakukan
perhitungan dan analisis masalah. Data yang dikumpulkan meliputi persediaan stok beras, penerimaan beras dan penyaluran beras.
b. Membentuk himpunan fuzzy, pada metode mamdani baik variabel input
maupun output dibagi menjadi satu atau lebih himpunan fuzzy c.
Aplikasi fungsi Implikasi, pada metode mamdani fungsi implikasi yang digunakan untuk tiap-tiap aturan adalah fungsi min
d. Penegasan defuzzy, proses penegasan defuzzyfikasi dengan metode centroid
dan menggunakan bantuan software matlab 6.1 dengan menggunakan fasilitas yang disediaakan pada toolbox fuzzy
e. Menarik kesimpulan dari hasil pengolahan data.
1.7. Tinjauan Pustaka
Universitas Sumatera Utara
Sri Kusuma Dewi, pada bukunya yang berjudul “Analisis Desain Sistem Fuzzy
Dengan Menggunakan ToolBox Matlab halaman 93-96” untuk mendapatkan ukuran terhadap suatu penelitian perlu diperhatikan beberapa hal berikut :
1. Solusi fuzzy diperoleh dengan cara mengambil nilai maksimum, kemudian
menggunakannya untuk memodifikasi daerah fuzzy. Jika semua proposisi telah dievaluasi, maka output akan berisi suatu himpunan fuzzy yang
merefleksikan kontribusi dari tiap-tiap proposisi. Secara umum dapat dituliskan:
µ
sf
[x
i
← max µ ]
sf
[x
i
],µ
kf
[x
i
dengan : ]
µ
sf
[x
i
µ ] = nilai keanggotaan solusi fuzzy sampai aturan ke-i
kf
[x
i
2. Solusi himpunan fuzzy diperoleh dengan cara melakukan bounded-sum
terhadap semua output daerah fuzzy. Secara umum dituliskan: ] = nilai keanggotaan konsekuensi fuzzy aturan ke-i
µ
sf
[x
i
← min 1,µ ]
sf
[x
i
] + µ
kf
[x
i
dengan : ]
µ
sf
[x
i
µ ] = nilai keanggotaan solusi fuzzy sampai aturan ke-i
kf
[x
i
] = nilai keanggotaan konsekuensi fuzzy aturan ke-i
Thomas Sri Widodo, pada bukunya yang berjudul “Sistem Neuro Fuzzy
halaman 95-115” mendefinisikan keanggotaan himpunan fuzzy, sebagai berikut : 1.
Secara Numeris, menyatakan derajat fungsi keanggotaan suatu himpunan fuzzy sebagai vektor bilangan yang dimensinya tergantung pada level
diskrit
Universitas Sumatera Utara
2. Secara Fungsional, menyatakan fungsi keanggotaan suatu himpunan fuzzy
dalam ekspresi analitis yang memungkinkan derajat keanggotaan setiap elemen dapat dihitung didalam semesta wacana yang didefenisikan
Iman Robandi pada bukunya yang berjudul “Desain Tenaga Modern
Optimisasi, Logika Fuzzy, dan Algoritma Genetika halaman 100-106” mengatakan bahwa nilai atau data yang diambil dari suatu alat ukur adalah tidak pasti. Posisi nilai
ini ada pada interval tertutup dalam sumbu R : yaitu nilai yang tidak pasti tersebut ada dalam interval yang pasti R, x
ε [a
1
,a
2
] dengan a
1
≤ a
2
. Hal ini menunjukkan bahwa untuk memastikan nilai x lebih besar atau sama dengan a
2
A = [a . Dan jika nilai yang tidak
pasti dekat dengan interval, sehingga dapat dinotasikan dengan
1
,a
2
] = {x │ a
1
≤ x ≤ a
2
}
Bulog dalam PJPT 1 halaman 79-91 mengatakan ada 3 jenis cadangan stok
pangan, yaitu : a.
Stok Operasional, adalah stok minimum bagi operasi rutin Bulog untuk pasokan kepada Golongan Anggaran. Biasanya jumlah stok operasional
adalah sekitar 500.000 ton pada setiap saat. b.
Stok Penyangga, adalah suatu stok untuk menstabilkan harga selama musim paceklik dan jumlahnya antara 800.000-1.000.000 ton. Stok ini
dapat pula disebut sebagai stok cadangan keamanan pangan. c.
Stok Surplus, jumlah beras yang dibeli Bulog kadang-kadang melebihi kebutuhan untuk memenuhi stok operasional dan stok penyangga.
Kelebihan stok beras di atas kebutuhan stok operasional dan stok penyangga itu disebut stok sisa. Jumlahnya sangat dipengaruhi oleh
beberapa faktor seperti tingkat produksi, kebijakan umum Pemerintah dan sebagainya
Hari Purnomo dan Sri Kusuma Dewi, pada bukunya yang berjudul
”Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan halaman 39-49” mengatakan
Universitas Sumatera Utara
bahwa untuk mendapatkan output pada metode mamdani diperlukan 4 tahapan, diantaranya :
a. Pembentukan himpunan fuzzy
Pada metode mamdani baik variabel input maupun output dibagi menjadi satu atau lebih himpunan fuzzy.
b. Aplikasi fungsi implikasi
Pada metode mamdani, fungsi implikasi yang digunakan adalah min. c.
Komposisi aturan Metode yang digunakan dalam melakukan inferensi sistem fuzzy, yaitu
metode max. d.
Penegasan defuzzy Input dari proses defuzzyfikasi adalah suatu himpunan fuzzy yang diperoleh
dari komposisi aturan-aturan fuzzy, sedangkan output yang dihasilkan merupakan suatu bilangan pada domain himpunan fuzzy tersebut. Sehingga
jika diberikan suatu himpunan fuzzy dalam range tertentu, maka harus dapat diambil suatu nilai crips tertentu.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Himpunan