untuk mengendalikan konsumsi melalui upaya diversifikasi bahan pangan pokok dan untuk memperbaiki status gizi masyarakat.
Dalam menunjang kebijaksanaan tersebut khususnya untuk menjamin ketersediaan pasokan pangan yang mencukupi dan untuk menstabilkan harga. Badan
urusan logistik memainkan peranan yang sangat penting dan strategis dalam memperkokoh fondasi pembangunan nasional secara keseluruhan.
Logika fuzzy itu sendiri merupakan logika yang berhadapan dengan konsep kebenaran sebagian, dimana logika klasik menyatakan bahwa segala hal dapat
diekspresikan dalam istilah binary 0 atau 1. Logika fuzzy memungkinkan nilai keanggotaan antara 0 dan 1. Berbagai teori didalam perkembangan logika fuzzy
menunjukkan bahwa pada dasarnya logika fuzzy dapat digunakan untuk memodelkan berbagai sistem.
Fuzzy mamdani merupakan salah satu metode yang sangat fleksibel dan memiliki toleransi pada data yang ada. Fuzzy mamdani memiliki kelebihan yakni,
lebih intuitif, diterima oleh banyak pihak, lebih cocok input yang diterima dari manusia bukan mesin. Dengan berdasarkan logika fuzzy akan dihasilkan suatu model
fuzzy mamdani yang mampu memperkirakan jumlah stok beras.
Penggunaan fuzzy mamdani ini sama halnya dengan penggunaan metode peramalan pada bidang statistik. Penentuan analisis berdasarkan pendekatan fuzzy
lebih efisien dalam pendekatan menggunakan angka dibanding dengan metode peramalan. Peramalan dalam statistik dapat menghasilkan galat error lebih besar dari
pendekatan fuzzy. Dengan melakukan pendekatan fuzzy menghasilkan out put yang lebih dekat dengan keadaan sebenarnya.
1.2. Perumusan Masalah
Depot Logitik Sumatera Utara menghadapi masalah ketidakpastian dalam menentukan persediaan stok beras setiap tahunnya. Permasalahan ketidakpastian ini juga
menyangkut penerimaan beras dan penyaluran beras. Berbagai cara dilakukan pihak
Universitas Sumatera Utara
Depot Logistik untuk menyelesaikan ketidakpastian persediaan stok beras. Penelitian ini dilakukan dengan merumuskan masalah-masalah yang menyangkut ketidakpastian
terhadap persediaan stok beras di Depot Logistik Sumatera Utara. Perumusan masalah hanya menyangkut pada keadaan persediaan stok beras, penerimaan beras dan
penyaluran beras yang dilakukan oleh Depot Logistik Sumatera Utara.
1.3. Pembatasan Masalah
Dalam melakukan penelitian ini banyak faktor yang mempengaruhi terhadap ketidakpastian persediaan stok beras. Faktor biaya dalam menganalisis persediaan
sangat berpengaruh, namun pihak Depot Logistik Sumatera Utara tidak memperhitungkan keadaan harga beras dengan artian naik atau pun turun harga beras
dipasaran, pihak Depot logistik wajib menstabilkan harga beras dengan cara menyalurkan atau membeli beras dari masyarakat. Sebagaimana fungsi dari
keberadaan Depot Logistik Sumatera Utara untuk mempertahankan ketahanan pangan.
Faktor-faktor yang lain seperti kondisi perekonomian, keadaan alam, dan faktor yang lain tidak dimasukkan dalam menentukan jumlah persediaan stok beras
yang harus disediaakan oleh Depot Logistik Sumatera Utara. Penalaran fuzzy menggunakan metode mamdani, dan penegasan dilakukan dengan metode centroid
serta menggunakan bantuan software matlab 6.1
1.4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memproyeksikan stok beras di Depot Logistik Sumatera Utara pada Tahun 2008 berdasarkan tahun sebelumnya. Dan juga
untuk membandingkan nilai stok beras yang ditetapkan oleh Depot Logistik Sumatera Utara dengan nilai stok beras dengan pendekatan fuzzy mamdani.
Universitas Sumatera Utara
1.5. Mamfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan dan informasi bagi pihak Depot Logistik Sumatera Utara dalam menentukan persediaan stok beras tahun 2008.
Dengan harapan dapat menyelesaikan masalah ketidakpastian penyediaan stok beras khususnya di Sumatera Utara. Hasil penelitian ini juga dapat menjadi bahan atau
sumber masukan bagi Departemen Matematika khususnya mata kuliah himpunan fuzzy mengenai aplikasi dari metode mamdani. Sedangkan bagi penulis sendiri,
penelitian ini menambah pengetahuan bahwa masalah ketidakpastian sering dijumpai dalam kehidupan. Penelitian ini juga menambah pengetahuan tentang aplikasi
himpunan fuzzy khususnya metode mamdani.
1.6. Metodologi Penelitian