Representasi Linier Fungsi Keanggotaan

1 MUDA SETENGAH BAYA TUA 25 35 45 55 65 umur Gambar 2.3 Himpunan Fuzzy : Kelompok Umur Umur 60 tahun termasuk SETENGAH BAYA dan TUA. Jika umur semakin bertambah, maka keanggotaan MUDA-nya semakin mendekati 0. Tiap-tiap himpunan fuzzy pada Gambar 2.3 dapat disebutkan sesuai dengan nilai linguistik yang bersesuaian, dalam hal ini MUDA, SETENGAH BAYA dan TUA. Ada 2 variabel berbeda yang berhubungan dengan umur, yaitu : Umur dalam tahun Variabel numeris bernilai integer Umur grup Variabel linguistik MUDA, SETENGAH BAYA, TUA Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi. Ada beberapa fungsi yang dapat digunakan diantaranya :

2.4.1 Representasi Linier

Pada representasi linier, permukaan digambarkan sebagai suatu garis lurus. Bentuk ini menjadi paling sederhana dan menjadi pilihan yang baik untuk mendekati suatu konsep yang kurang jelas. Ada 2 keadaan himpunan fuzzy yang linier, yaitu : a. Kenaikan himpunan dimulai pada nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan nol 0 bergerak kekanan menuju ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih tinggi Gambar 2.4 Universitas Sumatera Utara 1 derajat keanggotaan µ[x] 0 a b Gambar 2.4 Representase Linier Naik Fungsi keanggotaan : [ ]     ≥ ≤ ≤ − − ≤ = b x b x a a b a x a x x ; 1 ; ; µ Contoh 2.1 Representase Linier Naik Fungsi keanggotaan untuk himpunan PANAS pada variabel temperatur ruangan seperti terlihat pada Gambar 2.5 µ PANAS = 710 [32] = 32-2535-25 = 0,7 PANAS 1 0,7 derajat keanggotaan µ[x] 25 32 35 Temperatur C Universitas Sumatera Utara Gambar 2.5 Himpunan Fuzzy PANAS b. Kenaikan himpunan dimulai dari nilai domain dengan derajat keanggotaan tertinggi pada sisi kiri, kemudian bergerak menurun ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan yang lebih rendah. Gambar 2.6 1 derajat keanggotaan µ[x] a domain b Gambar 2.6 Representasi Linier Turun Fungsi keanggotaan : [ ]    ≥ ≤ ≤ − − = b x b x a b x b x ; ; µ Contoh 2.2 Representase linier turun Fungsi keanggotaan untuk himpunan DINGIN pada variabel temperatur ruangan seperti terlihat pada Gambar 2.7 µ DINGIN = 1015 [20] = 30-2030-15 = 0,667 DINGIN 1 derajat keanggotaan µ[x] 15 20 30 Temperatur C Universitas Sumatera Utara Gambar 2.7 Himpunan Fuzzy DINGIN 2.4.2 Representasi Kurva Segitiga Kurva segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara 2 garis linier seperti Gambar 2.8 1 derajat keanggotaan µ[x] a b c domain Gambar 2.8 Kurva Segitiga Fungsi keanggotaan :     ≤ ≤ − − ≤ ≤ − − ≥ ≤ = c x b b c x b b x a a b a x c x atau a x x ; ; ; ] [ µ Contoh 2.3 Representase kurva segitiga Fungsi keanggotaan untuk himpunan NORMAL pada temperatur ruangan seperti terlihat pada Gambar 2.9 µ NORMAL = 810 [23] = 23-1525-15 = 0,8 NORMAL 1 0,8 derajat keanggotaan µ[x] 15 23 25 35 Temperatur C Universitas Sumatera Utara Gambar 2.9 Himpunan Fuzzy NORMAL kurva segitiga 2.4.3 Representasi Kurva Trapesium Kurva trapesium pada dasarnya berbentuk segitiga, hanya saja ada beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan. Gambar 2.10 1 derajat keanggotaan µ[x] a b c d domain Gambar 2.10 Kurva Trapesium Fungsi Keanggotaan :       ≥ − − ≤ ≤ ≤ ≤ − − ≥ ≤ = d x c d x d c x b b x a a b a x d x atau a x x ; ; 1 ; ; ] [ µ Contoh 2.4 Representase Kurva trapesium Fungsi keanggotaan untuk himpunan NORMAL pada variabel temperatur ruangan seperti terlihat pada Gambar 2.11 µ NORMAL = 38 [23] = 32-3535-27 = 0,375 NORMAL 1 derajat keanggotaan 0,375 µ[x] 15 24 27 32 35 Temperatur C Gambar 2.11 Himpunan Fuzzy NORMAL kurva trapesium Universitas Sumatera Utara Bahu Kiri Bahu Kanan

2.4.4 Representase Kurva Bentuk Bahu