Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Keracunan Pestisida Pada petani Penyemprot Jeruk Hubungan Pendidikan dengan Kejadian Keracunan Pestisida Pada Petani Penyemprot Jeruk

Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0,05. Hal ini berarti terdapat hubungan asosiasi yang bermakna antara umur yang lebih muda dengan kejadian keracunan pestisida.

5.3.2 Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Keracunan Pestisida Pada petani Penyemprot Jeruk

Tabel 5.7 Tabulasi Silang Jenis Kelamin Petani Jeruk Dengan Kejadian Keracunan Pestisida Pada Petani di Desa Cinta Rakyat Kecamatan Merdeka Tahun 2010 RP,95CI, No Jenis Kelamin Petani Kejadian Keracunan Pestisida Total RP 95CI χ 2 p Pernah Tidak Pernah f f f 0,74 0,42-1,31 0,9210,33 1 Laki-laki 36 35,0 67 65,0 103 100,0 2 Perempuan 8 47,1 9 52,9 17 100,0 RP= Ratio Prevalens Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa Proporsi Prevalensi keracunan pestisida pada petani penyemprot pestisida yang jenis kelamin laki-laki 35,0, sedangkan jenis kelamin perempuan 47,1. Ratio prevalensi keracunan pestisida pada petani penyemprot jeruk yang laki-laki dibandingkan dengan petani penyemprot jeruk pada perempuan adalah 0,74 95 CI = 0,42-1,31. Artinya jenis kelamin bukan merupakan faktor risiko terjadinya keracunan pada petani penyemprot jeruk. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0,05 Hal ini berarti tidak terdapat hubungan asosiasi antara jenis kelamin dengan kejadian keracunan pestisida. Universitas Sumatera Utara

5.3.3 Hubungan Pendidikan dengan Kejadian Keracunan Pestisida Pada Petani Penyemprot Jeruk

Tabel 5.8 Tabulasi Silang Pendidikan Petani Penyemprot Jeruk Dengan Kejadian Keracunan Pestisida Pada Petani di Desa Cinta Rakyat Kecamatan Merdeka Tahun 2010 RP,95CI, No Pendidikan Petani Kejadian Keracunan Pestisida Total RP 95CI χ 2 p Pernah Tidak Pernah f f f 2,52 1,52-4,20 14,4200,000 1 Rendah 29 55,8 23 44,2 52 100,0 2 Tinggi 15 22,1 53 77,9 68 100,0 RP= Ratio Prevalens Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa Proporsi Prevalensi keracunan pestisida pada petani penyemprot pestisida yang memiliki pendidikan rendah 55,8 sedangkan yang memiliki pendidikan tinggi 22,1. Ratio prevalens keracunan pestisida pada petani penyemprot jeruk yang memiliki pendidikan rendah dibandingkan dengan petani penyemprot jeruk yang memiliki pendidikan tinggi adalah 2,52 95 CI;1,52-4,20. Artinya pendidikan rendah merupakan faktor risiko terjadinya keracunan pestisida pada petani penyemprot jeruk. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0,05. Hal ini berarti terdapat hubungan asosiasi yang bermakna antara pendidikan rendah dengan kejadian keracunan pestisida. Universitas Sumatera Utara

5.3.4 Hubungan Lama Pemaparan dengan Kejadian Keracunan Pestisida Pada petani Penyemprot Jeruk

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Low Back Pain Pada Petani Jeruk di Desa Dokan Kecamatan Merek Kabupaten Karo Tahun 2015

27 194 85

Gambaran Pengetahuan Petani Jeruk tentang Keracunan Akibat Penggunaan Pestisida di Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo

3 61 95

(ABSTRAK) ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI SAYUR DI DESA PANDANSARI KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES TAHUN 2010.

0 0 3

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEJADIAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI PENYEMPROT HAMA DI DESA NGRAPAH KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2008.

0 0 3

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEJADIAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI PENYEMPROT HAMA DI DESA NGRAPAH KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2008.

1 1 73

(ABSTRAK) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI PENYEMPROT HAMA DI DESA PEDESLOHOR KECAMATAN ADIWERNA KABUPATEN TEGAL.

0 0 3

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI PENYEMPROT HAMA DI DESA PEDESLOHOR KECAMATAN ADIWERNA KABUPATEN TEGAL.

1 8 110

GAMBARAN PERILAKU PENGGUNAAN PESTISIDA DAN GEJALA KERACUNAN YANG DITIMBULKAN PADA PETANI PENYEMPROT SAYUR DI DESA SIDOMUKTI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG

0 8 78

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI HORTIKULTURA DIKECAMATAN JORLANG HATARAN KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2005

0 1 8

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Low Back Pain Pada Petani Jeruk di Desa Dokan Kecamatan Merek Kabupaten Karo Tahun 2015

0 0 13