Tabel 4.22 menunjukkan bahwa dari 32 orang responden, 8 orang 25
responden menyatakan pimpinan jarang memberikan perhatian yang serius kepada pegawai seperti pentingnya tujuan organisasi berkinerja tinggi dan 24 orang
75 responden menyatakan pimpinan sering memberikan perhatian yang serius kepada pegawai seperti pentingnya tujuan organisasi berkinerja tinggi. Hal ini
menunjukan bahwa pimpinan sering memberikan perhatian yang serius kepada pegawai seperti pentingnya tujuan organisasi berkinerja tinggi, walaupun
terkadang tidak disertai dengan komitmen yang baik dari pegawai terhadap tujuan berkinerja tinggi.
4.2.3. Peningkatan Kinerja Pegawai
Tabel 4.23 sampai dengan tabel 4.35 memaparkan tentang peningkatan kinerja pegawai dan penganalisisannya sebagai berikut :
Tabel 4.23. Penghargaan Terhadap Kualitas Kerja
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Tidak pernah 7
21.9 21.9
21.9 Kurang pernah
9 28.1
28.1 50.0
Pernah 15
46.9 46.9
96.9 Sangat pernah
1 3.1
3.1 100.0
Total 32
100.0 100.0
Sumber : P.23 FC 25 Tabel 4.23 menunjukkan bahwa dari 32 orang responden, 7 orang 21,9
responden menyatakan pimpinan tidak pernah memberikan penghargaan terhadap kualitas kerja, 9 orang 28,1 responden menyatakan pimpinan kurang pernah
memberikan penghargaan terhadap kualitas kerja, 15 orang 46,9 responden
76
Universitas Sumatera Utara
menyatakan pimpinan pernah memberikan penghargaan terhadap kualitas kerja dan 1 orang 3,1 responden menyatakan pimpinan sangat pernah memberikan
penghargaan terhadap kualitas kerja. Hal ini menunjukan bahwa kebanyakan pegawai UPT. BBI Gedung Johor Medan pernah diberi penghargaaan terhadap
kualitas kerjanya. Ini bertujuan untuk memotivasi agar kualitas kerja tetap terjaga.
Tabel 4.24. Penghargaan Atas Pekerjaan Yang Selesai Tepat Waktu
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Tidak puas 5
15.6 15.6
15.6 Kurang puas
11 34.4
34.4 50.0
Puas 16
50.0 50.0
100.0 Total
32 100.0
100.0
Sumber : P.24 FC 26
Tabel 4.24 menunjukkan bahwa dari 32 orang responden, 5 orang 15,6 responden menyatakan tidak puas dengan penghargaan atas pekerjaan yang telah
diselesaikan tepat waktu, 11 orang 34,4 responden menyatakan kurang puas dengan penghargaan atas pekerjaan yang telah diselesaikan tepat waktu dan 16
orang 15,6 responden menyatakan puas dengan penghargaan atas pekerjaan yang telah diselesaikan tepat waktu. Hal ini menunjukan bahwa kebanyakan
pegawai UPT. BBI Gedung Johor Medan menyatakan puas dengan penghargaan atas pekerjaan yang telah diselesaikannya dengan tepat waktu. Pimpinan di balai
ini memang sangat menghargai pegawai yang cepat menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu.
77
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.25. Rasa Saling Menghargai di Antara Orang-Orang Dalam Kelompok Kerja
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Tidak puas 5
15.6 15.6
15.6 Kurang puas
6 18.8
18.8 34.4
Puas 21
65.6 65.6
100.0 Total
32 100.0
100.0
Sumber : P.25 FC 27 Tabel 4.25 menunjukkan bahwa dari 32 orang responden, 5 orang 15,6
responden menyatakan tidak puas dengan rasa saling menghargai di antara orang- orang dalam kelompok kerja, 6 orang 18,8 responden menyatakan kurang puas
dengan rasa saling menghargai di antara orang-orang dalam kelompok kerja, dan 21 orang 65,6 responden menyatakan puas dengan rasa saling menghargai di
antara orang-orang dalam kelompok kerja. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas pegawai UPT. BBI Gedung Johor Medan merasa bahwa rasa saling menghargai
tercipta dengan baik di antara orang-orang dalam kelompok kerja, ini dapat menimbulkan suasana kebersamaan yang baik pula.
Tabel 4.26. Situasi dan Kondisi Lingkungan Kerja di Balai
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Tidak mendukung 5
15.6 15.6
15.6 Kurang mendukung
6 18.8
18.8 34.4
Mendukung 21
65.6 65.6
100.0 Total
32 100.0
100.0
Sumber : P.26 FC 28
Tabel 4.29 menunjukkan bahwa dari 32 orang responden, 5 orang 15,6 responden menyatakan situasi dan kondisi kerjasama di lingkungan kerja tidak
mendukung, 6 orang 18,8 responden menyatakan situasi dan kondisi
78
Universitas Sumatera Utara
kerjasama di lingkungan kerja kurang mendukung dan 21 orang 65,6 responden menyatakan situasi dan kondisi kerjasama di lingkungan kerja
mendukung. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas pegawai UPT. BBI Gedung Johor Medan merasa situsi dan kondisi lingkungan kerja dibalai mendukung
dalam usaha meningkatkan kinerja.
Tabel 4.27. Inisiatif Pegawai Dalam Mengambil Keputusan dan Tindakan Yang Diperlukan Tetapi Tidak Bertentangan Dengan Kebijaksanaan Umum
Pimpinan Tanpa Menunggu Perintah Atau Petunjuk Dari Pimpinan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulat4e
Percent Valid
Kurang mendukung 6
18.8 18.8
18.8 Mendukung
26 81.3
81.3 100.0
Total 32
100.0 100.0
Sumber : P.27 FC 29
Tabel 4.27 menunjukkan bahwa dari 32 orang responden, 6 orang 18,8 responden menyatakan kurang mendukung inisiatif pegawai dalam mengambil
keputusan dan tindakan yang diperlukan tetapi tidak bertentangan dengan kebijaksanaan umum pimpinan tanpa menunggu perintah atau petunjuk dari
pimpinan, dan 26 orang 81,3 responden menyatakan mendukung inisiatif pegawai dalam mengambil keputusan dan tindakan yang diperlukan tetapi tidak
bertentangan dengan kebijaksanaan umum pimpinan tanpa menunggu perintah atau petunjuk dari pimpinan. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas pegawai UPT.
BBI Gedung Johor Medan mendukung inisiatif pegawai dalam mengambil keputusan dan tindakan yang diperlukan tetapi tidak bertentangan dengan
kebijaksanaan umum pimpinan tanpa menunggu perintah atau petunjuk dari pimpinan, karena kebanyakan pegawai menganggap tidak mungkin pimpinan
diminta untuk selalu memberikan petunjuk, oleh karena itu pegawai juga
79
Universitas Sumatera Utara
diharapkan untuk bisa memilah mana yang perlu menunggu perintah atau sebaliknya.
Tabel 4.28. Kesempatan Mengembangkan Daya Kreatif Pegawai Untuk Selalu Berusaha Mencari Solusi Terbaik
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Jarang 9
28.1 28.1
28.1 Sering
23 71.9
71.9 100.0
Total 32
100.0 100.0
Sumber : P.28 FC 30
Tabel 4.28 menunjukkan bahwa dari 32 orang responden, 23 orang 71,9 responden menyatakan pimpinan sering memberikan kesempatan
mengembangkan daya kreatif pegawai untuk selalu berusaha mencari solusi terbaik dan 9 orang 28,1 responden menyatakan pimpinan sering memberikan
kesempatan mengembangkan daya kreatif pegawai untuk selalu berusaha mencari solusi terbaik. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas pegawai UPT. BBI Gedung
Johor Medan sering diberikan kesempatan dalam mengembangkan daya kreatif pegawai untuk selalu berusaha mencari solusi terbaik, hal ini memang ditekankan
oleh pimpinan karena pegawai yang selalu berusaha mencari solusi terbaik akan menguntungkan bagi organisasi.
Tabel 4.29. Fasilitas Pendukung Dalam Pekerjaan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Kurang memuaskan 11
34.4 34.4
34.4 Memuaskan
21 65.6
65.6 100.0
Total 32
100.0 100.0
Sumber : P.29 FC 31
80
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.29 menunjukkan bahwa dari 32 orang responden, 11 orang 34,4 responden menyatakan fasilitas pendukung dalam pekerjaan kurang
memuaskan dan 21 orang 65,6 responden menyatakan fasilitas pendukung dalam pekerjaan memuaskan. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas pegawai UPT.
BBI Gedung Johor Medan merasa puas akan fasilitas pendukung dalam melaksanakan pekerjaannya. Fasilitas pendukung dalam bekerja memang selalu
menjadi perhatian bagi organisasi, bila hal ini tidak dipenuhi maka mungkin pegawai merasa malas untuk bekerja sehingga mengakibatkan penurunan kinerja.
Tabel 4.30. Mencari Tatanan Kerja Baru Dalam Mencapai Daya Guna dan Hasil Guna Yang Sebesar-besarnya
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Tidak pernah 2
6.3 6.3
6.3 Kurang pernah
19 59.4
59.4 65.6
Pernah 11
34.4 34.4
100.0 Total
32 100.0
100.0
Sumber : P.30 FC 32
Tabel 4.30 menunjukkan bahwa dari 32 orang responden, 2 orang 6,3 responden menyatakan tidak pernah mencari tatanan kerja baru dalam mencapai
daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya, 19 orang 59,4 responden menyatakan kurang pernah mencari tatanan kerja baru dalam mencapai daya guna
dan hasil guna yang sebesar-besarnya, dan 11 orang 34,4 responden menyatakan pernah mencari tatanan kerja baru dalam mencapai daya guna dan
hasil guna yang sebesar-besarnya. Hal ini menunjukan kebanyakan pegawai UPT. BBI Gedung Johor Medan kurang pernah mencari tatanan kerja baru dalam
mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya, mungkin disebabkan
81
Universitas Sumatera Utara
oleh kurangnya motivasi bagi mereka untuk mendapatkan apa yang mereka harapkan.
Tabel 4.31. Kesesuaian Usaha Dalam Bekerja Terhadap Hasil Yang Diharapkan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Kurang sesuai 20
62.5 62.5
62.5 Sesuai
12 37.5
37.5 100.0
Total 32
100.0 100.0
Sumber : P.31 FC 33
Tabel 4.31 menunjukkan bahwa dari 32 orang responden, 20 orang 62,5 responden menyatakan antara usaha dalam bekerja kurang sesuai
terhadap hasil yang diharapkan, dan 12 orang 37,5 responden menyatakan antara usaha dalam bekerja sesuai terhadap hasil yang diharapkan. Hal ini
menunjukan bahwa mayoritas pegawai UPT. BBI Gedung Johor Medan merasa bahwa usaha yang mereka lakukan dalam bekerja kurang sesuai terhadap hasil
yang diharapkan, kebanyakan dari mereka menganggap bahwa apa yang mereka terima sekarang kurang sebanding dengan usaha mereka dalam bekerja.
Tabel 4.32. Pemberian Keringanan Atas Beban Kerja
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Kurang pernah 3
9.4 9.4
9.4 Pernah
28 87.5
87.5 96.9
Sangat pernah 1
3.1 3.1
100.0 Total
32 100.0
100.0
Sumber : P.32 FC 34
Tabel 4.32 menunjukkan bahwa dari 32 orang responden, 3 orang 9,4 responden menyatakan pimpinan kurang pernah memberikan keringanan atas
82
Universitas Sumatera Utara
beban kerja, 28 orang 87,5 responden menyatakan pimpinan pernah memberikan keringanan atas beban kerja dan 1 orang 3,1 responden
menyatakan pimpinan sangat pernah memberikan keringanan atas beban kerja. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas pegawai di UPT. BBI Gedung Johor Medan
menyatakan bahwa pimpinan pernah memberikan keringanan atas beban kerjanya karena sesuatu kondisi yang tidak memungkinkan untuk kerja secara biasa,
keringanan biasanya diberikan dalam bentuk fleksibelitas jam kerja, kuantitas hasil kerja tetapi tetap memperhatikan kualitas dalam hasil kerja.
Tabel 4.33. Pemberian Insentif dari Pimpinan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Tidak pernah 10
31.3 31.3
31.3 Kurang pernah
12 37.5
37.5 68.8
Pernah 10
31.3 31.3
100.0 Total
32 100.0
100.0
Sumber : P.33 FC 35
Tabel 4.33 menunjukkan bahwa dari 32 orang responden, 10 orang 31,3 responden menyatakan tidak pernah diberi insentif dari pimpinan, 12
orang 37,5 responden menyatakan kurang pernah diberi insentif dari pimpinan dan 10 orang 31,3 menyatakan pernah diberi insentif dari pimpinan. Hal ini
menunjukan bahwa kebanyakan dari pegawai UPT. BBI Gedung Johor Medan kurang pernah diberi insentif dari pimpinan, padahal kebanyakan dari mereka
menganggap bahwa pemberian insentif adalah sebagai wujud penghargaan atas prestasi kerja yang telah mereka lakukan.
83
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.34. Balai Memberikan Pelatihan Kepada Pegawai Dalam Usaha Meningkatkan Kinerja Pegawai
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Jarang sekali 6
18.8 18.8
18.8 Jarang
25 78.1
78.1 96.9
Sering 1
3.1 3.1
100.0 Total
32 100.0
100.0
Sumber : P.34 FC 36
Tabel 4.34 menunjukkan bahwa dari 32 orang responden, 6 orang 18,8 responden menyatakan balai jarang sekali memberikan pelatihan kepada pegawai
dalam usaha meningkatkan kinerja pegawai, 25 orang 78,1 responden menyatakan balai jarang memberikan pelatihan kepada pegawai dalam usaha
meningkatkan kinerja pegawai dan hanya 1 orang 3,1 responden menyatakan balai sering memberikan pelatihan kepada pegawai dalam usaha meningkatkan
kinerja pegawai. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas pegawai UPT. BBI Gedung Johor Medan menyatakan bahwa balai jarang memberikan pelatihan
kepada pegawai dalam usaha meningkatkan kinerja pegawai, pegawai merasa ini mungkin dikarenakan kurang adanya anggaran yang diarahkan untuk mengadakan
pelatihan-pelatihan.
Tabel 4.35. Rotasi Pekerjaan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Tidak pernah 24
75.0 75.0
75.0 Pernah
8 25.0
25.0 100.0
Total 32
100.0 100.0
Sumber : P.35 FC 37
Tabel 4.35 menunjukkan bahwa dari 32 orang responden, 24 orang 75 responden menyatakan pimpinan tidak pernah melakukan rotasi pekerjaan dan 8
84
Universitas Sumatera Utara
orang 25 responden menyatakan pimpinan pernah melakukan rotasi pekerjaan. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas pegawai UPT. BBI Gedung Johor Medan
menyatakan bahwa pimpinan tidak pernah melaakukan rotasi pekerjaan. Rotasi pekerjaan di UPT. BBI Gedung Johor terkadang hanya dilakukan untuk hal-hal
yang mendesak seperti menggantikan rekan kerja yang sakit, rekan yang mengambil cuti dan lain-lain.
Tabel 4.36. Pimpinan Mempertanyakan Rencana Pengembangan Karir
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Tidak pernah 25
78.1 78.1
78.1 Pernah
7 21.9
21.9 100.0
Total 32
100.0 100.0
Sumber : P.36 FC 38
Tabel 4.36 menunjukkan bahwa dari 32 orang responden, 25 orang 78,1 responden menyatakan pimpinan tidak pernah mempertanyakan rencana
pengembangan karirnya dan 7 orang 21,9 responden menyatakan pimpinan pernah mempertanyakan rencana pengembangan karirnya. Hal ini menunjukan
bahwa mayoritas pegawai di UPT. BBI Gedung Johor Medan menyatakan bahwa pimpinan tidak pernah mempertanyakan rencana pengembangan karirnya. Jikapun
pimpinan mempertanyakan hal tersebut, itu dikarenakan inisiatif pegawai untuk meminta izin melanjutkan pendidikan guna mengembangkan karirnya dimasa
mendatang.
85
Universitas Sumatera Utara
4.3.4. Tabel Silang