Selama 4 tahun terakhir di Balai Benih ini sudah terbangun Laboratorium Kultur Jaringan sebanyak 2 dua unit yang menghasilkan bibit Anggrek, sayur-sayuran,
kentang dan tanaman buah seperti pisang, nenas dan lain-lain. Kultur Jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian tanaman seperti sel, sekelompol
sel, jaringan, organ, protoplasma serta menumbuhkannya dalam kondisi aseptik sehingga bagian-bagian tersebut dapat memperbanyak diri dan bergenerasi
menjadi tanaman lengkap kembali. Jenis tanaman yang telah dilakukan perbanyakan di Laboratorium Kultur Jaringan BBI Gedung Johor pada tahun 2009
adalah : kentang varietas Granola L, nenas varietas Delika Subang, strawberry varietas Dovit dan Yael, anggrek varietas Dendrobium, pisang varietas barangan
merah dan Cavendish sumber : Profil BBI 2009. Hingga saat ini, balai telah menghasilkan dan memasarkan bibit
Hortikultura khususnya buah-buahan bermutu, sudah mendapat kepercayan dari pemakai dan penangkar bibit baik di Sumatera Utara maupun di luar Sumatera
Utara.
3.3. Tugas, Fungsi dan Tujuan
Sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No. 061- 457.KTahun 2002 tentang tugas, fungsi dan tata kerja Unit Pelaksana Tugas
UPT BBI gedung Johor dalam melaksanakan tugas dan fungsi nya sebagai berikut.
1 Tugas :
a. Melaksanakan kegiatan perbanyakan benih yang bermutu dan
berkualitas. b.
Membina teknik balaai benih pembantu dan penangkar. 44
Universitas Sumatera Utara
c. Memberikan informasi ketersediaan benih hasil produksi dan
pemasarannya. d.
Memproduksi bibit benih hasil kultur jaringan.
2 Fungsi :
a. Melaksanakan perbanyakan benih kelas benih dasar BD dan
benih pokok BP sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan. b.
Melaksanakan aplikasi teknologi yang ada untuk mencapai target produksi benih yang ditetapkan.
c. Melaksanakan pembinaan ke balai benih pembantu dan penangkar
benih binaan. d.
Melaksanakan prosesing hasil benih, seleksi benihyang bermutu dan berkualitas.
e. Menyiapkan bahan koordinasi dengan Balai Sertifikasi Benih
dalam melaksanakan pelabelan. f.
Melaksanakan pemasaran hasil produksi bibit benih.
3 Tujuan :
Balai Benih Induk Gedung Johor merupakan salah satu sumber tempat penghasil bibit tanaman hortikultura dataran rendah serta sarana
latihan, pendidikan dan penelitian. Balai juga diharapkan untuk di tumbuh kembangkan menjadi objek agrowisata.
3.4. Sarana dan Prasarana
Balai Benih Induk Medan memiliki beberapa sarana dan prasarana yang
menunjang kegiatan antara lain : 1 unit bangunan kantor dengan luas bangunan 45
Universitas Sumatera Utara
750 m
2
, 2 unit laboratorium Kultur Jaringan yang mempunyai luas lahan 1000 m
2
luas masing-masing bangunan 210 m
2
, 6 unit screen house dengan luas masing- masing bangunan 400 m
2
, 1 unit green house dengan luas bangunan 2000 m
2
, 5 unit rumah ½ bayang dengan luas masing-masing bangunan 630 m
2
, 1 unit rumah dinas dengan luas bangunan 87,5 m
2
, 1 unit gedung pertemuan pendopo dengan luas bangunan 128 m
2
, dan 2 unit gudang pupuk dengan luas bangunan 75 m
2
. Adapun koleksi tanaman yang dikembangkan pada sekarang ini di UPT.
BBI Gedung Johor, terdiri dari : 1.
Buah-buahan a.
Durian Durio Zibethinus BBI Gedung Johor memliki durian jenis : Matahari 10 pohon,
Otong 10 pohon, Sunan 10 pohon dan 3 varietas lokal. Kebun unit Siguci memiliki Durian jenis : Monthong 21 pohon, Kane 19 pohon,
dan Sitokong 33 pohon. b.
Rambutan Nephelium Lappaceium L. Pada BBI Gedung Johor Medan, rambutan yang ditanam jenis
Lebak bulus sebanyak 4 pohon, sedangkan di kebun Unit Siguci adalah jenis Bhrangrang sebanyak 3 pohon yang merupakan sebagai
pohon induk dan 200 pohon merupakan duplikat dari pohon induk. c.
Lengkeng Nephelium Longan, yang ada di BBI sebanyak 30 pohon terdiri dari jenis Itoh, Diamond river, Pimpong dan 10 pohon
berasal dari Kalimantan. d.
Jambu Biji Psidium Guajava, jambu biji daging merah sebanyak 161 pohon.
46
Universitas Sumatera Utara
e. Jambu biji daging putih sebanyak 34 pohon.
f. Jambu King Mutiara Sycygium Samarangense jenis Cuicolo
sebanyak 16 pohon. g.
Belimbing Averrhoa carambola, sebanyak 65 pohon h.
Mangga Mangifera Indica L., yang terdapat di BBI adalah jenis Kelong sebanyak 22 pohon, Golek 3 pohon, Arum manis 3 pohon,
Indra mayu 20 pohon, Magoa 2 pohon, Lokmay 20 pohon, Tongdam Malaba 14 pohon.
i. Kuini Mangifera Indica L., sebanyak 2 pohon.
j. Nenas Ananas Comosus, sebanyak 30 rumpun varietas Delica.
k. Duku Lansium Domesticum, sebanyak 10 pohon.
l. Kelapa Hibrida Cocos nucifera, sebanyak 20 pohon.
m. Salak Pondoh Salaca Edulis, sebanyak 300 pohon. Ditanam di
kebun Unit Siguci. n.
Jambu Klutuk Non Biji Psidium Guajava, sebanyak 9 pohon berasal dari Thailand.
o. Nangka Merah Arthocarpus Heterophyllus sebanyak 3 pohon
berasal dari Thailand. 2.
Sayur-sayuran Penanaman sayur-sayuran dilaksanakan dengan teknologi screen
house. Sayuran yang ditanam di screen house bebas pestisida, bebas gigitan serangga sehingga berpenampilan menarik. Jenis tanaman
sayuran yang ditanam antara lain bayam merah, bayam hijau, kangkung, sawi manis, pakchoy, kailan, kekna, terung, cabe.
47
Universitas Sumatera Utara
3. Tanaman hias
a. Tanaman Hias Anggrek, jenis Dendrobium, Panda, dan lain-lain.
b. Tanaman Hias Non Anggrek, antara lain Adenium, Anthurium,
Aglonema dan beberapa jenis Palm. Sumber : Profil BBI Gedung johor tahun 2009
3.5. Struktur Organisasi Perusahaan