Tabel Silang Analisis Tabel Tunggal

4.3.4. Tabel Silang

Tabel 4.37 sampai dengan 4.41 mengemukakan data variabel penelitian dan penganalisisannya dalam bentuk tabel silang melalui statistik deskriptif. Untuk menyajikan data pada tabel silang menggunakan alat bantu software SPSS 15.0 melalui sub menu descriptive statistics pada pilihan crosstabs, penganalisisannya sebagai berikut : Tabel 4.37. Kepercayaan Pimpinan Pada Laporan Dalam Melakukan Pekerjaan Penghargaan Terhadap Kualitas Kerja Jenis Kelamin Count Jenis Kelamin Penghargaan Terhadap Kualitas Kerja Total Tidak pernah Kurang pernah Pernah Laki-laki Kepercayaan Pimpinan Pada Laporan Dalam Melakukan Pekerjaan Tidak percaya 3 3 Kurang percaya 1 1 4 6 Percaya 8 8 Total 4 1 12 17 Perempuan Kepercayaan Pimpinan Pada Laporan Dalam Melakukan Pekerjaan Tidak percaya 1 1 Kurang percaya 1 2 3 Percaya 2 9 11 Total 1 5 9 15 Sumber : P.6 FC 8 P.23 FC 25 Tabel 4.37 menunjukan bahwa dari 32 orang responden, jenis kelamin laki-laki, 3 orang responden menyatakan pimpinan tidak percaya pada laporannya dalam melakukan pekerjaan dan pimpinan tidak pernah memberi penghargaan terhadap kualitas kerjanya, 1 orang responden menyatakan pimpinan kurang percaya pada laporannya dalam melakukan pekerjaan dan pimpinan tidak pernah memberi penghargaan terhadap kualitas kerjanya, 1 orang responden menyatakan pimpinan kurang percaya pada laporannya dalam melakukan pekerjaan dan pimpinan kurang pernah memberi penghargaan terhadap kualitas kerjanya, 4 86 Universitas Sumatera Utara orang responden menyatakan pimpinan kurang percaya pada laporannya dalam melakukan pekerjaan dan pimpinan pernah memberi penghargaan terhadap kualitas kerjanya dan 8 orang responden menyatakan pimpinan percaya pada laporannya dalam melakukan pekerjaan dan pimpinan pernah memberi penghargaan terhadap kualitas kerjanya. Dari jenis kelamin perempuan, 1 orang responden menyatakan pimpinan tidak percaya pada laporannya dalam melakukan pekerjaan dan pimpinan kurang pernah memberi penghargaan terhadap kualitas kerjanya, 1 orang responden menyatakan pimpinan kurang percaya pada laporannya dalam melakukan pekerjaan dan pimpinan tidak pernah memberi penghargaan terhadap kualitas kerjanya, 2 orang responden menyatakan pimpinan kurang percaya pada laporannya dalam melakukan pekerjaan dan pimpinan kurang pernah memberi penghargaan terhadap kualitas kerjanya, 2 orang responden menyatakan pimpinan percaya pada laporannya dalam melakukan pekerjaan dan pimpinan kurang pernah memberi penghargaan terhadap kualitas kerjanya. Dari keterangan tersebut, kebanyakan pegawai di UPT. BBI Gedung Johor baik laki-laki maupun perempuan menyatakan bahwa pimpinan percaya terhadap laporannya dalam bekerja sehingga pimpinan pernah memberikan penghargaan terhadap kualitas kerjanya. 87 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.38. Hubungan Pegawai Dalam Organisasi Yang Dipenuhi Suasana Keterusterangan dan Kejujuran Situasi dan Kondisi Kerjasama di Lingkungan Kerja Usia Count Usia Situasi dan Kondisi Kerjasama di Lingkungan Kerja Total Tidak mendukung Kurang mendukung Mendukung 21–30 tahun Hubungan Pegawai Dalam Organisasi Yang Dipenuhi Suasana Keterusterangan dan Kejujuran Kurang puas 1 1 2 Puas 2 4 6 Total 1 2 5 8 31–40 tahun Hubungan Pegawai Dalam Organisasi Yang Dipenuhi Suasana Keterusterangan dan Kejujuran Tidak puas 1 1 Kurang puas 1 1 1 3 Puas 1 8 9 Total 2 2 9 13 40 tahun Hubungan Pegawai Dalam Organisasi Yang Dipenuhi Suasana Keterusterangan dan Kejujuran Tidak puas 2 2 Kurang puas 2 2 Puas 7 7 Total 2 2 7 11 Sumber : P.11 FC 13 P.26 FC 28 Tabel 4.38 menunjukan bahwa dari 32 orang responden, usia 21-30 tahun, ada 1 orang responden yang kurang puas dengan hubungan pegawai dalam organisasi yang dipenuhi suasana keterusterangan dan kejujuran menyatakan situasi dan kondisi kerjasama di lingkungan kerja tidak mendukung, ada 1 orang responden yang kurang puas dengan hubungan pegawai dalam organisasi yang dipenuhi suasana keterusterangan dan kejujuran menyatakan situasi dan kondisi kerjasama di lingkungan kerja mendukung. Ada 2 orang responden yang puas dengan hubungan pegawai dalam organisasi yang dipenuhi suasana keterusterangan dan kejujuran menyatakan situasi dan kondisi kerjasama di lingkungan kerja kurang mendukung, ada 4 orang responden yang puas dengan 88 Universitas Sumatera Utara hubungan pegawai dalam organisasi yang dipenuhi suasana keterusterangan dan kejujuran menyatakan situasi dan kondisi kerjasama di lingkungan kerja mendukung. Usia 31 – 40 tahun, ada 2 orang responden yang tidak puas dengan hubungan pegawai dalam organisasi yang dipenuhi suasana keterusterangan dan kejujuran menyatakan situasi dan kondisi kerjasama di lingkungan kerja tidak mendukung. Ada 1 orang responden yang kurang puas dengan hubungan pegawai dalam organisasi yang dipenuhi suasana keterusterangan dan kejujuran menyatakan situasi dan kondisi kerjasama di lingkungan kerja tidak mendukung, ada 1 orang responden yang kurang puas dengan hubungan pegawai dalam organisasi yang dipenuhi suasana keterusterangan dan kejujuran menyatakan situasi dan kondisi kerjasama di lingkungan kerja kurang mendukung, ada 1 orang responden yang kurang puas dengan hubungan pegawai dalam organisasi yang dipenuhi suasana keterusterangan dan kejujuran menyatakan situasi dan kondisi kerjasama di lingkungan kerja mendukung. Ada 1 orang responden yang puas dengan hubungan pegawai dalam organisasi yang dipenuhi suasana keterusterangan dan kejujuran menyatakan situasi dan kondisi kerjasama di lingkungan kerja kurang mendukung, ada 8 orang responden yang puas dengan hubungan pegawai dalam organisasi yang dipenuhi suasana keterusterangan dan kejujuran menyatakan situasi dan kondisi kerjasama di lingkungan kerja mendukung. Usia 40 ke atas, ada 2 orang responden yang tidak puas dengan hubungan pegawai dalam organisasi yang dipenuhi suasana keterusterangan dan kejujuran menyatakan situasi dan kondisi kerjasama di lingkungan kerja tidak 89 Universitas Sumatera Utara mendukung, ada 2 orang responden yang kurang puas dengan hubungan pegawai dalam organisasi yang dipenuhi suasana keterusterangan dan kejujuran menyatakan situasi dan kondisi kerjasama di lingkungan kerja kurang mendukung, ada 7 orang responden yang puas dengan hubungan pegawai dalam organisasi yang dipenuhi suasana keterusterangan dan kejujuran menyatakan situasi dan kondisi kerjasama di lingkungan kerja mendukung. Dari keterangan di atas dapat dilihat bahwa responden yang puas dengan hubungan pegawai dalam organisasi yang dipenuhi suasana keterusterangan dan kejujuran adalah responden yang merasa bahwa situasi dan kondisi kerjasama di lingkungan kerja sudah mendukung. Pentingnya suasana keterusterangan dan kejujuran didalam hubungan organisasi terlihat dengan terciptanya situasi dan kondisi kerjasama yang baik, seperti terciptanya fleksibilitas dalam hubungannya seperti mengganti sementara rekan kerja yang tidak hadir. 90 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.39. Laporan Hasil Kerja Kepada Atasan Menurut Keadaan Sebenarnya Atasan Mempertanyakan Rencana Pengembangan Karir Pendidikan Count Pendidikan Atasan Mempertanyakan Rencana Pengembangan Karir Total Tidak pernah Pernah SMUsederajat Laporan Hasil Kerja Kepada Atasan Menurut Keadaan Sebenarnya Jarang 8 1 9 Sering 5 3 8 Total 13 4 17 Diploma Laporan Hasil Kerja Kepada Atasan Menurut Keadaan Sebenarnya Jarang 1 1 Total 1 1 Sarjana Laporan Hasil Kerja Kepada Atasan Menurut Keadaan Sebenarnya Jarang 9 3 12 Sering 1 1 Total 10 3 13 Lain-lain ........... Laporan Hasil Kerja Kepada Atasan Menurut Keadaan Sebenarnya Jarang 1 1 Total 1 1 Sumber : P.12 FC 14 P.36 FC 38 Tabel 4.39 menunjukan bahwa dari 32 orang responden, latar belakang pendidikan SMUsederajat, ada 8 orang responden yang jarang melaporkan hasil kerja kepada pimpinan menurut keadaan sebenarnya menyatakan bahwa pimpinan tidak penah mempertanyakan rencana pengembangan karirnya, ada 1 orang responden yang jarang melaporkan hasil kerja kepada pimpinan menurut keadaan sebenarnya menyatakan bahwa pimpinan penah mempertanyakan rencana pengembangan karirnya, ada 5 orang responden yang sering melaporkan hasil kerja kepada pimpinan menurut keadaan sebenarnya menyatakan bahwa pimpinan tidak penah mempertanyakan rencana pengembangan karirnya, ada 3 orang responden yang sering melaporkan hasil kerja kepada pimpinan menurut keadaan 91 Universitas Sumatera Utara sebenarnya menyatakan bahwa pimpinan pernah mempertanyakan rencana pengembangan karirnya. Latar belakang pendidikan Diploma, ada 1 orang responden yang jarang melaporkan hasil kerja kepada pimpinan menurut keadaan sebenarnya menyatakan bahwa pimpinan tidak penah mempertanyakan rencana pengembangan karirnya. Latar belakang pendidikan Sarjana, ada 9 orang responden yang jarang melaporkan hasil kerja kepada pimpinan menurut keadaan sebenarnya menyatakan bahwa pimpinan tidak penah mempertanyakan rencana pengembangan karirnya, ada 3 orang responden yang jarang melaporkan hasil kerja kepada pimpinan menurut keadaan sebenarnya menyatakan bahwa pimpinan penah mempertanyakan rencana pengembangan karirnya. Ada 1 orang responden yang sering melaporkan hasil kerja kepada pimpinan menurut keadaan sebenarnya menyatakan bahwa pimpinan tidak penah mempertanyakan rencana pengembangan karirnya. Latar belakang pendidikan lainnya, ada 1 orang responden yang jarang melaporkan hasil kerja kepada pimpinan menurut keadaan sebenarnya menyatakan bahwa pimpinan tidak penah mempertanyakan rencana pengembangan karirnya. Dari keterangan diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden yang jarang melaporkan hasil kerja kepada pimpinan menurut keadaan sebenarnya menyatakan bahwa pimpinan tidak pernah mempertanyakan rencana pengembangan karirnya. Jikapun pimpinan mempertanyakan hal tersebut, itu 92 Universitas Sumatera Utara dikarenakan inisiatif pegawai duluan untuk meminta izin melanjutkan pendidikan guna mengembangkan karirnya dimasa mendatang. Tabel 4. 40. Ruang Komunikasi Yang Tersedia Untuk Berkonsultasi Dengan Tingkatan Yang Berada di Atas Dalam Proses Pengambilan Keputusan dan Penetapan Mengenai Kebijakan Organisasi Kesempatan Mengembangkan Daya Kreatif Pegawai Untuk Selalu Berusaha Mencari Solusi Terbaik Lama Bekerja Count Lama Bekerja Kesempatan Mengembangkan Daya Kreatif Pegawai Untuk Selalu Berusaha Mencari Solusi Terbaik Total Jarang Sering 3 tahun Ruang Komunikasi Yang Tersedia Untuk Berkonsultasi Dengan Tingkatan Yang Berada di Atas Dalam Proses Pengambilan Keputusan dan Penetapan Mengenai Kebijakan Organisasi Puas 1 2 3 Total 1 2 3 3 – 10 tahun Ruang Komunikasi Yang Tersedia Untuk Berkonsultasi Dengan Tingkatan Yang Berada di Atas Dalam Proses Pengambilan Keputusan dan Penetapan Mengenai Kebijakan Organisasi Tidak puas 2 1 3 Kurang puas 2 2 4 Puas 3 12 15 Sangat puas 2 2 Total 7 17 24 10 tahun Ruang Komunikasi Yang Tersedia Untuk Berkonsultasi Dengan Tingkatan Yang Berada di Atas Dalam Proses Pengambilan Keputusan dan Penetapan Mengenai Kebijakan Organisasi Kurang puas 1 1 Puas 1 2 3 Sangat puas 1 1 Total 1 4 5 Sumber : P.8 FC 10 P.28 FC 30 Tabel 4.40 menunjukan bahwa dari 32 orang responden, lama bekerja kurang dari 3 tahun, ada 1 orang responden yang puas dengan ruang komunikasi yang tersedia untuk berkonsultasi dengan tingkatan yang berada di atas dalam 93 Universitas Sumatera Utara proses pengambilan keputusan dan penetapan mengenai kebijakan organisasi, menyatakan jarang diberi kesempatan oleh pimpinan untuk mengembangkan daya kreatif untuk selalu berusaha mencari solusi terbaik, ada 2 orang responden yang puas dengan ruang komunikasi yang tersedia untuk berkonsultasi dengan tingkatan yang berada di atas dalam proses pengambilan keputusan dan penetapan mengenai kebijakan organisasi, menyatakan sering diberi kesempatan oleh pimpinan untuk mengembangkan daya kreatif untuk selalu berusaha mencari solusi terbaik. Lama bekerja 3-10 tahun, ada 2 orang responden yang tidak puas dengan ruang komunikasi yang tersedia untuk berkonsultasi dengan tingkatan yang berada di atas dalam proses pengambilan keputusan dan penetapan mengenai kebijakan organisasi, menyatakan jarang diberi kesempatan oleh pimpinan untuk mengembangkan daya kreatif untuk selalu berusaha mencari solusi terbaik, ada 1 orang responden yang tidak puas dengan ruang komunikasi yang tersedia untuk berkonsultasi dengan tingkatan yang berada di atas dalam proses pengambilan keputusan dan penetapan mengenai kebijakan organisasi, menyatakan sering diberi kesempatan oleh pimpinan untuk mengembangkan daya kreatif untuk selalu berusaha mencari solusi terbaik, ada 2 orang responden yang kurang puas dengan ruang komunikasi yang tersedia untuk berkonsultasi dengan tingkatan yang berada di atas dalam proses pengambilan keputusan dan penetapan mengenai kebijakan organisasi, menyatakan jarang diberi kesempatan oleh pimpinan untuk mengembangkan daya kreatif untuk selalu berusaha mencari solusi terbaik, ada 2 orang responden yang kurang puas dengan ruang komunikasi yang tersedia untuk berkonsultasi dengan tingkatan yang berada di atas dalam proses pengambilan 94 Universitas Sumatera Utara keputusan dan penetapan mengenai kebijakan organisasi, menyatakan sering diberi kesempatan oleh pimpinan untuk mengembangkan daya kreatif untuk selalu berusaha mencari solusi terbaik, ada 3 orang responden yang puas dengan ruang komunikasi yang tersedia untuk berkonsultasi dengan tingkatan yang berada di atas dalam proses pengambilan keputusan dan penetapan mengenai kebijakan organisasi, menyatakan jarang diberi kesempatan oleh pimpinan untuk mengembangkan daya kreatif untuk selalu berusaha mencari solusi terbaik, ada 12 orang responden yang puas dengan ruang komunikasi yang tersedia untuk berkonsultasi dengan tingkatan yang berada di atas dalam proses pengambilan keputusan dan penetapan mengenai kebijakan organisasi, menyatakan sering diberi kesempatan oleh pimpinan untuk mengembangkan daya kreatif untuk selalu berusaha mencari solusi terbaik, ada 2 orang responden yang sangat puas dengan ruang komunikasi yang tersedia untuk berkonsultasi dengan tingkatan yang berada di atas dalam proses pengambilan keputusan dan penetapan mengenai kebijakan organisasi, menyatakan sering diberi kesempatan oleh pimpinan untuk mengembangkan daya kreatif untuk selalu berusaha mencari solusi terbaik. Lama bekerja lebih dari 10 tahun, ada 1 orang responden yang kurang puas dengan ruang komunikasi yang tersedia untuk berkonsultasi dengan tingkatan yang berada di atas dalam proses pengambilan keputusan dan penetapan mengenai kebijakan organisasi, menyatakan sering diberi kesempatan oleh pimpinan untuk mengembangkan daya kreatif untuk selalu berusaha mencari solusi terbaik, ada 2 orang responden yang puas dengan ruang komunikasi yang tersedia untuk berkonsultasi dengan tingkatan yang berada di atas dalam proses pengambilan keputusan dan penetapan mengenai kebijakan organisasi, 95 Universitas Sumatera Utara menyatakan jarang diberi kesempatan oleh pimpinan untuk mengembangkan daya kreatif untuk selalu berusaha mencari solusi terbaik, ada 1 orang responden yang sangat puas dengan ruang komunikasi yang tersedia untuk berkonsultasi dengan tingkatan yang berada di atas dalam proses pengambilan keputusan dan penetapan mengenai kebijakan organisasi, menyatakan sering diberi kesempatan oleh pimpinan untuk mengembangkan daya kreatif untuk selalu berusaha mencari solusi terbaik. Dari keterangan diatas, dapat dilihat bahwa responden yang puas dengan ruang komunikasi yang tersedia untuk berkonsultasi dengan tingkatan yang berada di atas dalam proses pengambilan keputusan dan penetapan mengenai kebijakan organisasi adalah responden yang sering diberi kesempatan oleh pimpinan untuk mengembangkan daya kreatif untuk selalu berusaha mencari solusi terbaik

4.3. Pengujian Hipotesa

Dokumen yang terkait

Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

4 105 194

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

2 66 142

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Peningkatan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan)

1 47 119

PENDAHULUAN Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kinerja Pegawai (Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Dengan Kinerja Pegawai di Kecamatan Geyer Kabupaten Grobgan).

1 3 38

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI ( HUBUNGAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kinerja Pegawai (Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Dengan Kinerja Pegawai di Kecamatan Geyer Kabupaten Grobgan).

0 3 14

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KINERJA PEGAWAI Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kinerja Pegawai (Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Dengan Kinerja Pegawai di Kecamatan Geyer Kabupaten Grobgan).

0 4 12

BA. Aan. Renovasi Gedung Lab. Kultur Jaringan UPT. BBI. Gedung Johor

0 0 1

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

0 0 11

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

0 0 11

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BANK JABAR BANTEN CABANG LABUAN

0 0 157