Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
selip bahasa. Dengan demikian, selip bahasa terjadi secara tidak disengaja. Kesalahan berbahasa yang disebabkan oleh selip tidak
memiliki implikasi padagogis pengajaran yang berbahaya. Selip atau lapse diartikan sebagai bentuk penyimpangan
yang diakibatkan karena siswa kurang konsentrasi, rendahnya daya ingat atau sebab lain yang dapat terjadi kapan saja dan
kepada siapa pun. Contohnya terdapat dalam kalimat: Menjual barang tidak
bisa memaksa orang membeli. Analisis: Selip bahasa terjadi pada kalimat tersebut. Selip
terjadi karena kekurangtepatan kalimat yang digunakan yaitu kata yang diucapkan kurang lengkap. Seharusnya kata tersebut
mendapat tambahan satu kata lagi agar tidak termasuk dalam selip bahasa. Kata yang dimaksud adalah kata untuk. Akan menjadi
tidak selip ketika diucapkan: Menjual barang tidak bisa memaksa orang untuk membeli.
c Silap
Silap merupakan penyimpangan bentuk lahir dari struktur baku yang terjadi karena pemakai belum menguasai sepenuhnya
kaidah bahasa. Faktor yang mendorong timbulnya kesilapan adalah faktor kebahasaan yang mengikuti pola tertentu.
Misalnya terdapat pada kalimat: Semuanya sudah empat kali kejadian sama dengan yang sekarang ini.
Analisis: Kalimat tersebut mengalami silap bahasa karena dalam kalimat tersebut terdapat kesalahan struktur dan kaidah
kalimat dalam bahasa Indonesia yang benar. Kalimat tersebut akan bisa dikatakan kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia yang benar jika: Semuanya sudah empat kali terjadi,
termasuk yang sekarang ini.