B. Preposisi
1. Pengertian  Preposisi
Dalam  Kamus  Bahasa  Melayu  Nusantara,  preposisi  adalah “kata  yang  biasa  terdapat  di  depan  nomina,  misalnya  dari,  dengan,  di,
dan  ke. ”
4
Preposisi  dapat  diartikan  juga  sebagai “kata  yang  secara
sintaksis  terdapat  di  depan  nomina,  adjektiva,  atau  adverbia  dan  secara semantis  menandai  berbagai  hubungan  makna  antara  konstituen  di
depan dan di  belakang  preposisi  tersebut. ”
5
Kata  yang  digunakan  di  depan  kata  benda  untuk  merangkaikan kata  benda  itu  dengan  bagian  kalimat  lain  disebut  preposisi.  Misalnya
adalah  pada  kata  di,  dengan  dan  oleh  pada  kalimat  berikut:  Ayah tinggal  di  desa,  Nisa  menulis  dengan  pensil,  dan  jembatan  itu  dibangun
oleh pemerintah. Dilihat  dari  fungsinya,  kata  depan  menyatakan  tempat  berada,
yaitu  di,  pada,  dalam,  atas  dan  antara;  arah  asal,  yaitu  dari;  arah tujuan,  yaitu  ke,  kepada,  akan,  dan  terhadap;  pelaku,  yaitu  oleh;  alat,
yaitu  dengan  dan  berkat;  perbandingan,  yaitu  daripada;  hal  atau masalah,  yaitu  tentang  dan  mengenai;  akibat,  yaitu  hingga  dan  sampai;
dan tujuan,  yaitu  untuk, buat, guna, dan bagi. Sementara  itu,
“penulisan  kata  depan,  seperti  kata  depan  di, ke, dan pada ditulis  terpisah  dari  kata yang  mengikutinya.
”
6
Pada  dasarnya,  kata  yang  di  depannya  terdapat  preposisi  adalah kata  atau  kalimat  yang  mengalami  perubahan  arti.
“Perubahan  arti  di situ  maksudnya  bukan  mengubah  arti  sama  sekali,  melainkan
4
Dewan Bahasa dan Pustaka Brunei,  Kamus Bahasa Melayu Nusantara, Bandar Seri  Begawan: Kementerian  Kebudayaan, Belia  dan Sukan Brunei,  2003,  h. 2137.
5
Wikibuku,  ”  Bahasa  IndonesiaPreposisi”  diakses  dari  laman http:id.wikibooks.orgwiki
Bahasa_IndonesiaPreposisi pada  tanggal  3  Mei  2015  pukul  13.00  WIB.  Lihat  pula  R.
Kunjana  Rahardi,  Bahasa Indonesia untuk   Perguruan Tinggi, Jakarta: Erlangga, 2010, h. 64.
6
Ramlan  A. Gani  dan Mahmudah Fitriyah  Z. A., Disiplin Berbahasa Indonesia, Jakarta:  FITK Press, 2010,  h. 34.  Lihat pula Zaenal Arifin  dan S. Amran Tasai,  Cermat Berbahasa
Indonesia untuk  Perguruan Tinggi, Jakarta:  Akademika  Pressindo, 2004,  h. 173.