Pengertian Preposisi Analisis Kesalahan Penggunaan Preposisi pada Karangan Narasi Siswa Kelas XI IPS SMA Muhammadiyah 8 Ciputat Tahun Pelajaran 2014/2015

Preposisi pada juga digunakan untuk menunjukkan waktu. Contoh: Pada zaman Meiji, pada era pembangunan, pada masa revolusi, pada bulan yang lalu, dan pada malam yang sunyi. 10

C. Karangan Narasi

1. Pengertian Karangan Narasi

Karangan Narasi adalah “sebuah karangan yang menceritakan suatu rangkaian kejadian yang disusun secara urut sesuai dengan urutan waktu. Karangan narasi biasanya disertai oleh kisah, kehadiran tokoh, dan ada deskripsi latar dan alur. ” 11 Karangan narasi adalah “karangan atau suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat atau mengalami sendiri peristiwa itu. ” 12 Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa karangan narasi adalah karangan yang berusaha menjelaskan rangkaian kejadian, dengan memperhatikan urutan waktu sehingga pembaca seolah-olah mengalami peristiwa itu. Dalam suatu karangan, diperlukan pula adanya tema. Tema dalam karangan menjadi penting karena ia adalah ruh dari karangan itu sendiri. Menurut Gorys Keraf, tema dalam karangan adalah “suatu amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui karangannya. ” 13 Contoh karangan narasi adalah cerpen, novel, biografi, autobiografi, dan laporan perjalanan. Beberapa ciri karangan narasi adalah: adanya unsur perbuatan atau tindakan, adanya unsur rangkaian cerita, adanya sudut pandang pengarang, adanya keterangan nama tokoh dalam cerita, adanya keterangan yang menjelaskan latar kejadian 10 Edi Warsidi, “Lebih Dekat dengan Preposisi di dan pada”, dalam Matabaca, 2005, h. 20. 11 Rika Lestari, Suk ses Ujian Nasional Bahasa Indonesia SMP 2009, Jakarta: Media Pusindo, 2008, h. 28. 12 Gorys Keraf, Argumentasi dan Narasi, Jakarta: Gramedia, 2003, h. 135-136. 13 Gorys Keraf, Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa , Ende: Nusa Indah, 1989, h. 107. peristiwa, unsur pikiran lebih tajam dibandingkan unsur perasaan, dan menggunakan bahasa sehari-hari.

2. Jenis Karangan Narasi

Jenis karangan narasi ada dua, yaitu narasi ekspositoris dan narasi sugestif. “Karangan narasi ekspositoris adalah narasi yang mempunyai sasaran penyampaian informasi secara tepat mengenai suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Biasanya terdapat dalam laporan perjalanan dan biografi. “Karangan narasi sugestif adalah narasi yang lebih menekankan makna, bahasa yang digunakan pun terkesan konotatif sehingga lebih menampakkan daya khayal para pembaca. Misalnya terdapat dalam cerpen, dongeng, dan novel. ” 14

3. Perbedaan Pokok antara Narasi Ekspositoris dan Narasi Sugestif

Berikut ini dijelaskan perbedaan antara narasi ekspositoris dengan narasi sugestif seperti dikutip dari Argumentasi dan Narasi karya Gorys Keraf. 15 Narasi ekspositoris adalah narasi yang berusaha memperluas pengetahuan, menyampaikan informasi mengenai suatu kejadian, didasarkan pada penalaran untuk mencapai kesepakatan rasional, dan bahasanya lebih condong ke bahasa informatif dengan titik berat pada penggunaan kata-kata denotatif. Sementara itu, narasi sugestif adalah narasi yang berusaha menyampaikan suatu makna atau suatu amanat yang tersirat, menimbulkan daya khayal, penalaran hanya berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan makna sehingga kalau perlu penalaran dapat dilanggar, dan bahasa yang digunakan lebih condong ke bahasa figuratif dengan menitikberatkan penggunaan kata konotatif. 14 Nani Darmayanti, Bahasa Indonesia untuk SMK Tingk at Media Kelas XI , Jakarta: Grafindo Media Pratama, 2007, h. 12. 15 Keraf, Argumentasi dan Narasi, op.cit., h. 138-139.

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Siswa Berdasarkan Kategori Kesalahan Menurut Watson Dalam Menyelesaikan Permasalahan Pengolahan Data Siswa Kelas VI SDN Baletbaru 02 Sukowono Jember Tahun Pelajaran 2014/2015

1 59 5

Hiperkorek dalam Karangan Narasi Ekspositori Siswa Kelas II SMP Negeri 2 Tanggul.

0 5 13

Kesalahan Penggunaan Prefiks dalam Karangan Deskripsi Siswa kelas XI Semester Genap Madrasah Aliyah. Annida Al-Islamy Cengkareng Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2011/2012

0 11 90

Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Ganti Orang Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas Xi.1 Semester Ganjil Sma Muhammadiyah Sawangan Depok Jawa Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

1 11 96

Analisis Kesalahan Penggunaan Kosakata Pada Karangan Narasi Siswa Yang Berlatar Belakang Bahasa Betawi Kelas Vii Mts Negeri Parung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013

0 8 114

Analisis Kesalahan Penentuan Ide Pokok dalam Karangan Eksposisi Siswa Kelas X Semester I di MA Annajah Jakarta Tahun Pelajaran 2013/2014

0 6 180

Struktur Kalimat Majemuk Dalam Karangan Deskripsi pada Siswa Kelas XI MAN 10 Jakarta Tahun Pelajaran 2011-2012

0 7 0

Analisis Kesalahan Penerapan Tanda Baca dalam Cerpen Siswa Kelas VIII SMP Dua Mei Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2014/2015

4 15 103

Analisis Kesalahan Penggunaan Preposisi pada Karangan Narasi Siswa Kelas XI IPS SMA Muhammadiyah 8 Ciputat Tahun Pelajaran 2014/2015

1 5 85

Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012

6 38 60