Pembatasan Masalah Rumusan Masalah
dipakainya. 3 Pengajaran bahasa yang kurang tepat atau kurang sempurna.
”
3
Adapun dalam
kehidupan sehari-hari,
sering dijumpai
kesalahan berbahasa itu, terutama dalam ragam bahasa tulis. Berikut ini beberapa kesalahan berbahasa yang sering terjadi dalam kehidupan
sehari-hari, yaitu mistake kekeliruan, selip, dan silap. a
Mistake Mistake atau dalam bahasa Indonesia diartikan kekeliruan
adalah suatu penyimpangan struktur lahir yang terjadi karena penutur tidak mampu menentukan pilihan penggunaan ungkapan
yang terjadi pada situasi yang ada. Kekeliruan ini terjadi ketika seorang siswa tidak secara konsisten melakukan penyimpangan
dalam berbahasa. Artinya, dia tidak selalu melakukan hal tersebut, kadang-kadang siswa dapat mempergunakan kaidah yang benar,
akan tetapi kadang-kadang mereka membuat kekeliruan dengan mempergunakan kaidah yang keliru. Misalnya terdapat pada
kalimat: Rasanya dingin. Kalau malam tidur di kamar, harus pakai selimut.
Analisis: Kalimat rasanya dingin untuk menggambarkan situasi udara yang dingin adalah kurang tepat atau dapat dikatakan
adanya kekurangtepatan penggunaan ungkapan terhadap situasi tersebut. Maka dari itu kalimat tersebut masuk dalam mistake.
Seharusnya ungkapan tersebut menggunakan ungkapan udaranya dingin agar lebih tepat.
b Selip
Selip adalah istilah kesalahan berbahasa yang merujuk pada penyimpangan bentuk lahir karena beralihnya pusat perhatian
topik pembicaraan secara sesaat kelelahan bisa menimbulkan
3
Ibid., h. 10.
selip bahasa. Dengan demikian, selip bahasa terjadi secara tidak disengaja. Kesalahan berbahasa yang disebabkan oleh selip tidak
memiliki implikasi padagogis pengajaran yang berbahaya. Selip atau lapse diartikan sebagai bentuk penyimpangan
yang diakibatkan karena siswa kurang konsentrasi, rendahnya daya ingat atau sebab lain yang dapat terjadi kapan saja dan
kepada siapa pun. Contohnya terdapat dalam kalimat: Menjual barang tidak
bisa memaksa orang membeli. Analisis: Selip bahasa terjadi pada kalimat tersebut. Selip
terjadi karena kekurangtepatan kalimat yang digunakan yaitu kata yang diucapkan kurang lengkap. Seharusnya kata tersebut
mendapat tambahan satu kata lagi agar tidak termasuk dalam selip bahasa. Kata yang dimaksud adalah kata untuk. Akan menjadi
tidak selip ketika diucapkan: Menjual barang tidak bisa memaksa orang untuk membeli.
c Silap
Silap merupakan penyimpangan bentuk lahir dari struktur baku yang terjadi karena pemakai belum menguasai sepenuhnya
kaidah bahasa. Faktor yang mendorong timbulnya kesilapan adalah faktor kebahasaan yang mengikuti pola tertentu.
Misalnya terdapat pada kalimat: Semuanya sudah empat kali kejadian sama dengan yang sekarang ini.
Analisis: Kalimat tersebut mengalami silap bahasa karena dalam kalimat tersebut terdapat kesalahan struktur dan kaidah
kalimat dalam bahasa Indonesia yang benar. Kalimat tersebut akan bisa dikatakan kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia yang benar jika: Semuanya sudah empat kali terjadi,
termasuk yang sekarang ini.