Penyetelan Daerah Jangkauan pada Relai Jarak Penyetelan Zone-1

389 Zone-2 mak = 0,8 Z L1 + 0,8. Z L2 Dengan : Z L1 = Impedansi saluran yang diamankan. Z L1 = Impedansi saluran berikutnya yang terpendek : Waktu kerja relai t 2 = 0.4 sd 0.8 dt. 9.10.8. Penyetelan zone-3 Prinsip penyetelan zone-3 adalah berdasarkan pertimbangan- pertimbangan sebagai berikut : Zone-3 min = 1.2 Z L1 + 0,8.Z L2 Zone-3 mak1 = 0,8 Z L1 + 1,2.Z L2 Zone-3 mak2 = 0,8 Z L1 + k.Z TR Dengan : L1 = Impedansi saluran yang diamankan Z L2 = Impedansi saluran berikutnya yang terpanjang Waktu kerja relai t 3 = 1.2 sd 1.6 dt.

9.10.9. Peyetelan zone-3 reverse

Fungsi penyetelan zone-3 reverse adalah digunakan pada saat pemilihan teleproteksi pola blocking. Dasar peyetelan zone-3 reverse ada dua jenis : x Bila Z3 rev memberi sinyal trip. Zone-3 rev = 1.5 Z2-ZL1 x Bila Z3 rev tidak memberi sinyal trip. Zone-3 rev = 2 Z2-ZL1.

9.10.10. Penyetelan Starting

Fungsi starting relai jarak adalah : 1. Mendeteksi adanya gangguan. 2. Menentukan jenis gangguan dan memilih fasa yang terganggu. Prinsip penyetelan starting di bagi 2, yaitu : 1. Starting arus lebih : I fasa-fasa = 1.2 CCC atau ct I fasa-netral = 0.1. CCC atau ct 2. Starting impedansi Zsmin = 1.25 x Zone-3 Zs max= 0.5 x kVCCC atau Ct x ¥3

9.10.11. Penyetelan Resistif reach

Fungsi penyetelan resistif reach adalah mengamankan gangguan yang bersifat high resistance. Prinsip penyetelan resistif reach Rb tidak melebihi dari kreteria setengah beban 12 Z beban . x Untuk system 70 kV : R b = 15 x Zone-1 x k x 2. x Untuk system 150 dan 500 kV : R b = 8 x Zone-1 x k x 2 9.10.12. Directional Comparison Relai. Relai penghantar yang prinsip kerjanya membandingkan arah gangguan, jika kedua relai pada penghantar merasakan gangguan di depannya maka relai akan bekerja. Cara kerjanya ada yang menggunakan directional impedans, directional current dan superimposed. 390

9.11. Current Differential Relai

Prinsip kerja pengaman differensial arus saluran transmisi mengadaptasi prinsip kerja diferensial arus, yang membedakannya adalah daerah yang diamankan cukup panjang sehingga diperlukan : ƒ Sarana komunikasi antara ujung-ujung saluran. ƒ Relai sejenis pada setiap ujung saluran. Karena ujung-ujung saluran transmisi dipisahkan oleh jarak yang jauh maka masing-masing sisi dihubungkan dengan : ƒ kabel pilot ƒ saluran telekomunikasi : microwave, fiber optic. Gambar 9.18. Relai arus differensial Transmisi Gambar 9.17. Directional comparison relai A B Signalling channel DIR T R t DIR T R t I I B I A Relai B Relai A End A End B