412 selama ini: isolator gelas yang
sering pecah - Sosial
kemasyarakatan penggalian liar, pencurian :
grounding – member tower dan lain sebagainya.
10.2.4. Pemeliharaan Korektif
Pemeliharaan Korektif corrective maintenance adalah
pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan karena peralatan
mengalami kerusakan atau memerlukan penyempurnaan.
Pemeliharaan korektif kebanyakan terjadi karena jarang atau tidak
pernah dilakukan pemeriksaan rutin.
10.2.5. Pemeliharaan
Darurat
Pemeliharaan Darurat dilakukan karena telah terjadi
kerusakan pada SUTTSUTET yang disebabkan oleh hal-hal diluar
rencana seperti : banjir, gempa bumi, longsor, gunung meletus,
kebakaran, tertabrak kendaraan dan lain sebagainya.
Pemeliharaan jenis ini sifatnya darurat dan memerlukan
penanganan ekstra serta segera untuk mengatasinya. Biayanya
tentu saja tidak bisa direncanakan dan mungkin bisa dimasukkan
dalam katagori biaya tak terduga karena memang kejadiannya diluar
kendali manusia. Salah satu solusinya ialah memasang tower
emergency.
10.2.6. Pemeliharaan berdasarkan kondisikarakter
peralatan CBM Pemeliharaan ini tidak lagi
berdasar waktu, namun berdasar kondisikarakter peralatan. Dalam
satu tahun bisa saja dilakukan beberapa kali kunjungan atau
pemeriksaan tergantung tingkat potensi gangguan.
Kerusakan yang terjadi menjadi statistik dan dapat
disimpulkan sebagai trend peralatan. Namun adakalanya
kerusakan akibat fenomena alam yang tidak terlihat sewaktu patroli.
Contoh yang dapat dilakukan CBM adalah :
-
Pemeriksaan isolator dan asesoris isolator maupun clamp
pada daerah yang polusinya tinggi.
- Pemeriksaan jarak tower dan lendutan kawat pada kawasan
luas yang mengalami longsor secara perlahan
- Pemeriksaan kondisi pondasi pada daerah longsoran
- Pemeriksaan isolator pada daerah yang sering tersambar
petir - Pengukuran nilai pentanahan
tower pada daerah pegunungan atau musim kemarau.
10.2.7. Contoh Pemeliharaan SUTT SUTET
Berbagai macam pemelihara- an yang pernah terjadi di jaringan
SUTT SUTET antara lain : a. Penggantian isolator pecah atau
rusak lapisan permukaannya
413 b. Pembersihan isolator karena
polusi c. Perbaikan kawat rantas
d. Perbaikan kawat putus e. Pengencangan
klem-klem jumper
f. Pembersihan kawat dari layang- layang
g. Ground patrol
h. Climb up inspection i. Pemeriksaan stabilatas pondasi
tower leveling, retak j. Pemeriksaan
kelengkapan tapak tower patok tanda batas
tanah PLN, urugan tanah tapak tower
k. Pengecekan Tahanan
Pembumian l.
Pemeriksaan jarak bebas konduktor dengan benda di
sekitarnya m.
Perbaikan tower yang mengalami deformasi
bengkok-bengkok akibat tanah sekeliling pondasi longsor
n. Pondasi turunamblas karena tanah dasar pondasi mengalami
slidinggelincir oleh arus air bawah tanah
o. Pengelasan baut-baut tower untuk mencegah pencurian
p. Perbaikan spacer yang le[pas dari konduktor
q. Penggantian pentanahan tower grounding
r. Penebangan pohon atau antena komunikasi yang tumbang ke
arah konduktor diluar row s. Penggantian besi tower karena
pencurian t. Penggantian Tension clamp
konduktor u. Pemasangan kembali reposisi
damper yang melorod ke tengah gawang
v. Penggantian lampu aviasi yang matirusak
w. Penyambungan kembali kawat yang putus atau rusak berat
x. Penggantian asesoris clamp yang karatan
y. Perbaikan klem kawat jumper yang putus
z. Pemasangan pengaman
halaman tower
10.3. Prosedur Pemelihan
SUTTSUTET
Langkah kerja pemeliharaan SUTTSUTETI adalah :
1. Adanya laporan dari petugas lapangan maupun masyarakat
atau hasil evaluasi data laporan yang masuk
2. Melakukan Analisa
Keselamatan Pekerjaan dengan meninjau lapangan
3. Membahas hasil AKP dan rencana tindak lanjut yang
diperlukan 4. Mempersiapkan:
SDM; peralatan; metoda pengerjaan;
material pengganti maupun pendukung lainnya dan
organisasi kerja
5. Menjadwalkan pekerjaan dan persetujuannya
6. Melakukan persiapan pekerjaan setelah adanya persetujuan
7. Melaksanakan pekerjaan
8. Melakukan evaluasi
9. Membuat laporan kerja