test tegangan pada lapisan anti karat anti corrosion sheath test tahanan isolasi

371 Menggunakan alat ukur tahanan dengan tegangan operasi 500 Volt DC untuk satu menit dan jangan menggunakan alat dengan tegangan 5000 V dan temperatur 20ºC. Pengukuran tahanan isolasi dilanjutkan lagi setiap kabel telah tersambung dengan kabel yang lain dan hasil tidak boleh lebih kecil dari 50 M Ƿkm dan lebih kecil 90 jika hasil pengukuran lebih besar dari 1000 M ȍkm.

4. Test Ketahanan Tegangan.

Setelah lengkap memasang kabel maka kabel tersebut harus diuji ketahanan terhadap tegangan. Ketahanan Tegangan kabel adalah antara konduktor dan konduktor lainnya dan terhadap armournya yang terhubung ketanah. Tegangan dinaikan secara bertahap dan dipertahanankan selama 1 satu menit. Beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu : Kabel type 15 kV. Maka digunakan tegangan 15 kV DC antara konduktor dan armour. Jika kabel telah dihubungan dengan beban yang mungkin berbentuk koil maka spesifikasi koil dan beban lain sangat diperhatikan dan jika perlu didiskusikan terlebih dulu dengan engineer yang lebih ahli.

5. Cross Talk.

Cross talk antara urat pair kabel diukur dan tidak boleh lebih jelek lagi dari nilai 74 dB pada frekuensi 1300 Hz dan kondisi kabel pada keadaan seimbang. 372

BAB IX. PROTEKSI SISTEM PENYALURAN

Relai adalah suatu alat yang bekerja secara otomatis untuk mengatur memasukan suatu rangkaian listrik rangkaian trip atau alarm akibat adanya perubahan lain. 9.1.Perangkat Sistem Proteksi. Proteksi terdiri dari seperangkat peralatan yang merupakan sistem yang terdiri dari komponen-komponen berikut : 1. Relai, sebagai alat perasa untuk mendeteksi adanya gangguan yang selanjutnya memberi perintah trip kepada Pemutus Tenaga PMT. 2. Trafo arus danatau trafo tegangan sebagai alat yang mentransfer besaran listrik primer dari sistem yang diamankan ke Relai besaran listrik sekunder 3. Pemutus Tenaga PMT untuk memisahkan bagian sistem yang terganggu. 4. Baterai beserta alat pengisi bateray charger sebagai sumber tenaga untuk bekerjanya relai, peralatan bantu triping. 5. Pengawatan wiring yang terdiri dari sirkit sekunder arus danatau tegangan, sirkit triping dan sirkit peralatan bantu. Secara garis besar bagian dari Relai proteksi terdiri dari tiga bagian utama, seperti pada blok diagram gambar.9.1, dibawah ini : Gambar 9.1 . Blok Diagram Relai proteksi I + Elemen Pembanding Elemen Pengindera Elemen Pengukur Ke rangkaian Pemutus sinyal