Peyetelan zone-3 reverse Penyetelan Starting Penyetelan Resistif reach

390

9.11. Current Differential Relai

Prinsip kerja pengaman differensial arus saluran transmisi mengadaptasi prinsip kerja diferensial arus, yang membedakannya adalah daerah yang diamankan cukup panjang sehingga diperlukan : ƒ Sarana komunikasi antara ujung-ujung saluran. ƒ Relai sejenis pada setiap ujung saluran. Karena ujung-ujung saluran transmisi dipisahkan oleh jarak yang jauh maka masing-masing sisi dihubungkan dengan : ƒ kabel pilot ƒ saluran telekomunikasi : microwave, fiber optic. Gambar 9.18. Relai arus differensial Transmisi Gambar 9.17. Directional comparison relai A B Signalling channel DIR T R t DIR T R t I I B I A Relai B Relai A End A End B 391 Tanpa gangguan atau gangguan eksternal IA +IB = 0 Keadaan gangguan internal IA +IB z 0 = IF

9.11.1. Pilot Relai

Gambar 9. 20. Circulating Current Umumnya diterapkan untuk mengatasi kesulitan koordinasi dengan relai arus lebih pada jaringan yang kompleks atau sangat pendekdan kesulitan koordinasi dengan relai jarak untuk jaringan yang sangat pendek. Pada saluran udara faktor pembatas dari relai ini adalah panjang dari rangkaian pilot, sedangkan pada saluran kabel adalah arus charging kabel dan sistem pentanahan. Prinsip kerja relai diferensial arus saluran transmisi yaitu relai diferensial dengan circulating current atau relai diferensial dengan balanced voltage seperti pada gambar.9.21.

9.11.2. Phase Comparison Relai

Prinsip kerja membandingkan sudut fasa antara arus yang masuk dengan arus yang keluar daerah pengaman. Prinsip kerja diperlihat- kan pada gambar, 9.21. dimana pada saat gangguan internal output dari comparator memberikan nilai 1 .. Gambar 9. 19. Balanced Voltage OP OP B B v v OP OP B I I B 392 Gambar 9. 21. Gelombang sudut fasa pada Phase Comparison Relai 9.11.3. Super Imposed Directional Relai Elemen directional mengguna- kan sinyal superimposed Superimposed = faulted - unfaulted Selama gangguan tegangan dan arus berubah sebesar Vr dan ir, perubahan ini dikenal sebagai besaran superimposed. Untuk gangguan di depan : Vr ‘-ø rep dan ir mempunyai polaritas yang berlawanan sedangkan untuk gangguan di belakang : Vr ‘ -ø rep dan ir mempunyai polaritas yang sama Arah ditentukan dari persamaan : Dop = | Vr ‘ -ø rep - ir | - | Vr ‘ -ø rep + ir | Dop positip untuk gangguan arah depan dan Dop negatip untuk gangguan arah belakang

a. Fasa arus di A

b. Logic fasa arus di A

c . Fasa arus di B d. Logic fasa arus di B Output comparator di A : e = b + d Output discriminator Stability A B A B Gangguan ekstern al Gangguan internal