Tahanan DC dari konduktor.
b. Test tegangan tinggi.
Perbaikan sirkit kabel yang rusak setelah selesai perbaikan tekanan minyak telah normal harus dilakukan pengujian dengan tegangan tinggi DC antara konduktor dan sheats selama 15 menit. Pengujian ini semua seksi dari kabel harus disambung walaupun secara temporary. Arus tegangan searah akan mengalir pada kabel melalui alat test uang disambung pada ujung kabel sealing end baik yang sf6 maupun yang konvensional yang telah dilepas dengan sambungan ke GIS atau peralatan lain.c. Pengujian aliran Minyak. oil flow test.
Setelah perbaikan, setiap seksi minyaknya harus diukur alirannya, hal tersbut untuk menjamin tidak ada ketidak normalan aliran minyak pada saluran Kabel minyak tsb. Pengukuran dilaksanakan dengan menuangkanmengalirkan minyak bertekanan keluar sebagai salah satu mengukur aliran minyak bertekanan. Teori drop tekanan dengan rumus sbb : QbL P Dimana : P = perbedaan tekanan pada seksi kabel tsb. tergantung route dan profil dan satuannya KNm². Q = nilai aliran liter per detik. L = panjang seksi kabel m. b = koefisien gesekan minyak pada kabel MNm 6 . atau pipa bulat adalah: 4 3 10 54 , 2 r n b u Dimana n = viskositas dari minyak 9centipoise pada temperatur pengujian. r = radius bagiandalam mm daratau kabel diukur bagian dalam r = 7 mm Jika Kabelnya single core maka secara teori tekanan nya aliran minyak akan memberikan tekanan pada setiap kabel adalah sbb : 2 10 u QbL P Dimana : P = perbedaan tekanan pada seksi kabel tsb. tergantung route dan profil dan satuannya KNm². Q = nilai aliran liter per detik. L = panjang seksi kabel m. b = koefisien gesekan minyak pada kabel MN Sm 6 . Untuk kabel atau pipa bulat adalah: 4 3 10 54 , 2 r n b u Dimana n = viskositas dari minyak 9centipoise pada temperatur pengujian. r = radius bagian dalam mm dari pipa atau kabel diukur bagian dalam r = 7 mm perbandingan aliran yang diperoleh dari kabel yang baru selesai dipasang harus diingatkan bahwa hal tsb sudah termasuk semua sambungan pada seksiParts
» Teknik Transmisi Tenaga Listrik Jilid 3 Kelas 12 Aslimeri dkk 2008
» Perencanaan PEMELIHARAAN KABEL TEGANGAN TINGGI
» Pengorganisasian PEMELIHARAAN KABEL TEGANGAN TINGGI
» Penggerakan PEMELIHARAAN KABEL TEGANGAN TINGGI
» Pemeliharaan harian Pemeliharan Mingguan.
» Prosedur Pemeliharaan Pemeliharaan kabel laut Semester
» Dokumen Prosedur Pelasanaan Pekerjaan DP3
» Termination. Peralatan yang digunakan Peralatan kerja
» Peralatan dan material yang digunakan
» Cara Pelaksanaan pemeliharaan Pengendalian
» Anti crossbonding, Prosedur pemeliharaan a. tangki diatas tanah
» Peralatan kerja Peralatan yang digunakan
» Metarial yang digunakan Pengendalian
» Manometer PEMELIHARAAN KABEL TEGANGAN TINGGI
» Material Cara Pemeliharaan Manometer
» Penggelaran kabel 1. Penggelaran kabel
» Peralatan Pergelaran . Jadwal Pemeliharan Saluran kabel Tegangan tinggi . Kebocoran Minyak
» Porsi belok Kebocoran Kecil. Kebocoran minyak kecil.
» Bagan Alir tindakan untuk kebocoran kecil :
» Memperbaiki kabel minyak yang bocor.
» Methoda mencari lokasi gangguan pada lapisan
» metoda pengukuran. Prinsip kerja
» Pengujian tahanan isolasi kabel.
» Test tegangan tinggi. Pengujian oversheath.
» Pengujian aliran Minyak. oil flow test.
» test tegangan pada lapisan anti karat anti corrosion sheath test tahanan isolasi
» Test Ketahanan Tegangan. Cross Talk.
» Elemen pembanding. PROTEKSI SISTEM PENYALURAN
» Elemen pengukurpenentu. PROTEKSI SISTEM PENYALURAN
» Sensitif. PROTEKSI SISTEM PENYALURAN
» Selektif. PROTEKSI SISTEM PENYALURAN
» Cepat. PROTEKSI SISTEM PENYALURAN
» Sederhana. PROTEKSI SISTEM PENYALURAN
» Gangguan Sistem Gangguan Non Sistem
» Pengukuran Impedansi Gangguan Oleh Relai Jarak
» Gangguan Hubung Singkat Satu Fasa Ke Tanah Karakteristik impedansi Ciri-ciri nya :
» Karakteristik Quadrilateral PROTEKSI SISTEM PENYALURAN
» Pola Dasar Pola PUTT Permissive Underreach Transfer Trip
» Pola Blocking Blocking Scheme
» Penyetelan Daerah Jangkauan pada Relai Jarak Penyetelan Zone-1
» Peyetelan zone-3 reverse Penyetelan Starting Penyetelan Resistif reach
» Pilot Relai Phase Comparison Relai
» Relai tanah selektif selection ground Relai
» Relai tanah terarah directional ground Relai
» Relai Cadangan Back Up Protection
» Operating Time dan Fault Clearing Time
» Relai Proteksi Busbar. PROTEKSI SISTEM PENYALURAN
» Relai gangguan hubung tanah.
» Relai Arus Lebih PROTEKSI SISTEM PENYALURAN
» Relai Frekwensi Kurang Under Freqwency Relay
» Automatic Mode : Posisi DFR siapotomatis
» Reclaim time : - Memberi kesempatan pmt
» Dead time : - lebih besar dari operating time
» Seting berbeda untuk kedua sisi :
» Faktor Teknis Dalam Pengoperasian Auto Reclose
» Faktor Yang Mempengaruhi Pola
» Pemeliharaan Rutin : PEMELIHARAAN SUTTSUTETI BEBAS TEGANGAN
» Pemeriksaan Rutin PEMELIHARAAN SUTTSUTETI BEBAS TEGANGAN
» Pemeriksaan Sistematis PEMELIHARAAN SUTTSUTETI BEBAS TEGANGAN
Show more