Data dan Sumber Data Penelitian

3.3 Data dan Sumber Data Penelitian

6. Data Data adalah fakta empirik yang dikumpulkan oleh peneliti untuk kepentingan pemecahan masalah atau menjawab pertanyaan penelitian. Data penelitian dapat berasal dari berbagai sumber yang dikumpulkan dengan menggunakan berbagai teknik selama kegiatan penelitian berlangsung. Dalam penelitian ini data dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. a. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Untuk mendapatkan data primer, peneliti harus mengumpulkannnya secara langsung. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari wawancara, yang dikumpulkan peneliti secara langsung berhadapan dengan siswa sebagai sumber data. b. Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada peneliti sebagai tangan kedua. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari tes tertulis keterampilan geometri yang telah diuji instrumen tesnya dan telah dinyatakan valid, serta layak digunakan. 2. Sumber Data Pemahaman akan berbagai sumber data sangat penting dalam menentukan ketepatan dan kemantapan data sehingga akhirnya diperoleh kesimpulan yang tepat. Dalam hal ini, dapat dipahami bahwa pekerjaan peneliti dapat dikatakan sejalan dengan pekerjaan seorang wartawan yang sedang menggali berita atau pekerjaan seorang detektif yang menggali informasi untuk mengungkap suatu kasus. Lofland dalam Moleong, 2012 menyatakan bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Data dan informasi yang dikumpulan dan dikaji dalam penelitian ini adalah berupa kata-kata, tindakan, dan sumber tertulis. Sedangkan Sutopo 2006: 56-62 menyebutkan beberapa jenis sumber data yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif yaitu: a. Narasumberinforman Narasumberinforman dalam penelitian kualitatif berbeda dengan responden dalam penelitian kuantitatif. Hal ini dapat dilihat dari peran informan yang memberikan tanggapan yang diminta oleh peneliti yang memilih arah dan seleranya sendiri dalam menyajikan informasi yang dimilikinya. Narasumber informan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah siswa. b. Peristiwa, aktivitas, dan perilaku Dari pengamatan terhadap peristiwa atau aktivitas, peneliti dapat mengetahui proses bagaimana sesuatu dapat terjadi secara lebih pasti karena menyaksikannya sendiri secara langsung. Dalam penelitian ini, peristiwa, aktivitas, dan perilaku yang dimaksud adalah peristiwa, aktivitas, dan perilaku yang terjadi dalam proses pemecahan masalah geometri materi segiempat oleh siswa. c. Dokumenarsip Dokumen atau arsip biasanya berupa baan tertulis yang berkaitan dengan peristiwaaktivitas tertentu. Bila ia merupakan catatan rekaman yang formal dan terencana dalam organisasi sebagai bagian dari mekanisme kerja, maka ia cenderung disebut arsip. Dalam mengkaji dokumen, peneliti idak sekadar mencatat apa yang tertulis tetapi juga berusaha menggali dan menangkap makna yang tersirat dari dokumen yang tentunya telah teruji keasliannya. Dalam penelitian ini dokumen atau arsip yang dapat dipakai sebagai sumber data adalah hasil pekerjaan siswa dalam memecahkan masalah geometri dan juga dokumen lain yang mendukung.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI POKOK BAHASAN BANGUN DATAR BERDASARKAN LEVEL BERPIKIR GEOMETRI VAN HIELESISWA KELAS VII SMP

1 25 113

ANALISIS SOAL GEOMETRI PADA BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS VII BERDASARKAN TINGKAT BERPIKIR VAN HIELE

0 11 17

Analisis Soal Geometri pada Buku Siswa Matematika Kurikulum 2013 Kelas VII berdasarkan Tingkat Berpikir Van Hiele

0 7 2

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Pokok Menurut Tingkat Berpikir Geometri van Hiele

1 29 199

Analisis Keterampilan Geometri Siswa dalam Memecahkan Masalah Geometri Berdasarkan Tingkat Berpikir Van Hiele (Studi Kasus pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014)

0 5 7

ANALISIS KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI DIMENSI DUA Analisis Keterampilan Metakognitif Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Geometri Dimensi Dua.

1 5 14

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI BANGUN RUANG SISI DATAR BERDASARKAN LEVEL Analisis Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Geometri Bangun Ruang Sisi Datar Berdasarkan Level Berpikir Geometri Van Hiele (Pada Siswa Kelas VIII MTs N 1 Surak

0 1 17

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN Analisis Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Geometri Bangun Ruang Sisi Datar Berdasarkan Level Berpikir Geometri Van Hiele (Pada Siswa Kelas VIII MTs N 1 Surakarta Tahun 2012/2013).

0 1 15

TINGKAT BERPIKIR SISWA MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI BERDASARKAN TEORI VAN HIELE DI KELAS VIII SMP

0 0 10

Berpikir Geometri Melalui Model Pembelajaran Geometri Van Hiele

1 2 10