Instrumen Tes VHGT Validasi Instrumen

meliputi validasi pada, instrumen tes VHGT, tes keterampilan geometri, dan pedoman wawancara.

3.6.1 Instrumen Tes VHGT

Koefisien reliabilitas subtes dari van Hiele Geometry Test VHGT yang disampaikan Usiskin Fryhklon, 1994: 9 untuk level 1 sampai 5 berturut- turut adalah sebagai berikut 0,79; 0,88; 0,88; 0,69; dan 0,65. Hal ini menyatakan bahwa setiap soal dalam masing-masing level, tepat digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir geometri seseorang. Selain itu, instrumen VHGT ini telah digunakan oleh banyak orang di berbagai Negara dalam mengukur kemampuan berpikir geometri seseorang, khususnya siswa SMP. Oleh karena itu, peneliti menilai bahwa instrumen VHGT telah valid dan reliabel untuk digunakan dalam penelitian ini. Teks asli dari van Hiele Geometry Test VHGT adalah dalam bahasa Inggris, oleh karena itu, pada penelitian ini, penulis mengalihbahasakan tes tersebut dalam bahasa Indonesia. Selanjutnya, penulis melakukan uji validitas keterbacaan terhadap instrumen VHGT yang telah dialihbahasakan. Nama-nama validator instrumen tes VHGT dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1 Nama Validator Instrumen Tes VHGT Validator Nama Validator Jabatan 1. Drs. Edy Soedjoko, M.Pd. Dosen Pendidikan Matematika Unnes 2. Ardhi Prabowo, S.Pd., M.Pd. Dosen Pendidikan Matematika Unnes 3. Akhmad sayuti, S.Pd. Guru SMP Negeri 4 Kudus 4. Ardiana Kurnianingrum Mahasiswa Pendidikan Matematika PGMIPA BI Drs. Edy Soedjoko, M.Pd adalah dosen pendidikan matematika, dipilih menjadi validator karena sebagai dosen dipandang sebagai pakar dan praktisi yang telah ahli dan berpengalaman dalam mengembangkan instrumen penelitian bidang geometri. Sedangkan Ardhi Prabowo, S.Pd., M.Pd yang juga dosen pendidikan matematika, dipilih menjadi validator karena sebagai dosen dipandang sebagai pakar dan praktisi yang telah ahli dan berpengalaman dalam mengembangkan instrumen penelitian bidang geometri, dan menguasai bahasa Inggris pendidikan matematika. Pemilihan guru, yaitu Akhmad sayuti, S.Pd sebagai validator instrumen ini lebih menekankan pada tanggapan maupun komentar yang berkaitan dengan kesesuaian konten atau isi materi matematika dengan apa yang terdapat dalam standar kelulusan, serta konstruksi kalimat dalam soal yang akan diselesaikan oleh siswa. Ardiana Kurnianingrum, mahasiswa pendidikan matematika PGMIPA BI dipilih sebagai validator karena dipandang mahir dalam bahasa Inggris dan untuk menyesuaikan kalimat pada tes VHGT yang telah dialihbahasakan sehingga dapat dipahami siswa. Uji validitas keterbacaan dilakukan dengan tujuan utama mengecek kesesuaian arti sebuah istilah atau makna sebuah kalimat, yang terdapat pada naskah VHGT yang asli dengan naskah VHGT yang telah dialihbahasakan oleh penulis. Selain itu, uji validitas keterbacaan dilakukan untuk mengetahui kejelasan atau keterbacaan kalimat oleh siswa SMP, kejelasan atau keterbacaan gambar- gambar pada naskah VHGT. Kejelasan atau keterbacaan tersebut ditinjau dari segi penggunaan bahasa, penyajiannya, serta ketepatan gambar yang digunakan. Adapun hasil validasi terhadap instrumen tes keterampilan geometri dari ketiga validator dapat dilihat pada Tabel 3.2 sebagai berikut. Tabel 3.2 Hasil Validasi Instrumen Tes VHGT No Aspek yang dinilai Validator 1 2 3 4 1. Kesesuaian arti Butir soal yang telah dialihbahasakan sesuai dengan teks asli naskah VHGT. 5 5 5 5 2. Kesesuaian dengan pemahaman siswa SMP Butir soal sesuai dengan pemahaman siswa SMP 5 5 5 4 3. Kejelasan dan keterbacaan gambar Gambar pada soal jelas dan sesuai dengan naskah asli VHGT. 5 5 5 5 4. Ejaan dan struktur kalima t Bahasa yang digunakan dalam instrumen soal VHGT telah sesuai dengan kaidah penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar atau EYD serta mudah dipahami dan tidak menimbulkan persepsi ganda. 5 5 5 4 Jumlah 20 20 20 18 Total Skor 78 Rata-rata 4,88 Adapun kriteria penilaiannya terdapat 4 kategori sebagai berikut: Penilaian Kategori Tidak Valid Kurang Valid Valid Sangat Valid Berdasarkan hasil validasi terhadap instrumen tes VHGT, empat validator memberikan nilai 4,88. Secara umum berdasarkan hasil validasi terhadap instrumen tes VHGT dapat disimpulkan bahwa, instrumen sangat valid dan layak digunakan. Lembar validasi oleh validator dapat dilihat pada Lampiran 6 dan instrumen tes VHGT yang telah divalidasi secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 4.

3.6.2 Instrumen Tes Keterampilan Geometri

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI POKOK BAHASAN BANGUN DATAR BERDASARKAN LEVEL BERPIKIR GEOMETRI VAN HIELESISWA KELAS VII SMP

1 25 113

ANALISIS SOAL GEOMETRI PADA BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS VII BERDASARKAN TINGKAT BERPIKIR VAN HIELE

0 11 17

Analisis Soal Geometri pada Buku Siswa Matematika Kurikulum 2013 Kelas VII berdasarkan Tingkat Berpikir Van Hiele

0 7 2

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Pokok Menurut Tingkat Berpikir Geometri van Hiele

1 29 199

Analisis Keterampilan Geometri Siswa dalam Memecahkan Masalah Geometri Berdasarkan Tingkat Berpikir Van Hiele (Studi Kasus pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014)

0 5 7

ANALISIS KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI DIMENSI DUA Analisis Keterampilan Metakognitif Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Geometri Dimensi Dua.

1 5 14

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI BANGUN RUANG SISI DATAR BERDASARKAN LEVEL Analisis Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Geometri Bangun Ruang Sisi Datar Berdasarkan Level Berpikir Geometri Van Hiele (Pada Siswa Kelas VIII MTs N 1 Surak

0 1 17

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN Analisis Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Geometri Bangun Ruang Sisi Datar Berdasarkan Level Berpikir Geometri Van Hiele (Pada Siswa Kelas VIII MTs N 1 Surakarta Tahun 2012/2013).

0 1 15

TINGKAT BERPIKIR SISWA MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI BERDASARKAN TEORI VAN HIELE DI KELAS VIII SMP

0 0 10

Berpikir Geometri Melalui Model Pembelajaran Geometri Van Hiele

1 2 10