Instrumen Utama Instrumen Bantu Pertama

3.5.1 Instrumen Utama

Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang bertujuan untuk mencari dan mengumpulkan data langsung dari sumber data. Karena peneliti sebagai instrumen, maka peneliti harus sanggup menyesuaikan diri dan berinteraksi secara langsung dan tuntas dengan situasi dan kondisi yang sedang dipelajari.

3.5.2 Instrumen Bantu Pertama

Instrumen bantu pertama ini berupa tes pilihan ganda VHGT dan tes essay keterampilan geometri yang memuat butir soal materi segiempat. a. Instrumen Tes VHGT 1 Tujuan Pembuatan Instrumen Tes VHGT ini dibuat untuk mengumpulkan data tertulis mengenai tingkat berpikir geometri subjek penelitian dalam materi segiempat. 2 Proses Pembuatan Instrumen Instrumen ini merupakan soal-soal pemecahan masalah geometri pada pokok bahasan segiempat dengan memperhatikan indikator tiap tingkatan berpikir teori van hiele dan keterampilan geometri menurut Hoffer. Ada dua instrumen, instrumen tes 1 terdiri dari 25 soal sesuai tingkatan berpikir van hiele, dan instrumen tes 2 terdiri dari 5 soal yang mampu menunjukkan keterampilan geometri siswa yang divalidasi oleh 2 orang validator yang merupakan Dosen di bidang pendidikan Matematika. Validasi dilakukan dengan mangacu pada lembar validasi yang memuat sejumlah pernyataan yang berkaitan dengan kesesuaian materi tes, kejelasan butir pertanyaan, serta kesesuaian bahasa yang digunakan. Apabila indikator yang dikemukakan dapat mengungkap bagaimana kompetensi siswa dalam materi segiempat, maka validator akan memberi tanda ceklist pada lembar validasi sesuai kolom yang tersedia. 3 Proses PenggunaanPelaksanaan Instrumen digunakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, setelah digandakan selanjutnya diberikan kepada siswa untuk dikerjakan. 4 Proses Analisis Data Data yang diperoleh melalu instrumen ini kemudian dianalisis dengan tahapan- tahapan yang telah ditentukan. 5 Penggunaan Data Data yang diperoleh digunakan untuk menjawab apa yang bisa diamati dari gejala-gejala yang muncul ketika subjek menyelesaikan soal tes. Alur dari pengembangan instrumen bantu kedua digambarkan sebagai berikut. Diagram 3.1 Alur Pengembangan Instrumen Tes VHGT b. Instrumen Tes Keterampilan Geometri 1 Tujuan Pembuatan Instrumen Tes tertulis ini dibuat untuk mengumpulkan data tertulis mengenai tingkat berpikir dan keterampilan geometri subjek penelitian dalam materi segiempat. 2 Proses Pembuatan Instrumen Instrumen ini merupakan soal-soal pemecahan masalah geometri pada pokok bahasan segiempat dengan memperhatikan indikator tiap tingkatan berpikir teori van hiele dan keterampilan geometri menurut Hoffer. Ada dua instrumen, instrumen tes 1 terdiri dari 25 soal sesuai tingkatan berpikir van hiele, dan Draf Instrumen Tes VHGT Kriteria yang digunakan: 1. Kesesuaian arti 2. Kesesuaian pemahaman siswa SMP 3. Kejelasan dan keterbacaan gambar 4. Ejaan dan struktur kalimat Justifikasi instrumen oleh validator Revisi berdasarkan saran validator Valid ? Instrumen siap digunakan Ya Tidak instrumen tes 2 terdiri dari 5 soal yang mampu menunjukkan keterampilan geometri siswa yang divalidasi oleh 2 orang validator yang merupakan Dosen di bidang pendidikan Matematika. Validasi dilakukan dengan mangacu pada lembar validasi yang memuat sejumlah pernyataan yang berkaitan dengan kesesuaian materi tes, kejelasan butir pertanyaan, serta kesesuaian bahasa yang digunakan. Apabila indikator yang dikemukakan dapat mengungkap bagaimana kompetensi siswa dalam materi segiempat, maka validator akan memberi tanda ceklist pada lembar validasi sesuai kolom yang tersedia. 3 Proses PenggunaanPelaksanaan Instrumen digunakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, setelah digandakan selanjutnya diberikan kepada siswa untuk dikerjakan. 4 Proses Analisis Data Data yang diperoleh melalu instrumen ini kemudian dianalisis dengan tahapan- tahapan yang telah ditentukan. 5 Penggunaan Data Data yang diperoleh digunakan untuk menjawab apa yang bisa diamati dari gejala-gejala yang muncul ketika subjek menyelesaikan soal tes. Alur dari pengembangan instrumen bantu kedua digambarkan sebagai berikut. Diagram 3.2 Alur Pengembangan Instrumen Tes Essay 4 Instrumen Bantu Kedua Instrumen bantu kedua ini berupa pedoman wawancara yang dibuat oleh peneliti sebagai alat bantu dalam pengambilan data di lapangan. 1 Tujuan Pembuatan Instrumen Pedoman wawancara ini dibuat untuk acuan peneliti dalam melakukan wawancara kepada subjek penelitian ketika telah selesai melaksanakan tes 1 dan tes 2. Pedoman wawancara ini bersifat mendalam in-depth interviewing yang tidak digunakan untuk menyusun pedoman dalam wawancara yang berisi Draf Instrumen Tes Essay Kriteria yang digunakan: 1. Kesesuaian dengan tujuan 2. Kesesuaian dengan pengetahuan siswa 3. Kesesuaian waktu 4. Ejaan dan struktur alimat Justifikasi instrumen oleh validator Revisi berdasarkan saran validator Valid? Instrumen siap digunakan Ya Tidak pertanyaan yang akan diajukan, wawancara pada penelitian ini merupakan wawancara terstruktur tapi terbuka. Karena pertanyaan yang akan diajukan dalam wawancara bisa berkembang sesuai dengan keadaan dan kenyataan subjek penelitian. 2 Proses Pembuatan Instrumen Instrumen ini dibuat untuk membantu peneliti sesuai dengan kajian teori yang dibuat yakni berdasarkan teori keterampilan geometri dan tingkat berpikir van hiele dalam materi segiempat. Sebelum digunakan, pedoman wawancara ini dianalisis atau divalidasi dengan kriteria kejelasan butir pertanyaan dan keterarahan pertanyaan terhadap tujuan penelitian. 3 Proses PenggunaanPelaksanaan Instrumen bantu pertama ini digunakan pada saat mewawancarai subjek penelitian yakni subjek ke-i telah diketahui tingkat berpikir geometrinya menurut teori van hiele dari hasil tes 1. Apabila siswa mengalami kesulitan dengan pertanyaan tertentu, maka peneliti akan mendorong subjek untuk merefleksi atau memberikan pertanyaan yang lebih sederhana tanpa menghilangkan inti permasalahan. 4 Proses Analisis Data Data yang diperoleh melalu instrumen ini kemudian dianalisis dengan tahapan- tahapan yang telah ditentukan. 5 Penggunaan Data Data yang diperoleh digunakan untuk menjawab apa yang bisa diamati dari gejala-gejala yang muncul ketika subjek menjawab secara lisan. Alur dari pengembangan instrumen bantu pertama pedoman wawancara digambarkan sebagai berikut. Diagram 3.3 Alur Pengembangan Instrumen Pedoman Wawancara

3.6 Validasi Instrumen

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI POKOK BAHASAN BANGUN DATAR BERDASARKAN LEVEL BERPIKIR GEOMETRI VAN HIELESISWA KELAS VII SMP

1 25 113

ANALISIS SOAL GEOMETRI PADA BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS VII BERDASARKAN TINGKAT BERPIKIR VAN HIELE

0 11 17

Analisis Soal Geometri pada Buku Siswa Matematika Kurikulum 2013 Kelas VII berdasarkan Tingkat Berpikir Van Hiele

0 7 2

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Pokok Menurut Tingkat Berpikir Geometri van Hiele

1 29 199

Analisis Keterampilan Geometri Siswa dalam Memecahkan Masalah Geometri Berdasarkan Tingkat Berpikir Van Hiele (Studi Kasus pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014)

0 5 7

ANALISIS KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI DIMENSI DUA Analisis Keterampilan Metakognitif Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Geometri Dimensi Dua.

1 5 14

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI BANGUN RUANG SISI DATAR BERDASARKAN LEVEL Analisis Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Geometri Bangun Ruang Sisi Datar Berdasarkan Level Berpikir Geometri Van Hiele (Pada Siswa Kelas VIII MTs N 1 Surak

0 1 17

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN Analisis Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Geometri Bangun Ruang Sisi Datar Berdasarkan Level Berpikir Geometri Van Hiele (Pada Siswa Kelas VIII MTs N 1 Surakarta Tahun 2012/2013).

0 1 15

TINGKAT BERPIKIR SISWA MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI BERDASARKAN TEORI VAN HIELE DI KELAS VIII SMP

0 0 10

Berpikir Geometri Melalui Model Pembelajaran Geometri Van Hiele

1 2 10