Desain Penelitian METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Berdasarkan pada masalah dan tujuan yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu menekankan pada kegiatan mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang keterampilan geometri siswa dalam menyelesaikan soal geometri segiempat berdasarkan tingkat berpikir van Hiele, maka jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitan yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci Sugiyono, 2012: 15. Sedangkan Ary Susilo, 2011: 41 mengatakan bahwa penelitian deskriptif dirancang untuk memperoleh informasi tentang suatu status gejala pada saat penelitian dilakukan. Tujuannya adalah untuk melukiskan variabel atau kondisi “apa yang ada” dalam suatu situasi. Jenis penelitian ini lebih memungkinkan untuk mendapatkan informasi kualitatif yang lebih teliti, karena tujuan utama penelitian deskriptif adalah untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu Sevilla, dkk. dalam Susilo, 2011: 41. 45 Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Melakukan kegiatan pendahuluan yaitu: a. menentukan fokus penelitian yaitu keterampilan geometri siswa dalam menyelesaikan soal geometri segiempat berdasarkan tingkat berpikir van Hiele siswa b. menentukan daerah penelitian dan subjek penelitian yaitu siswa SMP Negeri 4 Kudus kelas VII, membuat surat izin penelitian, dan berkoordinasi dengan guru matematika tempat penelitian. 2. Menyiapkan instrumen Tes 1 VHGT, untuk menggolongkan tingkat berpikir geometri siswa. 3. Validasi instrumen oleh ahli. 4. Merevisi instrumen tes, jika instrumen valid dan layak digunakan, dilanjutkan ke langkah selanjutnya. 5. Pelaksanaan Tes 1 VHGT penggolongan tingkat berpikir geometri siswa menurut teori van Hiele. 6. Melakukan analisis hasil jawaban siswa terhadap Tes 1 yang telah dilaksanakan, untuk menggolongkan siswa ke dalam tingkat berpikir geometri tertentu sesuai teori van Hiele. 7. Menentukan subjek terpilih berdasarkan hasil tes tingkat berpikir van Hiele dan diskusi bersama guru bidang studi atau wali kelas untuk memilih 2 siswa pada setiap tingkat yang ada sesuai hasil Tes 1 VHGT. 8. Menyiapkan instrumen Tes 2 yaitu tes keterampilan geometri dan pedoman wawancara yang disesuaikan dengan indikator keterampilan geometri. Pedoman wawancara digunakan untuk menuliskan garis besar pertanyaan yang akan diajukan maupun hal-hal yang ingin diketahui dari kegiatan wawancara yang akan dilakukan. 9. Validasi instrumen oleh ahli. 10. Merevisi instrumen tes 2, jika instrumen valid dan layak digunakan dilanjutkan ke langkah selanjutnya. 11. Pelaksanaan tes 2 untuk mengetahui keterampilan geometri siswa yang telah terpilih sebagai subjek penelitian, kemudian dilakukan wawancara terhadap siswa untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam. 12. Melakukan analisis hasil jawaban siswa terhadap tes 2 dan wawancara yang telah dilakukan. Analisis ini adalah tujuan utama penelitian, yaitu menganalisis untuk memperoleh deskripsi dan ketercapaian keterampilan geometri siswa dalam menyelesaikan soal geometri segiempat. 13. Menarik Kesimpulan terhadap analisis data yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya.

3.2 Latar Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI POKOK BAHASAN BANGUN DATAR BERDASARKAN LEVEL BERPIKIR GEOMETRI VAN HIELESISWA KELAS VII SMP

1 25 113

ANALISIS SOAL GEOMETRI PADA BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 KELAS VII BERDASARKAN TINGKAT BERPIKIR VAN HIELE

0 11 17

Analisis Soal Geometri pada Buku Siswa Matematika Kurikulum 2013 Kelas VII berdasarkan Tingkat Berpikir Van Hiele

0 7 2

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Pokok Menurut Tingkat Berpikir Geometri van Hiele

1 29 199

Analisis Keterampilan Geometri Siswa dalam Memecahkan Masalah Geometri Berdasarkan Tingkat Berpikir Van Hiele (Studi Kasus pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014)

0 5 7

ANALISIS KETERAMPILAN METAKOGNITIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI DIMENSI DUA Analisis Keterampilan Metakognitif Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Geometri Dimensi Dua.

1 5 14

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI BANGUN RUANG SISI DATAR BERDASARKAN LEVEL Analisis Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Geometri Bangun Ruang Sisi Datar Berdasarkan Level Berpikir Geometri Van Hiele (Pada Siswa Kelas VIII MTs N 1 Surak

0 1 17

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN Analisis Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Geometri Bangun Ruang Sisi Datar Berdasarkan Level Berpikir Geometri Van Hiele (Pada Siswa Kelas VIII MTs N 1 Surakarta Tahun 2012/2013).

0 1 15

TINGKAT BERPIKIR SISWA MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI BERDASARKAN TEORI VAN HIELE DI KELAS VIII SMP

0 0 10

Berpikir Geometri Melalui Model Pembelajaran Geometri Van Hiele

1 2 10