keterampilan geometri yang telah divalidasi secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 9.
3.6.3 Instrumen Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara memuat pertanyaan-pertanyaan dengan maksud mengklarifikasi hasil jawaban subjek penelitian pada lembar tes keterampilan
geometri. Pedoman ini bersifat semi terstruktur dengan tujuan menemukan permasalahan secara terbuka, artinya subjek penelitian diajak mengemukakan
pendapat dan ide-idenya berkaitan dengan penyelesaian yang dibuat. Selanjutnya pedoman wawancara divalidasi oleh 2 orang ahli pendidikan matematika, yang
keduanya merupakan dosen pendidikan matematika. Dipilih menjadi validator karena sebagai dosen dipandang sebagai pakar dan praktisi yang telah ahli dan
berpengalaman dalam mengembangan instrumen penelitian. Nama-nama validator instrumen pedoman wawancara dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut.
Tabel 3.5 Daftar Nama Validator Instrumen Pedoman Wawancara
No Nama Validator
Jabatan
1. Drs. Edy Soedjoko, M.Pd
Dosen Pendidikan Matematika Unnes 2.
Ardhi Prabowo, S.Pd., M.Pd Dosen Pendidikan Matematika Unnes
Adapun hasil validasi terhadap instrumen tes keterampilan geometri dari ketiga validator dapat dilihat pada Tabel 3.6 sebagai berikut
Tabel 3.6 Hasil Validasi Instrumen Pedoman Wawancara
No Aspek yang dinilai
Validator 1
2
1. Kesesuaian isi dengan tujuan penelitian
Pertanyaan dalam pedoman wawancara sesuai kriteriaindikator untuk mengungkapkan keterampilan
geometri siswa. 5
4
2. Penggunaan bahasa
Bahasa yang digunakan dalam pedoman wawancara keterampilan geometri jelas, mudah dipahami, dan tidak
menimbulkan persepsi ganda. 4
5
Jumlah 9
9 Total Skor
18 Rata-rata
4,5
Adapun kriteria penilaiannya terdapat 4 kategori sebagai berikut:
Penilaian Kategori
Tidak Valid Kurang Valid
Valid Sangat Valid
Hasil validasi revisi menunjukkan bahwa kedua validator memberikan nilai 4,5 artinya pedoman wawancara valid atau layak digunakan. Validitas isi dan
validitas konstruk sudah cukup memenuhi sehingga instrumen tersebut dapat diimplementasikan dalam penelitian untuk menganalisis keterampilan geometri
siswa. Revisi pedoman wawancara yang disarankan oleh validator terlampir di Lampiran 17.
Menurut Drs. Edy Soedjoko, M.Pd sebagai validator, butir pertanyaan pada pedoman wawancara harus lebih dikembangkan lagi supaya
pertanyaan lebih mendalam dan tidak mirip dengan pertanyaan pada tes
keterampilan geometri ketika tertulis. Sedangkan menurut Ardhi Prabowo, S.Pd., M.Pd sebagai validator, pertanyaan pada pedoman wawancara tidak boleh
berupa perintah untuk siswa mengerjakan lagi.
3.6.4 Analisis Hasil Penggolongan Tingkat Berpikir Geometri Siswa dan