5 cari dan berbagi pengetahuan tentang pelajaran, serta melatih siswa untuk ber-
tanggung jawab terhadap tugas baik tugas individu maupun kelompok. Di SMP Negeri 1 Seputih Raman, siswa dikatakan tuntas belajar matematika
apabila mendapat nilai 70
. Berdasarkan data nilai ujian tengah semester siswa kelas VIII semester genap Tahun Pelajaran 20112012, diperoleh presentase siswa
yang mencapai kriteria ketuntasan belajar hanya sebanyak 42,28. Selain itu, dari data nilai ulangan harian pada materi kubus dan balok pada Tahun Pelajaran
20102011 presentase siswa yang tuntas sebanyak 43,69. Ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep khususnya pada materi kubus balok serta pembel-
ajaran matematika pada umumnya belum tercapai secara optimal. Hal ini bisa saja dikarenakan model pembelajaran yang diterapkan guru di kelas sebelumnya
kurang sesuai atau kurang efektif bagi siswa, sehingga mengakibatkan rendahnya aktivitas siswa dan rendahnya kemampuan siswa dalam memahami materi pel-
ajaran. Dengan mencermati uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian dengan me-
nerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dalam pembelajaran matema- tika ditinjau dari aktivitas belajar dan pemahaman konsep matematis siswa kelas
VIII SMP Negeri 1 Seputih Raman.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
6 1. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe TSTS efektif diterapkan pada
pembelajaran matematika ditinjau dari aktivitas belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Seputih Raman Tahun Pelajaran 20112012?
2. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe TSTS efektif diterapkan pada pembelajaran matematika ditinjau dari pemahaman konsep matematis siswa
kelas VIII SMP Negeri 1 Seputih Raman Tahun Pelajaran 20112012?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS ditinjau dari aktivitas belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Seputih
Raman tahun pelajaran 20112012. 2. Untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
TSTS ditinjau dari pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Seputih Raman tahun pelajaran 20112012.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah: 1. Manfaat Praktis
7 Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
tentang suatu alternatif pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkat- kan pemahaman konsep siswa.
2. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya konsep atau teori dalam
pengembangan ilmu pengetahuan mengenai penggunaan model pembelajaran yang efektif.
E. Ruang lingkup Penelitian
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah: 1. Efektivitas pembelajaran adalah tingkat kerberhasilan dalam pembelajaran
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Efektivitas pembel-
ajaran dalam penelitian ini ditinjau dari dua aspek, yaitu: a. Aspek proses pembelajaran dilihat dari aktivitas yang dilakukan siswa
selama pembelajaran berlangsung. Aktivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung dibatasi pada aktivitas bertanya kepada guru, menjawab
pertanyaan, mengerjakan LKK dengan berdiskusi kelompok, menjelaskan hasil diskusi kepada kelompok yang berkunjungmenanggapi hasil diskusi
kelompok yang dikunjungi, mendiskusikan kembali hasil yang diperoleh dari kelompok lain, serta mempersentasikan hasil diskusi di depan kelas.
b. Aspek hasil pembelajaran dilihat dari kemampuan pemahaman konsep matematis yang dapat dilihat dari nilai tes evaluasi pemahaman konsep.
Adapun indikator pemahaman konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah menyatakan ulang suatu konsep, mengklasifikasikan objek-objek
menurut sifat tertentu, memberi contoh dan noncontoh dari konsep, me-
8 nyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika dalam
bentuk simbol, mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep, memanfaatkan dan menggunakan operasi tertentu, serta mengaplikasikan
konsep. 2. Model pembelajaran kooperatif tipe TSTS adalah suatu model pembelajaran
kelompok dimana dalam satu kelompok beranggotakan empat siswa, dua siswa tetap berada dalam kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi kepada
kelompok yang berkunjung dan dua siswa yang lain bertamu ke kelompok lain untuk memperoleh pengetahuan dari hasil diskusi kelompok yang dikunjungi.
9
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR